Bimbingan Sosial, Kadis Dinsos Ajak Para Penyelenggara Pengumpul Sumbangan Sosial Berhadiah Mengerti Aturan
Makassarkota – Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Akhmad Namsum mengajak para penyelenggara pengumpul sumbangan sosial berhadiah mengerti aturan baru di Pada Acara Bimbingan Sosial yang diadakan bidang Organisasi Sosial Dinsos Makassar. Mantan Plt. Kadis Kesbang ini menyampaikan, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan undian berhadiah tapi tidak berarti bahwa mereka sudah mendefinisikan secara benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kepedulian dan kepercayaan masyarakat untuk menyumbang harus diimbangi dengan asas transparansi dan akuntabilitas. “Sumbangan sosial dan undian berhadiah dilaksanakan mengingat kegiatan tersebut sering dilakukan oleh lembaga maupun organisasi seperti halnya pada saat adanya pertunjukan, bazar, lelang, penjualan kupon-kupon, Sumbangan sosial dan undian berhadiah mempunyai posisi yang strategis dan berpotensi besar pada masalah sosial mengingat banyaknya keluhan masyarakat akibat dari penipuan pengundian berhadiah,” jelas Akhmad Namsum dalam sambutannya saat Bimbingan Sosial penyelenggara pengumpul sumbangan sosial berhadiah di Hotel D’Maleo Makassar, Senin (24/6/2019). Pada kesempatan itu juga Kepala Bidang Organisasi Sosial Riri Irma Novriyanti Iman menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman peserta Bimbingan mengenai mekanisme pengumpulan sumbangan sosial, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan sumbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan sosial dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Menurut Riri Iman, selain diatur dalam undang-undang tahun 1961 ada juga beberapa turunan dari undang-undang ini yang bertujuan untuk mewujudkan , membangun , membina atau memajukan suatu usaha yang berguna untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur terutama kesejahteraan sosial dalam tata kehidupan dan penghidupan manusia baik perorangan ataupun organisasi. “Pada kesempatan kegiatan ini dihadiri para penggiat penyelenggara pengumpul sumbangan sosial berhadiah di Kota Makassar. Narasumber penyelenggara pengumpul sumbangan sosial berhadiah ini disampaikan langsung kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dinas sosial provinsi Sulawesi Selatan Ir. Hj Hermawati, M. Si dan Rasyita Mustafa, S.STP, M.Si Kepala Bidang Perizinan 3 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar yang di pandu moderator A. Fajriani Pertiwi Fajri, S. ST. (Sumber: Ismar – Editor: Buloa).
Terima Dubes India, Sekda Kota Makassar : Mereka Tertarik Kerja Sama Berbagai Sektor
Makassarkota – Dubes India untuk Indonesia Pradeef Kumar Rawat bertandang ke Balai Kota Makassar, Senin (24/6). Dalam kunjungan tersebut, Pradeef diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar M Ansar. Ansar mengatakan kehadiran Dubes Pradeef Kumar Rawat didampingi Konjen India R.O Sunil Babu. Menurutnya, pasca Festival Yoga Internasional yang diadakan Konjen India serentak di tujuh kota di Indonesia, Makassar dianggap paling sukses dalam pelaksanaannya. “Mereka senang sekali, sampai-sampai Dubesnya datang hari ini. Karena melihat kita serius sehingga mereka ingin menindaklanjuti dalam bentuk kerja sama yang lain dalam berbagai sektor,” kata Ansar. Dalam kunjungan perdana di Balai Kota tersebut, kata Ansar, Dubes Pradeef menawarkan pengembangan kapasitas SDM bagi ASN Pemerintah kota Makassar dalam bentuk mengikuti short course (kursus singkat) di India. Menariknya, Pemerintah India tidak membatasi jumlah peserta. Selain itu, segala biaya yang diperlukan sepenuhnya ditanggung pemerintah India. “Saya tanya berapa orang yang bisa dikirim mengikuti short course ini, dia (Dubes) bilang, silahkan saja, kirim sebanyak-banyaknya. Biaya semua ditanggung mereka, gratis, jadi langsung berangkat saja untuk mengikuti short course berbagai disiplin keilmuan dan keterampilan,” pungkas Ansar. (Sumber: Humas/Idris-Editor: Cammang)
BPBD Kota Makassar Gelar Pelatihan Fasilitaor Penanggulangan Bencana
Makassarkota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menggelar Pelatihan Fasilitaor Penanggulangan Bencana Tahun 2019 di Hotel Ramayana Makassar, Senin-Selasa (24-25/06/19). Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Nurhidayat Sukardin mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat membangun kapasitas personel BPBD dan potensi SAR dalam penanggulangan bencana (PB). “Kami berharap peserta mampu memahami konteks kebencanaan serta mengenali langkah-langkah strategis dalam mengurangi risiko yang mungkin bisa terjadi” katanya. Peserta pelatihan terdiri dari personel BPBD, relawan PB dan potensi SAR yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan di Kota Makassar. “Pelaku PB baik personel BPBD itu sendiri, relawan PB dan potensi SAR harus dapat memahami pola koordinasi penyelenggaraan PB. Pengurangan risiko bencana mendorong adanya sinergitas dan kerjasama antarpihak,” ungkap Nurhidayat selaku ketua panitia pelaksana. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengatakan keberhasilan PB tercermin dari meningkatnya ketahanan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Membangun ketangguhan mesti dimulai dari komunitas terkecil dalam masyarakat. Peran pemuda dan relawan sangat dibutuhkan untuk bisa menjadi bagian dari upaya-upaya pengurangan risiko bencana,” katanya. Dia mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan personel yang dapat menjadi pionir terdepan di masyarakat dalam menularkan pemahaman akan potensi dan ancaman Kota Makassar terhadap bencana. “Penyelenggaraan PB tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Tingginya partisipasi masyarakat yang tangguh menghadapi ancaman bencana merupakan kondisi ideal yang kita cita-citakan dalam PB di Kota Makassar,” ungkap Taufiek saat membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator PB, Senin (24/06/2019). (Sumber: HumasBPBD – Editor: Cammang).
Sekda Kota Makassar Resmi Lepas 1.185 JCH Asal Makassar
Makassarkota – Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar resmi melepas 1.185 Jamaah Calon Haji (JCH) 1440 H/2019 M asal Makassar di masjid Raya Makassar, Minggu (23/06/2019) siang, disaksikan Kabag Kesra Makassar Dahyal, dan Kepala Kanwil Kementrian Agama Sulsel H Anwar Abu Bakar. Dalam sambutannya, Sekda Ansar berharap JCH asal Makassar dapat beribadah dengan khusyuk dan tidak melakukan hal yang bisa merusak perjalanan ibadahnya nanti. “Semoga para jamaah calon haji asal Makassar selamat dari berangkat hingga kembali ke tanah air dan dapat fokus beribadah juga jangan sampai melakukan perbuatan yang bisa merusak kegiatan haji karena tentunya juga akan berdampak pada daerah asal,” pesan Ansar. Ada 14 kloter dari kota Makassar dari 40 kloter yang siap diberangkatkan, dan rencananya kloter pertama akan mulai masuk ke Asrama Haji pada 6 Juli nanti dan diterbangkan keesokan harinya, 7 juli 2019. Untuk pemberangkatan haji tahun ini Sulawesi Selatan mendapatkan tambahan kuota sebanyak 463 orang sehingga total JCH 2019 yang akan diberangkatkan sebanyak 7.759 orang dari sebelumnya berjumlah 7.296 orang. (Sumber: Humas/Nana-Editor: Cammang)