Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Kolaborasi Pemkot Makassar Bersama IDI Percepat Vaksinasi

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar saat ini serius memulihkan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid 19 diiringi pula dengan pemulihan ekonomi. Hal tersebut tidak lepas perhatian walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Wakil Walikota Fatmawati Rusdi melalui program Makassar Recover yang dicanangkannya. Untuk mempercepat proses berjalannya program ini, Danny mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berperan aktif bersama dalam proses pemulihan kesehatan masyarakat. “Kita ingin menyatukan persepsi bersama IDI  karena biar bagaimanapun kita sama sama memiliki peranan penting untuk memutus  covid-19. Kita upayakan menjadi Kota pertama laksanakn sekolah tatap muka dan juga harus mempersiapkan bulan suci ramadhan yang sudah di depan mata,” ucap Danny di Ruang Sipakalebbi Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (24/4/2021). Kata Danny, di bulan suci Ramadhan, akan diatur jadwal vaksin bagi tokoh agama dan para Muadzin serta diharapkan IDI mengambil bagian dan juga berperan serta  dalam kegiatan tersebut. “IDI Makassar bisa ambil bagian, membantu Pemerintah Kota Makassar, mengedukasi warga pentingnya menjaga imunitas tubuh. Vaksin bukan berarti bebas covid, melainkan juga melindungi diri dan menjaga kekebalan tubuh dari serangan virus Covid-19,” jelasnya  Perwakilan IDI kota Makassar M. Arif sangat apresiasi atas ajakan Walikota ikut berperan  dalam pemulihan kesehatan warga melalui  program Makassar Recover. “IDI Makassar tentu akan ambil bagian dalam aksi kemanusiaan melalui program Makassar recover, Ini adalah persoalan kemanusiaan, dan saya kira tidak ada alasan untuk tidak ambil bagian dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat  utamanya memutus mata rantai Covid 19,” jelasnya. Usai menggelar Rakor Anggota IDI diajak untuk mengunjungi war room, melihat bagaimana kondisi arus lalu lintas Kota Makassar melalui layar lebar hasil Pantauan Kamera CCTV yang ditempatkan di berbagai titik kawasan dalam Kota Makassar. Sumber : Hidayat

Pemerintah Kota Kembali Lakukan Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Covid 19

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, –   Pemerintah kota Makassar bersama Satgas Covid 19 kembali memberlakukan perpanjangan masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat di kota Makassar yang akan berlaku mulai tanggal 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021. Perpanjangan PPKM ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2021 Tanggal 19 Maret 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan optimalisasi Posko Penanganan Coronavirus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan.  Hal ini juga tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Daftar Usaha Pariwisata; serta Peraturan Walikota Makassar, Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019. Untuk Pengendalian Penyebaran Coronavirus Disease 2019; selanjutnya pemerintah kota mengambil 5 langkah kebijakan untuk pemberlakuan PPKM  di kota Makassar   Lima langkah tersebut antara lain;  1. Fasilitas Umum, Cafe, Restoran dan Rumah Makan, Warkop, dan Game Center, diizinkan sampai pukul 22.00 Wita mulai Tanggal 23 Maret 2021 sampai Tanggal 5 April 2021 2. Pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mall sampai dengan pukul 21.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. 3. Para Pelaku usaha wajib melaksanakan dan menerapkan Protokol Kesehatan kepada para pelanggan atau pengunjung. 4. Camat dan Lurah selaku Ketua Satgas berkoordinasi dengan Master Covid Kecamatan agar memperketat Protokol Kesehatan, serta melakukan pemetaan terhadap titik-titik potensi keramaian di wilayah masing masing dengan berkoordinasi pada Satgas Covid 19  pemantauan terhadap penerapan 5. Satgas Covid 19 melaksanakan disiplin penegakan hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID – 19) di Kota Makassar berdasarkan Peraturan Perundang undangan yang berlaku. Sumber : Hidayat

