Makassarkota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menggelar Pelatihan Fasilitaor Penanggulangan Bencana Tahun 2019 di Hotel Ramayana Makassar, Senin-Selasa (24-25/06/19).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Nurhidayat Sukardin mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat membangun kapasitas personel BPBD dan potensi SAR dalam penanggulangan bencana (PB).
“Kami berharap peserta mampu memahami konteks kebencanaan serta mengenali langkah-langkah strategis dalam mengurangi risiko yang mungkin bisa terjadi” katanya.
Peserta pelatihan terdiri dari personel BPBD, relawan PB dan potensi SAR yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan di Kota Makassar.
“Pelaku PB baik personel BPBD itu sendiri, relawan PB dan potensi SAR harus dapat memahami pola koordinasi penyelenggaraan PB. Pengurangan risiko bencana mendorong adanya sinergitas dan kerjasama antarpihak,” ungkap Nurhidayat selaku ketua panitia pelaksana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengatakan keberhasilan PB tercermin dari meningkatnya ketahanan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Membangun ketangguhan mesti dimulai dari komunitas terkecil dalam masyarakat. Peran pemuda dan relawan sangat dibutuhkan untuk bisa menjadi bagian dari upaya-upaya pengurangan risiko bencana,” katanya.
Dia mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan personel yang dapat menjadi pionir terdepan di masyarakat dalam menularkan pemahaman akan potensi dan ancaman Kota Makassar terhadap bencana.
“Penyelenggaraan PB tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Tingginya partisipasi masyarakat yang tangguh menghadapi ancaman bencana merupakan kondisi ideal yang kita cita-citakan dalam PB di Kota Makassar,” ungkap Taufiek saat membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator PB, Senin (24/06/2019).
(Sumber: HumasBPBD – Editor: Cammang).