HUT Ke 19 Darmawanita, Indira Pamit, Danny Pomanto Puji Peran Ibu-Ibu
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto hadir dalam peringatan hari Ultah ke 19 Darmawanita Persatuan tahun 2019 di DP Hall, Jl. Amirullah, Selasa (26/2). Dalam kesempatan tersebut, Danny sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan ibu-ibu khusunya darmawanita dalam pemerintahan. Menurutnya pemerintahan adalah sebuah eksistensi yang cukup memerlukan kehadiran ibu-ibu hadir di negeri ini. “Kalau ada bertengkar ada ibu-ibu, semua menjadi tenang. Maka dengan itu, pemimpin politik memerlukan kehadiran ibu-ibu. Kenapa? Untuk menenangkan suasana-suasana persaingan politik hari ini,” ucap Danny Karena itu, posisi-posisi strategis ini menuntut darmawanita untuk lebih berkuat lagi, menjaga negeri dan organisasi. Bukan hanya menjaga tugas-tugas suami, tapi menjaga keluarga yang menjadi inti dari negeri ini. “Kalau keluarga-keluarga kita kuat, insya Allah negara kita akan kuat. Kalau anak-anak kita terjaga insya Allah negara ini terjaga. Semua ada pada keluarga, walau pun ada juga tugas PKK, ini sangat strategis harapan saya di moment ini memberikan kita sebuah optimis kedepan bagaimana membuat negeri yang kita cintai terus terjaga. Itu kalau ibu-ibunya kompak, tertib, dan well organized,” pungkasnya. Menurut wali kota berlatar belakang arsitek ini, inti kehidupan ada pada ibu, maka darmawanita adalah organisasi sangat strategis. Sementara itu, Ketua PKK kota Makassar sekaliligus penasehat darmawanita menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan dan kerjasama anggota darmawanita selama ini. Selama ini, kata Indira kebersamaan berjalan baik. Darmawanita, PKK, Dekranasda dan seluruh organisasi ibu-ibu yang ada dihimbau terus meningkatkan kekompakan dan kebersamaan agar bisa melahirkan prestasi-prestasi yang lebih baik lagi kedepan. “Ini ulang tahun Darmawanita terakhir bagi saya selaku penasehat. Saya sangat bahagia bekerjasama dengan ibu. Berkat kekompakan kita semua, apa pun yang kita selalu lakukan hasilnya luar biasa. Kalau pun nanti saya bukan ketua atau penasehat lagi saya berharap akan tetap bisa melakukan silaturrahmi dengan kita semua,” ucapnya sembari pamit sering berakhirnya masa jabatan suaminya sebagai wali kota Makassar tiga bulan kedepan. Ia terus berharap, kepengurusan baru bisa saling membantu dan melakukan kerjasama yang baik. Begitu pun program-program bisa terlaksana dengan baik. Tak lupa, ibu yang juga caleg DPR RI dari partai Perindo ini menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika selama mengemban tugas terdapat hal-hal yang kurang berkenan. (dayat/cammang)
Bapenda Gelar Forum Perangkat Daerah Bahas Peningkatan PAD
Makassar- Kepala Badan Pendapatan Daerah kota Makassar, Irwan Adnan mengatakan forum perangkat daerah yang diselenggarakan dimaksudkan adalah untuk menyampaikan gagasan ide ide dan masukan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Makassar. Hal tersebut diutarakan Irwan Adnan saat memberikan sambutan pada Forum Perangkat Daerah yang digelar Bapenda di Karebosi Kondotel, Jalan Jenderal M. Jusuf, no 1 Makassar. Selasa (26/2/2019). Menurutnya tujuan utama forum ini adalah untuk saling tukar pikiran bagi semua stockholder yang ada di bapenda dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Makassar. Untuk target PAD kota Makassar pada tahun 2019 sebesar Rp. 3 triliun. “Untuk mencapai target tersebut yang penting adalah kita semua )harus bekerjasama,”ucapnya. Irwan berharap apa yang dibahas dalam forum perangkat daerah setiap SKPD khususnya mengelola retribusi maupun pajak, diharapkan menyusun program peningkatan pendapatan. “Semuanya kita sinergikan utamanya menyiapkan semua anggaran untuk pelaksanaan program pembangunan. Kami berharap program SKPD akan menuju ke peningkatan pendapatan sesuai dengan target yang diinginkan,”ujarnya. Lebih jauh Irwan menegaskan perlu adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak maupun restribusi dengan melakukan transaksi non tunai. “Cashless atau transaksi non tunai merupakan upaya kita untuk mendorong tercapainya PAD hingga Rp. 3 triliun dengan sistem ini semuanya bisa terlaksana dengan adanya transparansi serta akuntabel,” jelasnya mengakhiri sambutannya.(dayat/cammang)