Wali Kota Makassar Bahas Pengembangan Kawasan Industri di Kantor Kementerian BUMN Bersama Pemegang Saham PT Kima
Jakarta – Wali Kota Makassar Moh. Rammdhan Danny Pomanto hadir memimpin Rapat Umum Pemegang Saham terkait persetujuan rencana jangka panjang perusahaan tahun 2019-2023 PT Kima, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (8/1). Dalam ksempatan tersebut, Danny sapaan akrabnya mengaku bersyukur PT Kima sudah memiliki master plan untuk pengembangan ke depan. “Kami sudah mendapat laporan dari salah satu Komisaris mewakili pemerintah kota Makassar, akan ada pengembangan di Maros,” ucap Danny. Danny mengatakan posisi pengembangan kawasan industri di Maros ini cukup dipahaminya. Ia pernah menjadi bagian pada saat penentuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), dengan tata-tata ruang di sekitarnya. Termasuk ide tentang Airport City, yang lahir dari tata ruang kota Makassar sebelumnya. “Kebetulan kami juga yang buat (Tata Ruangnya). Jadi ada hal yang menarik, kami sebagai wali kota menjalankan tata ruang yang dulu kami buat langsung,” ucap Mantan Konsultan Tata Ruang ini. Memang Kawasan Industri Maros ini bagus menurut Danny. Hanya kata Dia, perlu dilakukan kajian secara seksama terkait rencana pinjaman Rp.300miliar dengan melihat berbagai variabel yang ada. Mulai harga tanah, kecepatan penjualan, hingga kelayakan atas pinjaman Rp.300miliar tersebut. Ada usulan, jika pengembangan Kawasan Industri Makassar ini di daerah mana pun tidak melepaskan nama aslinya. Seperti PT Kima Maros, PT Kima Pangkep, dan lain sebagainya. Hal ini agar bendera Kawasan Industri Makassar bisa berkibar dan semakin dikenal di mana pun. (*/cammang)