Di Hadapan Pewarta Ekonomi Danny Kenalkan Lorong Peduli Plastik
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menjadi narasumber pada FGD bersama pewarta ekonomi Makassar. FGD terkait sistem digitalisasi banking yang diadakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Region X, Sulawesi dan Maluku. Kegiatan berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Selasa (16/1). Danny menyampaikan kegiatan ini sangat menarik. Utamanya karena sejalan dengan program penerintah kita yang mewajibkan setiap inovasi SKPD untuk didigitalisasi. “Dulu kita Lorong Garden, Lorong Sehat, Badan Usaha Lorong (Bulo). Sekarang kira punya lorong peduli plastik. Kita coba fokus plastik. Ukuran-ukuran plastik menggunakan timbangan digital agar report tentang volume plastik tiap hari itu real time,” kata Danny. Termasuk kata Danny layanan transaksi digital, tender proyek hingga gaji dan honor pegawai sudah lama berjalan. “Kalau ingin mengecek pencairan suatu proyek misalnya kita bisa buka aplikasi Cek DPta,” tambahnya. Sehingga produktivitas ekonomi masyarakat dengan tingkat public engagement yang tinggi akan termonitor dari makro hingga mikro. “Jadi kita bisa mengukur. sense ekonomi kita menjadi lebih peka. Sehingga kita bisa menjaga. Kalau kita tidak punya peta transparan tentang ekonomi kita, kita tidak pernah tahu apakah kita maju atau mundur secara ekonomi,” sebut wali kota berlatar arsitek ini. Karena itu, Danny menyampaikan apresiasinya terhadap Forum Pewarta Ekonomi. Baginya hal ini menjadi tanda, media (jurnalis), menempatkan sebuah produktivitas ekonomi menjadi bagian yang penting bagi kehidupan pemerintahan.(*/cammang)
Walikota Makassar Menerima Tim BPK Sebagai Entry Briefing Pelaksanaan Pemeriksaan Interim Atas LKPD TA 2018
Walikota Makassar Danny Pomanto, menerima Tim BPK sebagai entry briefing pelaksanaan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 pada Pemerintah Kota Makassar, (Rabu, 16/01). Terkait itu, Tim BPK akan melaksanakan pemeriksaan selama 30 hari ke depan, dimulai Senin 14/1/2019. Andi Sonny, Wakil Penanggungjawab Tim, berharap adanya kerjasama Walikota bersama jajarannya untuk memperlancar proses pemeriksaan LKPD yang akan dilaksanakan Tim BPK. Dia menekankan beberapa hal yang perlu disiapkan oleh jajaran Pemkot Makassar, yaitu kelengkapan pertanggungjawaban keuangan, penataan dan pencatatan aset pada SKPD. Selain itu, termasuk pula perlunya penyusunan laporan keuangan tepat waktu serta ketaatan terhadap Standar Akuntasi Pemerintah dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah. Pada kesempatan tersebut, Walikota Makassar, menyambut baik kegiatan pemeriksaan pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Makassar TA 2018 yang akan dilaksanakan Tim BPK. Danny mengatakan bahwa dengan adanya pemeriksaan ini akan memberikan gambaran atas kualitas pengelolaan keuangan Pemkot Makassar yang telah dijalankan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berlaku. Danny juga mengatakan bahwa masih dibutuhkan masukan dan rekomendasi dari Tim BPK guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dalam jajarannya. Momentum ini, kata Danny, dapat dijadikan sarana memotret pelaksanaan pengelolaan keuangan pada seluruh SKPD sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan lebih lanjut jika masih ditemukan hal-hal yang belum sesuai dengan SAP yang berlaku. Guna memperlancar pelaksanaan kerja tim ini, Danny menegaskan akan memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk senantiasa kooperatif selama kegiatan pemeriksaan tim. Demi memastikan agar pelaksanaan berjalan lancar, Danny memerintahkan Inspektur Kota Makassar dan Plt. Kaban BPKAD Kota Makassar untuk melaksanaan koordinasi pemeriksaan dengan SKPD. Patut dicatat bahwa Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan sebanyak 3 kali yaitu 2016, 2017 dan 2018. “Kita optimis pada 2019, Pemerintah Kota Makassar akan tetap dapat mempertahankan Opini WTP dari BPK RI,” tutup Danny.
Diskominfo Kota Makassar Gelar Bimbingan Teknis Standar Service Excellent Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar menggelar bimbingan teknis Standar Service Excellent Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 kegiatan berlangsung di hotel Ibis Makassar City Centre, Rabu (16/1). Pelaksana Tugas Kadis Kominfo Kota Makassar Ichwan Jacub mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memaksimalkan kembali NTPD 112. “Apa yang sekarang dilakukan ini adalah bentuk dari pada merekrut kembali Operator NTPD 112 kedepannya,” kata Ichwan. Dengan perekrutan operator NTPD 112 ini, diharapkan pelaksanaan bisa berjalan maksimal dan sesuai dengan standar call center yang ada. Ichwan menambahkan, tenaga kontrak ini nantinya akan diberikan insentif khusus sesuai standar biaya Kota Makassar. semua ini sesuai dengan sertifikasi yang menandakan bahwa mereka bekerja sesuai dengan standar tenaga ahli dibidangnya, lanjutnya. Meski begitu, ia menyadari pelayanan 112 belum berjalan maksimal. Maka dari itu, diharapkan NTPD 112 kedepannya mampu melayani kebutuhan masyarakat Makassar yang harus direspon cepat. “Pelayanan NTPD 112 menjadi pelayanan yang mampu memberikan laporan yang akurat,” tukas Ichwan.