Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Cegah Stunting, Dinas Kesehatan dan TP PKK Makassar Gelar Kampanye Stunting

Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan TP PKK Kota Makassar menggelar kampanye stunting, bantuan operasional kesehatan, di hotel Grand Asia, Kamis (12/12). Kegiatan ini dihadiri oleh kader kesehatan, serta kader PKK kecamatan se kota Makassar. Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal dalam sambutannya memaparkan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak, yang biasanya dipengaruhi oleh kondisi anak di 1.000 hari pertama kelahiran. “Masalah stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga kemampuan kembang otak anak, sehingga perlu dipahami secara mendalam oleh kader kesehatan, dan kader PKK untuk mengatasi stunting,” ujarnya. Melalui kampanye stunting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dan TP PKK Kota Makassar, diharapkan pemahaman kader kesehatan, dan kader PKK dapat semakin meningkat, dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak. Selepas memberikan arahan, Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, dan Ketua DWP Kota Makassar Andi Batari Toja bersama seluruh peserta menyempatkan foto bersama. Sumber: Hidayat

Wujudkan Poros Maritim Dunia, Garuda Bakal Cengkram Dasar Laut Kodingareng Keke

Makassarkota, MAKASSAR,- Cita – cita Indonesia sebagai poros maritim dunia diterjemahkan oleh Pemerintah Kota Makassar dan Lantamal VI Makassar dengan menggelar Garuda di Lautku yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2020 mendatang. Event ini nantinya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Indonesia dengan tujuan menggelorakan semangat bela negara dalam mencintai laut Indonesia. “Nantinya akan menjadi momentum terbaik bagi semuanya untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Transplantasi karang berbentuk Garuda akan diletakkan di dasar laut dekat pulau Kodingareng Keke. Jadi nantinya akan terlihat gambaran Garuda yang mencengkram di dasar laut Makassar,” beber Danyonmarhanlan VI Makassar Letkol Marinir Aang Andy Warta M.Tr (Opsla) saat bertemu pejabat walikota Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (12/12). Sejak November lalu persiapan lokasi Garuda di Lautku mulai berjalan, dan saat ini sedang berlangsung pembuatan cengkram Garuda yang rencananya akan diletakkan di dasar laut Kodingareng Keke. Pulau ini dipilih agar nantinya area ini dapat menjadi objek wisata baru di kota Makassar. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Makassar Rahman Bando, Kadis Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir, dan Kadis Perhubungan Kota Makassar Muhammad Mario Said saat bertemu Aang Andy Warta menyambut baik event Garuda di Lautku. “Ini event yang sangat baik sekali untuk mengembalikan kejayaan kemaritiman di Indonesia. Selain itu mengajak kepedulian masyarakat untuk memperhatikan ekosistem laut seperti terumbu karang. Semoga event ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan kita bersama,” ujar Iqbal. Garuda di Lautku direncanakan akan menghadirkan sekitar 300 orang peserta diving untuk dapat membawa simbol Garuda ke dasar laut. Tingginya antusias masyarakat yang ingin terlibat dalam event ini menjadi bukti kepedulian mereka. Sumber: Hidayat

Kunjungan Banggar DPR RI, Iqbal Paparkan Kebutuhan Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Badan Anggaran (Banggar) DPR RI melakukan kunjungan kerjanya di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (12/12). Dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPR RI Rusdi Masse, anggota DPR RI menyimak tiap kondisi kabupaten/kota yang dipaparkan oleh wali kota, dan bupati se-Sulawesi Selatan di hadapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut menuturkan kondisi Makassar yang membutuhkan perhatian dari DPR RI diantaranya pembenahan pasar, pengoptimalisasian pelabuhan dan juga pengembangan pariwisata di kota Makassar. “Terima kasih atas kunjungan para anggota DPR RI di Kota Makassar, dapat saya laporkan bahwa saat ini kami sedang ingin mengembangkan potensi pariwisata di beberapa pulau namun kondisi yang ada dewasa ini masih terkendala pada sarana prasarana seperti listrik, dan air bersih. Selain itu, kondisi pasar seperti pasar Pa’baeng-baeng dan pasar Terong yang perlu direnovasi. Keadaan kanal di kota Makassar juga perlu penanganan lebih lanjut,” papar Iqbal di hadapan para anggota DPR RI. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Banggar DPR RI Rusdi Masse yang ditemui usai diskusi mengatakan siap menampung semua kebutuhan daerah di Sulawesi Selatan untuk selanjutnya dibahas lebih lanjut pada Badan Anggaran di pusat. “Inilah tujuan kami hadir di sini untuk mendengar kebutuhan apa saja yang urgent di tiap daerah. Nantinya, akan kami teruskan kembali saat pembahasan anggaran untuk tahun 2021 mendatang. Semoga saja apa yang dipaparkan tadi bisa kami perjuangkan dan dapat terealisasi di tahun 2021,” ungkapnya. Selain pemaparan dari masing-masing kepala daerah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga memanfaatkan momentum ini dengan meminta tambahan anggaran pembangunan infrastruktur di tahun 2021 nanti. Sumber: Hidayat

