Dinas Kebudayaan Akan Tampilkan Berbagai Aneka Kesenian Dan Budaya Pada Hari Kebudayaan Kota Makassar
MAKASSAR – Dinas Kebudayaan Pemerintah kota makassar rencananya akan menyelenggarakan pencanangan Hari Kebudayaan se Kota Makassar. Hal tersebut dibahas oleh dinas kebudayaan saat menggelar rapat bersama walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam rangka menyambut Hari Kebudayaan Makassar tahun 2019. diruang pertemuan Sipakatau lantai ll kantor Walikota Makassar. Kamis 14/3/2019. Kepala Dinas Kebudayaan Makassar, Sittiara mengatakan, tujuan menyelenggarakan Hari Kebudayaan adalah untuk melestarikan adat dan kebudayaan Makassar kepada generasi muda. Menurut Sittiara, pihaknya telah menyusun rundown acara yang memastikan menampilkan seluruh etnis ragam budaya yang secara turun temurun sudah ada di kota Makassar. “Momen ini adalah upaya kita untuk menjadikan agenda tahunan menstimulkan kebudayaan terutama bagi generasi muda, kita ” jelasnya. Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa Hari Kebudayaan se Kota Makassar. yang diinisiasi oleh dinas kebudayaan merupakan tantangan tersendiri karena diera 4.0 unsur budaya hampir sama sekali tidak ada. “Dengan adanya hari kebudayaan yang Inisiasi dinas kebudayaan anak anak kita akan mengenal dan mencintai budayanya sendiri,” ucap Danny. Lebih jauh Danny mengungkapkan budaya itu bukan hanya pakaian, bukan hanya nyanyian, dan bukan hanya makanan namun tapi budaya secara keseluruhan. “Insya Allah akan kita tampilkan 34 kebudayaan per propinsi dan kitasajikan pada hari kebudayaan pada tanggal 1 April nanti,” terangnya.(dayat/cammang)
Walikota Makassar Resmikan Apartemen Lorong Di Maccini Sombala
MAKASSAR – WaliKota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto meresmikan Apartemen Lorong (Aparong) yang terletak di Jalan Teluk Bayur Kelurahan Maccini Sombala, Tamalate Makassar. Kamis (14/3/2019). Dalam sambutannya Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama untuk merampungkan Aparong ini. Menurutnya, visi misi pemkot makassar adalah menghadirkan apartemen lorong yang bukan saja sekedar hanya murah tetapi juga layak huni untuk masyarakat kecil. “Apartemen ini dikerjakan dalam waktu singkat saja, hanya satu minggu, semuanya sudah rampung. bayangkan biasanya pembangunan rumah memakan waktu lama, Alhamdulillah , namun ini dikerjakan hanya satu minggu” ucapnya . Walaupun arsitek bangunan ini sederhana, namun sisi kenyamanan dan kelayakan dari aparong ini sudah disesuaikan dengan standar kenyamanan bagi warga yang akan menempatinya. “Dengan Harga hanya 50 juta apartemen lorong ini sudah menggambarkan kelayakan dan standar yang modern dari sebuah rumah untuk warga yang berpenghasilan kecil,” ujarnya. Sementara itu Pelaksana Tugas ( Plt ) Kadis Perumahan dan Pemukiman Rakyat Kota makassar Hamka mengatakan Aparong selanjutnya akan hadir di 15 Kecamatan dikota Makassar. “Minimal dalam satu kecamatan akan ada 1 orang penerima yang dijadikan sebagai percontohan,” ungkapnya. Hamka juga mengungkapkan , warga yang mendapatkan Bedah Rumah Aparong tentunya harus memiliki sertifikat hak milik tanah (SHM) yang akan dibangunkan Aparong. Diketahui Aparong yang dibangun merupakan hasil rancangan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel. Sementara donatur yang terlibat, yakni Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Sulselbar, PDAM, PLN, PT Celtex dan PT Sevenindo. Hadir dalam persemian Aparong ini para tokoh masyarakat RT, RW, Lurah, Camat, Danramil dan Kapolsek sekaligus sebagai pencetus dalam musyawarah lokasi pembuatan apartemen lorong di kelurahan Maccini Sombala. (dayat/cammang)