Kalapas Makassar Perkenalkan Hasil Produk Roti Warga Binaan Pemasyarakatan Ke Wali kota Makassar
Makassar – Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) kelas 1 Makassar Budi Sarwono melakukan kunjungan silaturahmi ke wali kota Makassar Danny Pomanto, Kamis (3/1). Dalam kunjungannya itu, terlihat rombongan Kalapas membawa roti satu box besar. Roti ini adalah D’Laps Bakery. Kepala satuan kerja Lapas Kelas I Makassar, memperkenalkan produk warga binaan Lapas D’Laps Bakery. Ia berharap ke depannya produk ini semakin dikenal dan diminati masyarakat. “Kita juga berharap semakin banyak yang dapat menambah anggota yang bekerja di D’Laps Bakery, serta dikenal oleh masyarakat. Ini sekaligus menjadi pembinaan yang diberikan kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) lebih menyeluruh, serta skill yang didapatkan dapat menjadi keterampilan kemandirian WBP ketika bebas nantinya,” jelasnya. Saat ini ia mengaku memokuskan pembinaan kepada warga binaan. Sementara untuk urusan pemasaran ditangani oleh bidang kegiatan kerja beserta salah seorang WBP yang memiliki chanel pasar di luar. Ada pun keuntungannya tetap akan dilelola oleh Lapas Makassar, namun lebih berfokus ke pembinaanya karena diharapkan skill yang diperoleh oleh WBP dapat menjadi keterampilan WBP ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat. Sementara itu, wali kota Makassar Danny Pomanto menyebut gebrakan ini dengan istilah Lapas Produktif. Hal ini karena di Lapas Makassar kini telah banyak menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. “Lapas produktif. Hal ini sekaligus menjadi bukti kalau Lapas di Makassar itu beda. Banyak produk yang dihasilkan. Rotinya (D’Laps Bakery) enak, lebih enak dari roti biasanya. Produk ini bisa bersaing di pasaran,” kata Danny. Ada tiga macam roti yang di bawa Budi Sarwono, yakni D’Laps kaya, coklat, dan Abon. Semua yang hadir ikut mencicipi produk Lapas Gunung Sari tersebut. Alhasil, dalam sekejap makanan yang berbahan dasar tepung ini ludes tak tersisa.
Duta Besar Tiongkok Kunjungi Kota Makassar, Danny Paparkan Rencana Bangun Kereta dalam Kota
Makssar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menyampaikan rencananya untuk membangun kereta api dalam kota. Hal ini ia utarakan saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar. Kamis, (3/1/2019). Dalam kunjungan tersebut, Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar dan Xiao Dubes Tiongkok membahas kerja sama dalam bentuk investasi. Wali kota dengan visi Makassar Kota Dunia ini mengakui menawarkan beberapa proyek yang sementara berjalan di Kota Makassar. “Ada beberapa proyek saya tawarkan. Seperti proyek tol layang dan kawasan reklamasi. Meskipun proyek ini bukan wewenang kita, tapi berada di wilayah tata ruang pemerintah kota,” kata Danny. Danny menjelaskan bahwa kedatangan duta besar Tiongkok ini sangat strategis. Menurutnya, Kota Makassar sedang menjaring investor untuk bekerja sama mewujudkan implementasi ‘Kota Dunia. “Beberapa waktu lalu Kota Makassar juga dikunjungi Dubes dari negara lain, yakni Dubes Palestina dan Dubes Jerman. Artinnya, visi kita sudah dipahami Internasional,” beber Danny. Selain itu, Danny berencana membangun proyek kereta dalam kota. Katanya, pemerintah pusat sudah menginstruksikan untuk mengumpulkan pengusaha-pengusaha terbaik sebagai investor dalam proyek tersebut. “Kedatangan Dubes Tiongkok ini tepat, karena berkenaan dengan adanya proyek yang akan kita jalankan. Pemerintah pusat menginstruksikan untuk mencari investor yang mau kerja sama. Menganut strategi atau konsep persilangan jalan dunia atau jalan perdagangan, mereka pasti berminat,” terang Danny.(*/cammang)