Dinas PTSP Beri Pelayanan Bintang Lima Kepada Masyarakat Kota Makassar

MAKASSAR- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan dinasnya dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat akan memberi berbagai pelayanan yakni berupa surat surat atau dokumen administrasi kependudukan, dan surat surat penting lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Menurutnya semua pelayanan publik, diantaranya pembayaran PLN, pajak STNK Kendaraan bermotor, pembuatan SIM, dan pembuatan passport bisa dilakukan di gedung PTSP bintang lima dilantai 1 menara Balaikota. “Secepatnya kita akan buka loket pengurusan Passport termasuk juga pembayaran tagihan listrik , STNK dan pembuatan SIM dan semuanya sudah kita komunikasikan dengan pihak yang terkait,” kata Firman saat tampil sebagai nara sumber pada acara dialog rutin wali kota yang diadakan bagian Humas di Iconic Cafe jalan Amanagappa No 5 , Rabu (27/2/2019). Firman melanjutkan saat ini pelayanan publik PTSP mampu mengatasi seputar masalah pelayanan publik. Dia mencontohkan didinas catatan sipil beberapa waktu yang lalu sebanyak 80.000 Kartu Tanda Penduduk dari semua kecamatan ingin dilayani, sehingga pihaknya segera merespon dengan cepat membuka loket pengurusan KTP di PTSP dengan menangani delapan kecamatan, sehingga antrian di Disdukcapil tidak membludak. ‘Ini tantangan tersendiri bagi kami. Sesuai nama yang diberikan pak wali, PTSP bintang lima kita wajib untuk memberikan pelayanan prima sekelas bintang lima untuk masyarakat. Ini merupakan amanah yang harus dikelola dengan baik,” jelasnya Rencananya kedepan PTSP kota Makassar akan memperluas pelayanannya dengan menggandeng 31 Jenis perizinan ditambah dengan pelayanan PDAM dan BPJS ketenaga kerjaan.(dayat/cammang)

Asisten lll Pemkot Makassar Membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kota Makassar

Makassar – Dinas Pendidikan Kota Makassar mengadakan forum Perangkat Daerah dalam rangka evaluasi perencanaan pembangunan kota Makassar untuk tahun 2020. Bertempat di ruang pertemuan Sipakatau, Kantor Balaikota Makassar, Rabu (27/2/2019). Forum perangkat daerah yang digelar oleh dinas pendidikan kota Makassar merupakan proses perencanaan pembangunan, membahas masalah teknis berbagai keputusan yang dirumuskan secara bersama sama dengan seluruh stokeholder sesuai dalam Rancangan Kerja Perangkat Daerah untuk tahun 2020. Asisten lll H.Baso Amiruddin dalam sambutannya mewakili wali kota Makassar mengatakan, forum perangkat daerah dilaksanakan adalah merupakan penyelarasan Rencana kerja (Renja)untuk sinkronisasi dan sinergitas usulan kegiatan yang bersifat sektoral, khususnya di dinas pendidikan kota Makassar. “Untuk mewujudkan proses perencanaan tersebut perlu adanya dukungan dari semua pihak yang partisipasi dalam pemerintahan yang berperilaku jujur, bertanggung jawab,” ucapnya. Lanjutnya terkait analisis isu isu faktual harus menjadi perhatian kita semua merumuskan kebijakan pembangunan ditahun 2020, sehingga program yang dijalankan benar benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan kedepan dalam menjalankan program program tersebut. “Dalam penyusunan renja harus jelas indikatornya baik itu indikator output maupun hasil outcomenya sehingga apa yang didiskusikan maupun yang dikoreksi dapat dievaluasi untuk mengukur hasil capaian kinerja pelaksanaan RKPD selanjutnya,” ujarnya. Sementara itu Kadis pendidikan kota Makassar Rahman Bando menjelaskan dalam forum perangkat daerah yang diadakan dinasnya akan mengkoreksi serta mengevaluasi berbagai program yang selama ini di jalankan, apakah sudah sesuai dengan program rencana kerja perangkat daerah yang telah berjalan. “Di kesempatan inilah kita harus duduk bersama, shearing melibatkan semua stakeholder yang terlibat didalamnya, mengevaluasi apa apa yang masih kurang pas, dengan menyempurnakan penyusunan dan penetapan rancana kerja tahun 2020 yang selanjutnya dikoordinasikan dengan Bappeda kota Makassar,” pungkasnya.(dayat/cammang)

Berikut Nama Nama Yang Lulus Tes Tertulis Calon Komisioner

Makassar – Pasca diadakannya pelaksanaan tes tertulis untuk Calon Komisioner Ombudsman Kota Makassar  pada hari Jum’at , 15 Februari 2019 lalu, tim seleksi penerimaan Komisioner Ombudsman Kota Makassar mengumumkan nama nama yang lolos ke tahap selanjutnya. Berita acara rapat tim seleksi penerimaan calon Komisioner Ombudsman Kota Makassar Nomor 006/ BA/Timsel Ombudsman – Mks / II / 2019 Tanggal 20 Februari 2019; Tentang pemeriksaan Hasil tes tertulis Seleksi calon Komisioner Ombudsman Kota Makassar. Desk sekretariat Kota Makassar Benyamin B turupadang  mengatakan diruang kerjanya Rabu (27/2/2019). Nama nama yang lolos tes seleksi ujian tertulis sebanyak 16 Orang selanjutnya akan mengikuti tahap proses seleksi selanjutnya. “Berdasarkan berita acara tersebut panitia seleksi calon komisioner telah menetetapkan 16 nama yang akan melanjutkan pada tahap selanjutnya yakni psikotes,” jelasnya.(dayat/cammang)

Forkada 2019, Diskominfo Kota Makassar Percepat Integrasi Teknologi Layanan Publik

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar mendorong percepatan integrasi layanan berbasis teknologi melalui Forum Perangkat Daerah (Forkada) yang di gelar di Hotel Lariz Withree Makassar, rabu (27/2/2019). Dalam forum ini, sejumlah stakholder yang terlibat dalam proses integrasi dan sinergitas peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi di kota Makassar hadir memberikan masukan, diantaranya kelompok masyarakat, LPM, lurah, camat, organisasi perangkat daerah lingkup kota Makasar, serta perusahaan operator seluler yang ada di kota Makassar. “Kita berharap forum ini mampu menyatukan dan menyelaraskan berbagai keinginan antara stakholder dan masyarakat terkait penyesunan rencana awal Renja agar melahirkan sinergitas dan harmonisasi antar OPD. Tentu saja muaranya adalah peningkatan pelayanan publik di kota Makassar” Ujar Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Azis Hasan saat membuka acara. Hadir sebagai narasumber dalam forum ini, yakni Kepala Bidang E-Gov Dinas Kominfo Propinsi Sulsel, Lukmanuddin, Kepala Bidang Infrastruktur Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Makassar, Imbang, serta Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kota Makassar, Denny Hidayat. Sementara itu ditempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ichwan Yacub menjelaskan posisi strategis Dinas Kominfo dalam mengembangkan smart city di Kota Makassar. “Kita ingin mewujudkan kota yang cerdas namun tetap mengedepankan kearifan lokal. Olehnya itu, dengan hadirnya seluruh stakholder yang terkait, kita berharap layanan publik yang kita bangun benar-benar saling terintegrasi dengan sistem smart city yang sudah kita kembangkan, sehingga tidak terjadi overlapping antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya” ujar Ichwan Yacub. Selain itu, Ichwan juga berharap sistem layanan informasi yang dikembangkan mampu menjawab kebutuhan dan kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan.(hamzah/cammang)