Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Jalin Kerjasama Bersama Unsur TNI Polri Dinas PP Dan KB Kota Makassar Genjot Program Keluarga Berencana

Makassarkota – Dinas Keluarga Berencana dan kependudukan Kota Makassar menggelar Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tingkat Kota Makassar Tahun 2019 yang diadakan di Claro Hotel, Selasa 30/4/2019. Tema dalam rapat kerja daerah yang dilaksanakan Dinas PP dan KB adalah “Meningkatkan Sinergitas Implementasi Program Kerja pusat dan Daerah Dalam Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Dan Keluarga Berkualitas”. Program pembangunan Keluarga Berencana adalah salah satu kebijakan Pemerintah kota Makassar yang memiliki implementasi tinggi menanggulangi masalah kependudukan dan pembangunan keluarga yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, sehingga menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota dengan mengajak stakeholder yang ada bersama-sama menekan jumlah laju penduduk. Muhammad Ramli Kepala bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana pada dinas PP dan KB Kota Makassar menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakaannya rapat kerja adalah sebagai forum evaluasi seluruh stakeholder yang terlibat didalam pelaksanaan program KB tahun lalu. “Rapat kerja daerah ini, adalah sebagai bahan evaluasi program tahun lalu dan wadah bagi segenap stakeholder pelaksana KB dalam menyusun rencana kerja secara berjenjang untuk mensukseskan program KB,” ucapnya. Asisten satu Azis Hasan menjelaskan salah satu kebijakan strategis pemkot Makassar dalam mensejahterakan penduduknya adalah dengan tiga misi yakni; Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar dunia, Merestorasi Tata ruang Kota menjadi kota nyaman kelas dunia, Mereformasi Tata pemerintahan menjadi pelayanan publik kelas dunia bebas korupsi. “Untuk mewujudkan kebijakan strategis tersebut dengan jalan mensukseskan program KB. Ini tidak saja sebatas pemakaian alat kontrasepsi, namun tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan pasangan usia subur dengan memgikuti program KB,” jelasnya. Selain menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah. Acara ini dirangkaikan dengan penanda tanganan MoU oleh masing masing intasnsi terkait diantaranya dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Makassar. Dalam rangka kerjasama mengsukseskan program Keluarga berencana dengan cara menambah pengguna KB akseptor baru bagi pasangan usia subur dan menekan laju pertumbuhan penduduk . Salah satu pembawa Materi pada kegiatan Rapat kerja Daerah adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Makasar Hj. Naisyah Tun Azikin. (Dayat-Cammang).

SKRB Segera Keluar, Pete-Pete Smart Disetujui, Danny : Alhamdulillah

Makassarkota,— Program Pete-pete Smart yang diperkenalkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, pada awal 2016 lalu sempat terhenti. Pasalnya saat itu Pemerintah kota Makassar masih menunggu Surat Kelayakan Rancang Bangun (SKRB) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia. Namun, kabar gembira datang saat Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Sigit Irfansyah beserta rombongan mengunjungi kediaman Wali Kota Makassar melakukan audiensi, Selasa (30/4/19). Pada pertemuan tersebut, Sigit membicarakan soal desain Smart Pete-Pete. Dimana konsep dasarnya mengadopsi konsep awal dari Danny Pomanto. “Jadi kami sisa chassisnya saja kita perbaiki, dan Insya Allah SKRBnya dalam waktu dekat ini segera keluar. Untuk mereknya ada dua opsi tapi kami belum tentukan,” ucap Sigit. Sementara, Danny sendiri bersyukur atas adanya lampu hijau dari kementrian perhubungan untuk menyetujui program Smart Pete-Pete yang nantinya akan memudahkan masyarakat di Kota Makassar. “Alhamdulillah, mungkin ini menjadi salah satu kado terbaik di akhir jabatan saya. Setelah beberapa tahun tertunda dan akhirnya sudah bisa dilanjutkan lagi,” ungkap Danny. Hal senada juga diungkapkan oleh Kadishub Kota Makassar, Iqbal. Katanya, meskipun tahun ini tidak ada anggaran untuk Smart Pete-Pete namun akhirnya tahun ini disetujui. “Disetujui dalam waktu dekat ini sebelum masa jabaran pak Wali berakhir, Insya Allah sudah kejar SKRBnya. Kita tahun ini tidak ada anggaran buat Smart Pete-Pete tapi standardisasi sudah kita penuhi dan akhirnya kita mendapat izin dan persetujuan langsung dari kementerian,” pungkasnya. Semua pihak berharap kelancaran pada program tersebut. Dimana Smart Pete-Pete dilengkapi Wi-Fi, televisi, dan penyejuk udara, dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri, dan 1 untuk kursi roda. (Dayat-Cammang).

Skip to content