Fokus Optimalisasi Pajak, Bapenda Makassar Kunjungi Pusdatin Bapenda DKI Jakarta
MAKASSARKOTA, JAKARTA, – Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda ) kota Makassar melakukan kunjungan kerja ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bapenda DKI Jakarta. Kamis (28/10/2021) Kunjungan ini dalam rangka membahas peningkatan pendapatan daerah khususnya di sektor pajak, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelaksana tugas (Plt) Bapenda Makassar Firman H. Pagarra mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam kunjungannya di pusat data dan informasi Bapenda DKI Jakarta. “Salah satu yang kita bahas, terkait meningkatkan pendapatan di kota Makassar dan bagaimana trik trik yang diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan sistem, utamanya pemutakhiran digitalisasi pajak,” ucap Firman. Selain itu kata Firman, pusat data dan informasi Bapenda DKI patut dijadikan percontohan, karena sistem yang mereka terapkan yaitu transformasi layanan secara digital. “Kami melihat sistem digitalisasi yg diterapkan pemprov DKI Jakarta, sangat membantu dalam hal optimalisasi pajak daerah, selain itu disini juga kami melihat bagaimana data dan informasi mengenai jenis pajak dapat dipantau secara real time” ujar Firman. Kepala Pusdatin Bapenda DKI Jakarta Aris mengatakan, sistem data dan informasi yang diterapkan di Bapenda DKI Jakarta telah berjalan sejak dari tahun 2015 lalu. “Dengan dikeluarkannya beberapa produk hukum baik itu peraturan kepala daerah, ataupun dalam bentuk surat edaran, sehingga memungkinkan terjadinya sinergitas antara Bapenda dengan stakeholder terkait,” terangnya. Sumber : Hidayat
Wali Kota Danny Didaulat Jadi Tim Penguji Di Munas IAI
MAKASSARKOTA, Bali – Walikota Moh. Ramdhan Danny Pomanto hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang dilangsungkan di Hotel Bali Dynasty Resort Bali. Rabu (27/10/2021). Dalam munas yang diikuti seluruh perwakilan dari Indonesia, Danny diundang untuk menguji 3 nama calon ketua yang diusulkan dan salah satunya akan ditetapkan sebagai ketua umum IAI. “Jadi sebuah Kehormatan bagi Makassar, karena Makassar belum pernah mendapat kesempatan seperti ini, bisa menjadi penguji dari 3 calon ketua umum arsitek Indonesia,” ucapnya. Danny mengatakan Munas yang dilaksanakan IAI ini adalah baru yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia, sejak undang undang arsitektur sudah disahkan. “Baru kali ini Munas diselenggarakan pada saat undang undang arsitek sudah disahkan, bahkan peraturan undang undangnya sudah berlaku, apalagi kemandirian dan resminya profesi arsitek berpraktek di Indonesia itu betul betul semakin terjamin,” ujar Danny. Menurut Danny atas penunjukan dirinya sebagai tim penguji, adalah merupakan sebuah kehormatan besar yang mewarnai perkembangan arsitek dan profesi arsitek di Indonesia. ‘Arsitek mewarnai pembangunan di seluruh daerah. Daerah – daerah yang baik itu memakai arsitek yang baik, sedangkan daerah yang tidak memakai arsitek pasti akan tertinggal, Itu poin yang paling penting. Makassar berada pada bagian dari menginfluence teman teman arsitek lainnya di seluruh Indonesia,” terangnya. Sumber : Hidayat