Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

VISI

Run Makassar No Business as Usual, High Growth City, City For “runner”

MISI

Clean, Comfort, Continuity (Clean city, Comfort for inhabitant, continuity program)

Pemkot Makassar Bersama KOPEL Akan Gelar Pelatihan

Makassarkota –  Aspirasi dan pengaduan masyarakat kini lebih mudah disampaikan kepada pemerintah dengan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) melalui aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!). Aplikasi LAPOR! menjamin hak masyarakat agar pengaduan disalurkan kepada penyelenggara pelayanan publik yang berwenang menanganinya. Tujuan dari kebijakan ini agar pengaduan masyarakat bisa diselesaikan secara mudah, tuntas, dan terpadu, serta memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Guna mengoptimalkan hal tersebut Pengurus Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Makassar bersama Kabag Humas Pemkot Makassar, Muhammad Roem, menemui Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suaeb membahas optimalisasi aplikasi SP4N LAPOR!. “Pelayanan publik yang cepat dan efisien tentu menjadi keinginan pemerintah, demikian pula dengan Pemerintah Kota Makassar,” ujar Kabag Humas Pemkot Makassar, Rabu (22/05/2019). Dengan hadirnya pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui aplikasi SP4N Lapor diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat. “Olehnya itu, dengan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik secara online, tentunya masyarakat sudah sangat mudah dalam mengakses dan menyampaikan keluhannya kepada kita sebagai penyelenggara layanan apabila terdapat ketidaksesuaian pelayanan yang diberikan,” jelas Muh Roem. Diakhir pertemuan tersebut, KOPEL menyampaikan secara langsung akan diadakannya kegiatan pelatihan aplikasi, agar lebih mudah dalam penggunaannya. (Dayat-Cammang).

Pj Walikota Makassar Silaturahmi Bersama Guru Mengaji, Imam Rawatib, Dan Pemandi Jenazah

Makassarkota – Perhatian Pemerintah Kota Makassar terhadap guru mengaji, imam rawatib, dan pemandi jenasah terus ditingkatkan. “Mereka adalah tonggak penggerak syariah agama, dan apa yang dilakukan oleh Pemkot saat ini bukanlah apa – apa, hanya sebutir pasir di tengah padang pasir jika dibandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan,” ujar Pj Walikota Makassar, Dr H M Iqbal S Suhaeb, saat bersilaturahmi bersama guru mengaji, imam rawatib dan pemandi jenasah di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (22/05/2019). Iqbal Suhaeb juga menyampaikan permintaan maaf, jika apa yang dilakukan oleh pemerintah belumlah seimbang dibandingkan jasa -jasa mereka. “Apa yang mereka lakukan sangat mulia, sedangkan yang bisa kami berikan masih sangat terbatas. Semoga segala hal yang telah dilakukan tidak ada yang sia – sia dan dapat menjadi amal ibadah serta mendapat ridha Nya,” lanjut Iqbal Suhaeb. Adapun penerima insentif tahun ini sebanyak 2.878 guru mengaji masing-masing R0 1 Juta, 970 imam rawatib masing – masing Rp 1 Juta, dan 754 pemandi jenasah masing-masing Rp 1,8 Juta belum terpotong pajak.(Dayat-Cammang).

Skip to content