Tingkatkan Kualitas SAR Personelnya, BPBD Gelar Latihan Pertolongan Di Laut

MAKASSARKOTA,MAKASSAR – Peningkatkan Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas dalam segala situasi penanganan bencana alam wajib dimiliki oleh setiap anggota Search and Rescue, utamanya bagi personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar. Hal tersebut diutarakan Kepala bidang Kedaruratan dan Kasi Logistik BPBD Kota Makassar Kepala seksi Logistik BPBD Kota  perlengkapan BPBD A. Mediyanto saat mendampingi personilnya dalam latihan pertolongan korban, di Pantai Bayam. Rabu 24/3/2021. “Simulasi pertolongan bencana korban banjir kita laksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas, keterampilan serta kesiapsiagaan  personil BPBD, dalam membantu warga  yang terkena bencana,” katanya. Menurutnya kesiapan setiap personil tanggap bencana, tidak hanya harus memiliki keterampilan secara teknis saja, namun harus diimbangi keterampilan yang cakap dalam menggunakan peralatan bencana.  “Dalam latihan ini, perlengkapan yang biasanya kita pakai di lapangan, kita turunkan agar setiap personal memahami fungsi dan kegunaan masing masing perlengkapan tersebut saat terjadi bencana,” jelasnya.  Kepala bidang Kedaruratan BPBD Makassar  Winardi menjelaskan, kegiatan pelatihan ini akan rutin dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan para personil BPBD Makassar. “Latihan ini akan rutin kita laksanakan, tidak hanya latihan di laut namun latihan lainnya juga kita laksanakan sesuai seperti pencarian orang, membantu korban bencana alam seperti gempa dan lain lain,” Winardi. Pada kesempatan latihan ini pihak BPBD Makassar menerjunkan 20 orang personil enam orang didalamnya adalah wanita. Dalam latihan ini BPBD didukung oleh 1 Mobil ranger, 1 unit Perahu karet, serta 1 unit  mobil ambulance. Sumber : Hidayat

Danny Himbau Dewan Pendidikan Tingkatkan Regulasi Bagi Anak Usia Sekolah Berkualitas

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Pendidikan anak usia sekolah  di Kota Makassar masih dalam situasi memprihatinkan. Masih banyaknya anak usia sekolah berkeliaran di jalanan untuk mengais rejeki.  Hal Ini menjadi perhatian Wali Kota Makassar Moh  Ramdhan “Danny” Pomanto di hadapan Dewan Pendidikan Kota Makassar saat berkunjung di kediaman Pribadinya,Jalan Amirullah, Rabu (24/3/2021). Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menegaskan agar Dewan Pendidikan Makassar menyiapkan regulasi yang tepat sasaran demi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah sekolah. “Besar harapan saya, dewan Pendidikan Kota Makassar bisa menjadi wadahnya tenaga pendidik untuk pengembangan kualitas diri sehingga dapat meningkatkan pendidikan di Makassar,” ujar Danny. Di hadapan Dewan Pendidikan Makassar yang di hadiri Rudianto Lallo juga Apiaty Amin Syam serta beberapa jajaran lainnya, Danny Pomanto kembali menekankan semua anak wajib untuk bersekolah. “Tidak ada alasan untuk anak di Kota Makassar tidak mendapatkan pendidikan. Mulai dari PAUD hingga SMP kita buat jalur tol pendidikan yang artinya anak yang dimulai PAUD secara otomatis akan masuk di TK lalu SD dan SMP. Itu tanggung jawab kita”,tegasnya. Juru bicara Dewan Pendidikan Makassar Mahfud mengatakan akan siap menjalankan instruksi Wali Kota dan berharap ada perbaikan kualitas serta kesejahteraan para tenaga pendidik. “Kabar baik untuk pendidikan di Makassar. Kepedulian Wali Kota Makassar menjadi cambuk bagi kami untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mumpuni dan berkualitas. Semoga tidak ada lagi potret anak berkeliaran di jam sekolah”,tutur Mahfud. Diharapkan kedepannya Kota Makassar menjadi Kota pertama yang melaksanakan pembelajaran tatap muka pertama di masa pandemi dengan catatan semua harus dipersiapkan dengan matang dan maksimal. Sumber : Hidayat

Rakor PSN, Sekda Makassar Paparkan PSEL Teknologi Plasma

MAKASSARKOTA,MAKASSAR, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar, paparkan proyek pengolah sampah energi listrik (PSEL) Kota Makassar saat rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) secara virtual di War Room Lantai 10 Kantor Balaikota Makassar, Selasa (23/03/2021). Rakor pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan  digelar oleh komite percepatan penyediaan infrastruktur prioritas bersama Pemerintah Kota Makassar  M.Ansar menyebutkan berdasarkan arahan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, teknologi pengolah sampah akan mencari alternatif lain selain incinerator. Menurutnya Lahan antang yang saat ini seluas 16,8 hektar akan ditambah 5 hektar, dan nantinya akan menggunakan teknologi plasma, dengan skema pembiayaan tidak membebani APBD Pemkot. “Saat ini lahan TPA 16,8 hektar, dan akan ditambahkan lahan baru seluas 5 hektar. 2,3 hektar telah dilakukan pembebasan lahan, sedang 2,7 hektar akan segera dibebaskan,” ujarnya. Lebih jauh Ansar mengatakan, program pemerintah kota Makassar memfokuskan pada kelola sampah dari sumber (kompos/bank sampah).  “Namun Untuk APBD saat ini, pemerintah  masih memfokuskan pada  pengendalian  pandemi Covid19,” jelasnya. Teknologi plasma ini, diharapkan dapat lebih ramah lingkungan, merupakan teknologi dari Jerman yang telah diterapkan di beberapa wilayah di Amerika. Sumber : Hidayat

Skip to content