DP3A Bersama TP PKK Kota Makassar Gelar Pelatihan Tata Rias Wajah

Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar DP3A bersama TP PKK Kota Makassar menggelar pelatihan tata rias wajah bagi perempuan, yang diikuti oleh tim penggerak PKK kecamatan se Kota Makassar. Pelatihan digelar di Hotel Melia, Rabu (11/12/2019) dengan menghadirkan wardah kosmetik sebagai instruktur, untuk memberikan keterampilan bagi ibu-ibu peserta pelatihan. Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para peserta, agar keterampilan yang didapat, dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. “Diharapkan para peserta nantinya dapat menjadi penata rias yang handal, dan tidak keluar dari budaya dan tradisi kita,” ujarnya. Tujuan kegiatan menurut Murni Iqbal adalah pengimplementasian keterampilan sehingga dapat bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat. Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Sri Wahyuli Malik, pelatihan yang digelar untuk meningkatkan keterampilan para peserta, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Pelatihan digelar selama dua hari, peserta diberikan materi tata rias secara teori dan juga praktek, dan diikuti oleh tim penggerak PKK kecamatan se Kota Makassar,” tuturnya. Sumber: Hidayat

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Iqbal Suhaeb Resmikan Rumah Program BSPS

Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Kepala Dinas Perumahan Kota Makassar Faturrahman meresmikan rumah program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di kelurahan Batua, kecamatan Manggala, Rabu (11/12/2019). Peresmian dirangkaikan dengan syukuran dan serah terima program BSPS. Dalam sambutannya di hadapan penerima Bantuan BSPS, Iqbal menjelaskan bahwa program BSPS merupakan salah satu bukti kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah (MBR) dan mempunyai  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Penerapan model BSPS untuk peningkatan kualitas hidup bagi warga dalam kategori MBR yang memiliki RTLH. “Berdasarkan kondisi tersebut Pemerintah dengan program BSPS memberikan bantuan peningkatan kualitas rumah agar warga yang memiliki RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH) baik itu melalui bantuan Bank Dunia DAK maupun dari APBD pemerintah kota maupun pusat,” ucapnya. Iqbal berharap dengan adanya BSPS masyarakat berpenghasilan rendah yang rumahnya tidak layak huni dapat merasakan manfaat dari BSPS untuk memiliki rumah layak huni. “Semoga dengan selesainya program ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja tapi terus menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Teknis BSPS Amiruddin Made Dari Dinas Perumahan mengatakan RTLH sebanyak  40 unit rumah yang dibangun secara gotong royong harus mempunyai persyaratan yang sudah ditetapkan dari pemerintah pusat. Jadi rumah yang akan dibangun secara swadaya yang tidak mempunyai surat atas hak kepemilikan tanah, namun harus ada surat keterangan dari pemerintah kelurahan, bahwa rumah tersebut tidak layak huni sebagai persyaratan untuk merenovasi rumah tersebut, tetapi  surat keterangan tersebut bukan untuk meningkatkan hak atas kepemilikan tanah tersebut,” terang Made. Sumber: Hidayat

