Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi LHP BPK Semester II Tahun 2024

MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemerikasaan Kepatuhan Tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Penyerahan LHP Semester II Tahun 2024 kepada delapan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan termasuk Kota Makassar berlangsung di Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kamis (9/1/2025). Wali Kota Danny Pomanto mengapresiasi hasil pemeriksaan BPK. Katanya, apa yang menjadi catatan-catatan atau rekomendasi BPK akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami selalu menjadikan rekomendasi BPK ini untuk kemajuan Kota Makassar,” singkat Danny Pomanto usai menerima LHP Semester II Tahun 2024 dari BPK. Dirinya juga mengungkapkan hasil rekomendasi BPK yang ditindaklanjuti memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. Juga memperkuat jalannya program kerja dari Pemerintah Kota Makassar agar tetap berjalan sesuai dengan koridor yang ada. “Jadi kemarin rekomendasi yang kita laksanakan itu mendongkrak PAD, kemudian jalannya program-program itu lebih baik” tuturnya. Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan Amin Adab Bangun dalam sambutannya mengatakan penyerahan LHP ini adalah pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. “Selanjutnya BPK memberi kesempatan kepada pemda untuk secepatnya memperbaiki apa yang menjadi hasil pemeriksaan,” kata Amin Adab Bangun. Melalui pemeriksaan ini, Amin Adab Bangun berharap pemerintah daerah berkomitmen dalam menindaklanjuti rekomendasi atas LHP BPK. “BPK juga mempunyai keinginan kuat untuk mendorong agar pimpinan satuan kerja dapat melaksanakan program/kegiatan taat pada peraturan perundang-undangan, ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” tutupnya.

Indira Yusuf Ismail Buka dan Pimpin Rakor TP PKK Kota Makassar, Evaluasi dan Refleksi Program Kerja

MAKASSAR, – TP PKK Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sekretaris Tahun 2024 di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar pada Kamis (9/01/2024). Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir, serta merefleksi pencapaian, kendala yang dihadapi, dan merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk program-program TP PKK mendatang. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir langsung untuk membuka dan memimpin Rakor tahunan ini. Acara ini diikuti oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris TP PKK dari seluruh kecamatan se-Kota Makassar. Turut hadir, sejumlah jajaran SKPD yang terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial. Dalam sambutannya, Indira mengingatkan pentingnya inovasi dan perbaikan berkelanjutan. Sehingga ia berpesan agar seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar dan SKPD terkait terus melahirkan inovasi dalam menyempurnakan program yang telah dilaksanakan. “Program kerja tahun 2024 telah berjalan dengan sangat baik dan luar biasa. Melalui forum ini, mari kita refleksikan pencapaian yang telah diraih dan jadikan pengalaman tersebut sebagai modal untuk menyempurnakan program di periode selanjutnya,” ujarnya. Sekretaris 2 TP PKK Kota Makassar, Bonita Latief, dalam kesempatan tersebut menguraikan berbagai keberhasilan dan pencapaian TP PKK Kota Makassar, serta kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dengan sukses selama tahun 2024. Selain evaluasi program, Rakor ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Laporan Keuangan Penggunaan Dana Hibah 2024 dari Ketua TP PKK Kota Makassar kepada pihak BPM dan BKPSDM Kota Makassar, sebagai bagian dari akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran. Dengan adanya Rakor ini, Indira berharap TP PKK Kota Makassar dapat terus memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan, agar mencapai hasil yang maksimal di periode selanjutnya.

Skip to content