Di MGN 2021, Walikota Danny Bangkitkan Semangat Anak Muda Dengan Restorasi
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto tampil sebagai pembicara pada kegiatan Media Group Network Stage, di Ballroom Four Point By Sheraton Hotel, Jum’at (12/11/2021). Kehadirannya dalam acara yang digelar televisi nasional yakni Metro Tv itu membahas tema anak muda berperan bukan Baperan. Dalam kesempatan yang diberikan sekitar 30 menitan itu, Walikota Danny kobarkan semangat positif bagi kaum milenial yang hadir. “Sudah saatnya anak muda berperan. Restorasi diri perbaiki pikiran agar selalu positif melihat sesuatu. Jangan biarkan pikiran negatif menguasai diri karena hanya akan menjadi jebakan untuk perkembangan kualitas diri,” jelas Danny. Danny menambahkan, agar anak muda perlu mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin. Olehnya itu Ia meminta agar anak muda tidak mudah baperan. “Manusia sekarang itu ada dua versi. Tipe haters dan likes. Jadi yang perlu dilakukan adalah perkuat jaringan, perluas komunikasi, rajin membaca dan jangan sepelekan pertemuan bersama orang-orang,”tuturnya. Menjadi pembicara, Walikota Danny menitipkan pesan perlunya mengamalkan ilmu dan jangan pelit berbagi. “Ilmu itu anugrah. Rejeki ilmu itu bagikanlah bagi mereka yang membutuhkan. Jangan pelit dan jangan angkuh. Dunia ini milik bagi mereka yang berani dan tegas,” kuncinya. Sumber : Hidayat
Cegah Stunting, Ketua TP PKK Kota Makassar Paparkan pentingnya PHBS
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, selaku narasumber paparkan upaya cegah stunting melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan advokasi program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), yang digelar di Hotel Horison, Jumat (12/11/2021). “Anak yang lahir dari ibu yang memperhatikan kehamilannya, Insya Allah akan melahirkan generasi unggul, anak yang cerdas dan sehat,” tuturnya. Untuk itu dibutuhkan upaya bersama, untuk membebaskan Kota Makassar dari status stunting. Memberikan pemahaman tentang perilaku hidup sehat, dapat menjadi salah langkah komprehensif untuk menyelamatkan generasi penerus dari stunting. Pemerintah Pusat menargetkan anak Indonesia bebas stunting di tahun 2030 kedepan. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut. “Hal ini sudah menjadi program prioritas pusat, sehingga di daerah pun harus memprioritaskan. Karena anak adalah investasi sumber daya, untuk melahirkan generasi emas. Salah satu poin penting yakni memperhatikan 1.000 hari pertama kelahiran,” tambahnya. Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar menambahkan bahwa dalam kegiatan advokasi ini dihadiri oleh seluruh stakeholder, mulai dari bidan, kepala UPT, imam masjid, hingga RT/RW maupun lurah. “Hal ini agar mampu mengoptimalkan upaya mewujudkan keluarga berkualitas di kota Makassar,” ujarnya. Keluarga sebagai pondasi lahirnya generasi berkualitas, dengan adanya peran dari berbagai stakeholder mampu memberikan edukasi kepada masyarakat diberbagai line. “Semisal untuk imam masjid, dengan adanya advokasi ini, mereka nantinya mampu memberikan bekal kepada calon pengantin tentang bagaimana membentuk keluarga yang berkualitas sebelum memasuki pernikahan,” tambahnya. Sumber : Hidayat