KORPRI lainching rumah murah bagi PNS dan ASN
05 November 2016
Redaktur
Dalam memperhatikan kesejahteraan warga masyarakat berpenghasilan rendah, serta untuk memenuhi kebutuhan akan papan bagi setiap PNS maupun ASN, maka Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI )bekerja sama dengan PT Cahaya Bumi Property selaku pembangunan perumahan korpri Mamminasata melaksanakan Launching pembangunan perumahan Korpri yang berlokasi di Bonto matene Kecamatan Mandai. Sabtu (5/11/2016)
Menurut Direktur rumah umum dan Komersial Kementrian PU ibu Irma Yanti saat memberikan sambutanu launching perumahan Korpri tersebut, bahwa penyediaan kebutuhan rumah bagi warga merupakan reslisasi Nawa Cita ke 5 President RI yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
"Perumahan Kopri ini,merupakan perwujudan dari Instruksi bapak President melalui NawaCitanya , yang menginginkan setiap aparatnya bergolongan rendah mempunyai rumah layak huni terjangkau dengan suku bunga rendah," ujarnya
Lebih jauh Irma Yanti mengemukakan
Guna mewujudkan rumah layak dan terjagkau tersebut, maka dicanangkan program sejuta unit rumah setiap tahun 2015- 2019.
" Ketersedianya kebutuhan rumah bagi masyarakat tersebut diharap mampu meningkatkan akses masyarakat berpendapatan rendah terhadap hunian yang layak, aman dan terjangkau serta didukung oleh sarana dan prasarana yang baik," terangnya.
Launching pembangunan perumahan Korpri Mamminasata akan dibangun di area lahan seluas 93 hektar, dimana sasaran pembangunan diperuntukkan bagi warga masyarakat baik PNS maupun ASN golongan rendah dilingkungan pemerintah kota Makassar maupun Kabupaten Maros
Hadir pada kesempatan Launching Perumahan Mamminasata dikecamatan Mandai Maros Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros Baharuddin, Ketua Kopri Kota Makassar Ibrahim Saleh, asisten II pemkot makassar, Sirman gani kepala BPBD Kota Makassar Yunus, serta lembaga keuangan yang digandeng pihak pengembang.
Berita Sebelumnya
- Pemkot Makassar Pastikan Pelataran Bahari Toraja-Mandar Rampung Tahun Ini
- Pemkot Makassar Anggarkan Dana Rp 45 Miliar Untuk Atasi Banjir
- Dibutuhkan Pintu Pembatas Kanal Untuk Mengatasi Banjir di Makassar
- Kunjungan Kerja (Study Banding) Pemkot Kendari
- Pelantikan Wali Kota Makassar Bertabur Tokoh Internasional