Pemkot Makasar Bersama KPU Kota Makassar Bahas Kelancaran Pendistribusian Logistik Pemilu 17 April 2019
MAKASSAR- Pemerintah kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar. Diruang rapat Sekda Lantai 9 Menara Kantor Wali kota.Jalan Ahmad Yani No 2 Makassar Rabu (13/3/2019). Rapat yang diselenggarakan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Andi Muhammad Ansar diikuti seluruh jajaran kepala pemerintahan tingkat kecamatan. Rapat tersebut membahas tentang fasilitasi bantuan kendaraan roda empat guna memperlancar pendistribusian logistik ke tempat penyimpanan dimasing masing kecamatan. “Kita sudah fasilitasi dengan menyiapkan 8 unit kendaraan roda empat untuk memudahkan pendistribusian semua logistik pada pemilu 17 April mendatang,” ucapnya. Ditanya mengenai tempat penyimpanan logistik di kecamatan, Dia menegaskan yang penting lokasinya terjamin aman dan selama tersimpan logistik dapat terlindung dari kondisi cuaca yang bisa mengakibatkan kerusakan. Sementara itu ketua KPU kota Makassar Farid Wajdi mengatakan dengan adanya bantuan kendaraan roda empat dari Pemkot Makasar pihaknya dapat terbantu untuk memperlancar pendistribusian logistik di masing masing kecamatan. “Semoga tidak ada kendala, dan semuanya dapat berjalan lancar sesuai yang kita harapkan bersama,” terangnya.(dayat-cammang)
Bahas Disrupsi Teknologi, Diskominfo Kota Makassar Libatkan Praktisi Radio Se Makassar
Pemerintah Kota Makassar mengajak seluruh praktisi radio untuk ikut menjadi bagian lahirnya smart people di kota Makassar. Hal itu di ungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan saat membuka seminar Verifikasi Bidang Usaha Produktif di Hotel LA’RIZ Wthree Lagaligo Makassar, Rabu (13/3/2019). “Radio itu salah satu media yang masih vital di kota Makassar. Banyak program radio yang sudah mengakar ditengah masyarakat sejak dulu. Makanya kita berharap radio bisa menjadi bagian dari upaya besar kita menciptakan masyarakat cerdas di kota Makassar” ujar Abdul Aziz Hasan. Menurutnya, terjadinya disrupsi teknologi tentu saja ikut mendera dunia radio, apalagi saat ini banyak media baru yang bermunculan dengan platform teknologi yang lebih mudah di akses. “Disrupsi teknologi itu sesuatu yang tidak bisa di hindari. Olehnya itu, Praktisi radio juga harus menciptakan inovasi kreatif dengan sentuhan teknologi. Makanya seminar ini penting untuk menciptakan sinergi dan menyusun rencana strategis menghadapi revolusi industri ke empat ini” lanjutnya. Sementara itu ditempat yang sama, Kepada Dinas Komunikasi dan Komunikasi Kota Makassar, Ichwan Yacub secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku radio yang selama ini tetap setia menciptakan konten-konten radio yang kreatif dan bermanfaat. “Kita ingin melawan hoax di kota Makassar dengan cara memperbanyak narasi-narasi positif di benak warga. Radio-radio di Makassar memiliki karakter dan segmen pendengar setia yang berbeda, dan ini sangat strategis untuk membangun smart people melalui konten-konten cerdas di masing-masing radio” lanjutnya. Seminar sehari dengan tema “Transformasi di era disrupsi teknologi” melibatkan para praktisi radio yang ada di kota Makassar serta para pengelola menara telekomunikasi. Hadir sebagai narasumber yakni akademi Politeknik Ujung Pandang, Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC, M.Com.ISM,Ph.D, serta praktisi radio Andi Mangara.(hamzah/dayat)