DP3A Gelar Penguatan Forum Data Gender dan Anak
MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bidang Data dan Informasi melaksanakan kegiatan Penguatan Forum Data Gender dan Anak, di Ruang Sipakalebbi, Kamis (22/09). Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah komunikasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stake holder untuk berbagi solusi dalam masalah yang ada dalam pengelolaan data gender dan anak. Kepala Bidang Data dan Informasi DP3A, Sulfiani Karim mengatakan Forum Data Kota Makassar merupakan koordinasi dalam pengumpulan dan penyusunan data untuk memenuhi kebutuhan data gender dan anak di Kota Makassar. “Kita kumpulkan OPD terkait agar ada wadah upaya penyediaan data terpilah dan analisis gender. Hasilnya dituangkan dalam Buku Profil Gender dan Sistem Informasi Gender dan Anak Kota Makassar (SIGA),” ucapnya. Ia juga mengatakan Forum Data Kota Makassar dikuatkan dengan Surat Keputusan Wali Kota Makassar dan dijadwalkan untuk rapat kerja dan koordinasi sebanyak dua kali dalam setahun. Ketersediaan data pilah gender dan anak sebagai data pembuka wawasan yang nantinya dimanfaatkan untuk perencanaan, pelaksanaan, Monitoring Evaluasi (Monev) terhadap program kegiatan pembangunan. “Jadi pemahaman dan kemampuan peserta tim forum data dapat meningkat dalam ketersediaan dan pemanfaatan Data Pilah Gender dan Anak,” harapnya. Adapun materi yang disajikan yakni kelembagaan data gender dibawakan Andi Hasbi, dan manajemen data oleh Husmairah Husain. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Fatmawati Rusdi Ikuti Kelas Gender Transformative Disaster Risk Reduction
AUSTRALIA – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengikuti Kelas Gender Transformative Disaster Risk Reduction di Asia-Pacific Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction 2022, di Brisbane Australia, Rabu (21/09/2022). Pada pertemuan tersebut, ia didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman. Fatmawati menyampaikan beberapa poin yang bisa dipraktikkan. Baik yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. Selain itu, ia juga membahas mitigasi pencegahan dalam bentuk intervensi dini bagi kelompok rentan. Seperti kelompok disabilitas, perempuan, lansia dan anak. “Ini kita berfokus pada kondisi dan faktor-faktor resiko yang menjadi penyebab terjadinya kerentanan terhadap perempuan dan anak,” kata Fatmawati. Serta, memaparkan program Jagai Anakta yang merupakan upaya penguatan faktor perlindungan perempuan dan anak. “Melalui program ini ada upaya pencegahan dan penanganan perempuan dan anak yang berbasis masyarakat lewat shelter warga,” tutupnya. Diketahui, Konferensi ini diadakan di Brisbane Queensland Australia mulai 19-22 September 2022 di Pusat Konferensi dan Pameran Brisbane. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Jelang Tender, Danny Pomanto Sebut PSEL Terbuka untuk Semua Jenis Teknologi Ramah Lingkungan
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terbuka dengan berbagai jenis teknologi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang akan digunakan untuk mengurangi volume sampah yang ada di Makassar.Hal ini sesuai arahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) agar tidak terpaku di satu teknologi saja. “Kita terbuka dengan semua jenis teknologi untuk PSEL sesuai dengan tawaran investor, makin ramah lingkungan makin bagus” kata Danny Pomanto, Kamis (22/09). Maka tidak menutup kemungkinan di PSEL yang rencananya akan berlokasi di TPA Antang akan menggunakan bermacam-macam teknologi. Teknologi yang akan digunakan perlu disesuaikan dengan jenis sampah. Danny mengambil contoh sampah sisa makanan yang menyumbang 55 persen dari keseluruhan sampah yang ada di Makassar. “Sampah sisa makanan itu tidak tepat kalau pakai incinerator. Lebih banyak nanti dipakai BBM untuk operasional, karena itu kan sampah basah. Kita mau hasilkan energi malah buang energi,” jelas Danny. “Jadi PSEL kita mau multi teknologi, sampah organik penanganannya beda, anorganik juga beda. Teknologi harus ramah lingkungan yang pada akhirnya semua berujung pada pengurangan volume sampah tentunya dengan mengedepankan efisiensi” sambungnya. Makassar sudah punya modal untuk pemilahan jenis sampah yakni Bank Sampah Unit di setiap RT maupun RW yang terkoneksi di Bank Sampah Pusat. Danny Pomanto menyatakan bahwa dirinya siap mengawal agar PSEL segera terealisasi di Kota Makassar. Agar persoalan sampah bisa diatasi segera. Rencananya prosesi PSEL akan ditayangkan terbuka oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar pada 22 September 2022 mendatang. “Hari ini sebenarnya tahapan sebelum masuk tender, makanya kita matangkan dulu koordinasinya. Kemudian pengumuman penawaran lelang psel. Informasi 22 September rencananya akan ditayangkan di slot DLH untuk komunikasi dan kami juga siapkan ke media agar disampaikan ke masyarakat,” kata Kepala DLH, Aryati Puspasari Abadi. Sumber : Humas Kominfo Makassar