Wujud Pertanggungjawaban Publik, Pemkot Makassar Gelar Refleksi Akhir Tahun 2019

Makassarkota, MAKASSAR- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar menggelar acara refleksi akhir tahun di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Makassar, Rabu (11/12/2019). Kegiatan ini sebagai wujud pertanggungjawaban program kegiatan Pemkot Makassar kepada publik. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah secara resmi membuka refleksi akhir tahun 2019 Pemkot Makassar dengan melakukan scan tangan didampingi Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Kaban Litbang Makassar Nielma Palamba. Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah yang akrab disapa NA, mengatakan bahwa refleksi sesungguhnya merupakan  evaluasi kinerja pemerintahan selama kurun waktu satu tahun. “Banyak hal dan program serta kebijakan yang diambil dan dilaksanakan, begitu pula masih ada beberapa sektor yang belum dicapai. Oleh karenanya, jajaran pemerintah tidak boleh berpuas diri dengan hasil capaian itu, namun berupaya untuk meningkatkannya serta hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya Sejatinya pemerintahan itu ada pada masyarakat yang telah memberikan kedaulatannya, sehingga inti dari pemerintahan adalah pelayanan kepada masyarakat, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Lebih jauh NA menjelaskan  kota Makassar sebagai kota metropolitan di Indonesia timur penting untuk memperhatikan masalah parkir dan pedestrian bagi pejalan kaki. “Pak Wali APBD tahun 2020 didalamnya perlu kita pikirkan bersama – sama mengenai penataan parkir dan akses bagi pejalan kaki. Ini harus menjadi prioritas kita, seperti di pantai Losari yang acap kali menimbulkan kemacetan jika diadakan acara besar,” ujarnya. Menurut NA hampir semua kota – kota besar termasuk DKI Jakarta menggunakan bantuan CSR membangun akses pejalan kaki. “Tidak hanya menggunakan APBD kita bisa juga manfaatkan perusahaan – perusahaan perbankan sesuai zona untuk mendapatkan bantuan CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat,” ungkapnya. Iqbal Suhaeb mengatakan refleksi ini adalah manifestasi akuntabilitas pemerintahan kepada masyarakat, sekaligus menjadi ajang memaparkan hasil capaian dari kinerja pemerintah. “Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dan  berkurangnya angka pengangguran serta indeks kepuasan masyarakat yang semakin dirasakan merata serta angka kemiskinan yang relatif berkurang,  merupakan deskripsi konkrit dari hasil kerja bersama seluruh jajaran pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya diselenggarakan Talk Show dengan memaparkan capaian program pemerintah sepanjang 2019 yang dibawakan Dr Imam Mujahidin Fahmi, dengan panelis dari akademisi Unhas Prof Dr Armyn Arsyad, dan Dr Agus. Sumber: Hidayat

Pemprov Sulsel Bersama Pemkot Makassar Peringati Hari Korban 40 Ribu Jiwa

Makassarkota, MAKASSAR- Jajaran Pemerintah Kota Makassar bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan  memperingati Hari Korban 40 Ribu Jiwa di Sulawesi Selatan ke – 73 di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Jalan Langgau, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu 11/12/2019. Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa dilaksanakan dalam suatu upacara penaikan bendera Merah Putih dengan inspektur upacara Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah. Dalam amanatnya, Nurdin Abdullah mengingatkan kembali pada peristiwa tujuh puluh tiga tahun silam,di mana terjadi pembantaian yang dialami rakyat, di hampir seluruh daerah di Sulawesi Selatan untuk mengambil hikmah atas peristiwa tersebut. “Perjuangan dan pengorbanan merupakan bagian dari upaya rakyat Sulawesi Selatan mempertahankan eksistensi kemerdekaan negara Republik Indonesia dan ini patut kita hargai, khususnya bagi generasi muda dengan mewarisi jiwa, semangat, nilai perjuangan dan heroisme yang dimiliki para pejuang dalam mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan nasional di masa kini dan ke depan secara optimal,” jelasnya. Secara simbolis Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyerahkan bingkisan kepada keluarga dan purnawirawan Legiun Veteran RI Sementara itu, Iqbal Samad Suhaeb usai menghadiri upacara Hari korban 40 Ribu Jiwa,  berziarah dan menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Panaikang sebagai rangkaian peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa. Menurut Iqbal, korban 40 ribu jiwa di sulawesi selatan merupakan tragedi kemanusiaan sebagian besar dari mereka yang menjadi korban adalah rakyat yang sama sekali tidak bersenjata, rakyat yang sama sekali tidak tahu masalah. “Ini adalah satu musibah dan peristiwa di Sulawesi Selatan dengan korban yang demikian banyak, diperhitungkan 40 ribu jiwa rakyat Sulsel menjadi korban. Melalui peringatan ini senantiasa kita wajib  mengingat jasa – jasa pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raganya,” ungkapnya. Di Taman Makam Pahlawan Panaikang Iqbal melakukan tabur bunga di makam Andi Djemma, Andi Mappanyukki, Gubernur Sulsel lV Andi Pangeran Petta Rani, dan Srikandi Lapris Emmy Saelan, serta makam Robert Wolter Monginsidi. Sumber: Hidayat

Skip to content