Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) bersama Ketua TP PKK Sulsel Lies F. Nurdin, melepas peserta Karnaval Seni dan Budaya di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, jalan Jenderal Sudirman Makassar, Kamis (31/10/2019).
Karnaval Seni dan Budaya ini merupakan rangkaian acara Sulsel Expo 2019 yang telah dibuka Gubernur NA di Celebes Convention Center (CCC), Rabu (30/10/2019) kemarin.
Dengan mengangkat tema “Celebes Culture yang dipadupadankan dengan kain sutera”, acara ini diikuti sekira 44 kontingen yang melibatkan sekitar 6.000 orang. Kota Parepare hadir dengan 50 bus yang diisi 600 peserta. Sementara dari Pinrang sebanyak 2.000 peserta.
Semuanya menampilkan budaya dan juga kekhasan khazanah lokal dari daerah asalnya. Kabupaten Enrekang misalnya, yang hadir dengan hasil pertanian dan perkebunannya, seperti salak dan kopi. Luwu Timur percaya diri dengan fashion kostum dari bahan bekas, mulai dari koran hingga sampah.
Adapun rute peserta karnaval dimulai di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, jalan Jenderal Sudirman, lalu belok kanan ke jalan Haji Bau menuju jalan Metro Tanjung Bunga dan finish di Celebes Convention Center.
“Kita semua hadir dalam rangka menyemangati 350 tahun Sulawesi Selatan. Saya dengan bangga hati menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh peserta, dari 24 kabupaten/kota yang tentu ini adalah sebuah karnaval yang menunjukkan bahwa keragaman budaya kita ini adalah sebuah kemajemukan kita walaupun kita berbeda tapi kita semua memiliki kesamaan dan kita semua menyatu,” kata Nurdin Abdullah sesaat melepas peserta karnaval.
Gubernur berharap ini menjadi langkah awal untuk lebih mendorong percepatan pembangunan di daerah Sulawesi Selatan.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang nampak sumringah melihat peserta dengan segala ciri khas masing-masing yang ditampilkan.
“Karnaval ini sekaligus mengisyaratkan akan kekompakan dan rasa persaudaraan yang erat. Semoga saja bukan saat momen ini saja tapi senantiasa berpegangan tangan untuk bersama memajukan daerah,” ungkapnya.
Banyak inovasi dan kreasi yang ditampilkan pada karnaval ini diantaranya becak, kain sutra, daun lontar, serta kostum karnaval yang megah.
(Sumber: Hidayat – Editor: Camski)