Tertarik Inovasi Pemkot Makassar Puslitbang LAN Samarinda Boyong Diklat Pim lll Angkatan VIII Benchmarking Ke Pemkot Makassar
Makassarkota – Rombongan Benchmarking Diklat Kepemimpinan TK IIl Angkatam VIII Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) LAN Kota Samarinda Propinsi Kalimantan timur berkunjung ke Kantor Balaikota Makassar. Selasa 23 Apeil 2019. Kunjungan Benchmarking Angkatan VIII Samrinda ke locus Pemerintah Kota Makassar adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan peserta diklat dalam mengidentifikasi, memahami, dan secara kreatif pengembangan proses, produk, layanan, dalam meningkatkan kinerja di masing masing SKPD didaerah Peserta diklat. Ketua Rombongan Diklat Pim lll yang juga kepala Puslitbang dan KDOD LAN Samarinda Dr. Mariman Darto, M.Si. mengatakan alasan kunjungannya ke Kota Makassar, karena dibawah kepemimpinan Wali kota Makassar Danny Pomanto, meraih berupa penghargaan top leader sebagai walikota yang mempunyai 100 inovasi versi Majalah Tempo. “Hal inilah yang mendasari kami berkunjung ke kota Makassar. Benchmarking adalah tugas yang sangat penting membangun sebuah Midle praktek terbaik, sehingga kami memilih kota Makassar sebagai Benchmarking ke Best Practice yang mempunyai berbagai macam inovasi ,” ucapnya. Dia menyebut ada beberapa hal sehingga Makassar menjadi pilihan tepat sebagai pendekatan menjadi studi tiru. “Dengan membandingkan apa yang berjalan di instansi masing masing dengan inovasi di kota Makassar dapat menjadi contoh identifikasi untuk dijadikan sebagai proyek perubahan.Tidak hanya sekedar menyusun leason best practice melainkan mengadopsi hal penting untuk ditawarkan masing masing ditempat kita untuk diadaptasi,”ujarnya. Sementara itu kepala BKPSDMD Kota Makassar Siswanta Attas dihadapan peserta benchmarking diklatpim lll menjabarkan berbagai inovasi yang telah di terapkan pemkot Makassar. “Pemkot Makassar saat ini telah menjadikan kota Makassar sebagai kota layak anak, Smart city dengan War room dengan menerapkan Tehknologi informasi digital sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya menjadii Kota berkelas dunia,” jelasnya. Selama berada di Makassar Rombingan Diklatpim lll yang berjumlah 40 orang akan mengunjungi beberapa instansi Pemerintah Kota Makassar diantaranya; Dinas Damkar kota Makassar, Diskominfo, Dinas Lingkungan Hidup dan DinasPerpustakaan Kota Makassar. (Dayat-Cammang).
Wali Kota Makassar Lantik 34 Pejabat Pemkot Makassar
Makassarkota – Gerbong mutasi Pemerintah Kota Makassar kembali bergerak hari ini. Wali Kota Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, pelantikan yang berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Selasa (23/4) menjadi lokomotif awal pergantian kabinet di pemerintahannya tahun ini. Masih ada lagi pelantikan-pelantikan selanjutnya demi memperbaiki performa manajerial pemerintahan yang lebih baik lagi kedepan. Ia sendiri mengatakan mutasi pada sebuah struktur pemerintahan mengalir bagai air di sungai. Berulang kali disebut bahwa ia diibaratkan seperti es putar yang beku jika tidak diputar dan akan cair jika terlalu sering diputar. Namun metode pergantian struktur birokrasi yang dilakukannya selama ini dinilai sudah tepat. Terbukti hal itu berdampak tradisi prestasi yang kian meningkat di tubuh Pemkot Makassar yang dinakhodainya itu. Makassar hari ini kembali dinobatkan sebagai pemerintahan terbaik nomor satu di Indonesia, yang akan diterima 25 April di Bayuwangi. Selain itu, di akhir masa pemerintahannya juga mendapatkan Prasamya Purnakarya Nugeraha. “Ini adalah puncak prestasi dari sebuah pemerintahan daerah. Artinya terbukti bahwa folosofi memutar es putar itu benar. Birokrat kita bekerja sangat baik. walau pun belum sempurna,” ucapnya. Untuk eselon II, Danny menjelaskan mereka yang dilantik adalah pilihan dari 3 birokrat terbaik yang berhasil melewati proses panjang lelang jabatan. Menurutnya, inilah fase paling sulit. karena dirinya harus memilih satu di antaranya. “Begitu banyak pertimbangan-pertimbangan. Tapi kami bersyukur SKPD kota Makassar telah melalui fase-fase teknis yang ditentukan oleh negara. Termasuk tes neurosains yang menjadi salah satu syarat yang harus dilalui,” ungkap Danny. Tes Neurosains adalah tes mempelajari sistem saraf atau sistem neuron seorang calon pejabat. Area studi mencakup struktur, fungsi, sejarah evolusi, perkembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, penghitungan neurosains dan patologi sistem saraf. Neurosains telah diaplikasikan di beberapa negara maju seperti Singapura dan Jepang. Di kota Makassar sendiri neurosains telah diatur oleh sebuah Perwali. Hal ini akan mengungkap seseorang tepat ditempatkan di satu jabatan atau tidak. Lebih dari itu, Danny mengatakan waktu pelantikan sengaja dipilih setelah Pemilu guna menghindari adanya anggapan bawa susunan kabinet yang dibentuk untuk kepentingan politik. Berikut 14 pejabat eselon II yang dilantik : 1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Firman Hamid Pagarra; 2. Kepala Dinas UKM dan Koperasi, Harun Rani; 3. Kepala Dinas Perhubungan, Muh Iqbal Asnan; 4. Kepala Dinas Penataan Ruang, Nirwan Nisman Mungkasa; 5. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Suhartini; 6. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Zulkifli Nanda; 7. Kepala Dinas Sosial, Akhmad Namsum; 8. Kepala Dinas Perpustakaan, Muhyiddin; 9. Kepala Dinas Kominfo, Ichwan Jacub; 10. Kepala Dinas PU, Hamka; 11. Kepala Balitbangda, Suwiknyo; 12. Kepala Dinas Pariwisata, Kamelia Thamrin Tantu; 13. Kepala Badan Kesbangpol, Andi Syahrum; 14. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Nur Kamarul Zaman. (Dayat-Cammang).