Ziarah Ke Makam Ibu, Iqbal Suhaeb : Saya Ditinggal Saat Masih SD
Makassarkota – Gerimis kecil bergelantungan di langit, sore di kota Makassar. Percik air terbawa kesejukan anging mammiri, sepoi-sepoi. Sabtu, (8/6), sekira pukul 16.00 Wita, seorang pria berdiri bermunajat di depan pusara dan memanjatkan doa keselamatan untuk sang ibu. Dia adalah M Iqbal Suhaeb, putra dari mantan bupati Luwu, H. Samad Suhaeb. Pada hari raya Idul Fitri 1440 H kali ini, dia adalah Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar. Almarhumah ibunda Iqbal, Hj. St Maryam Samad dimakamkan di pekuburan Islam Panaikang. Di depan nisan itulah Iqbal terpejam. Seolah mengecap duka dan kenangan kepada sosok wanita yang melahirkannya itu. “Saya masih SD ibu meninggal. Jadi saya tidak terlalu lama sama-sama. Bapak yang (meninggal) tahun 2004,” kata Iqbal, Sabtu, (8/6). Suaranya parau, sedikit bergetar menyebut ibunya. Namun ia juga menceritakan ayahnya, yang telah menitiskan darah kepemimpinan itu. Iqbal telah berstatus ASN kala ayahnya harus berpamitan untuk selama-lamanya. Setidaknya di tahun 2004 itu, Bugis berdarah Bone ini harus kembali mengenyam perih tatkala sang Ayah tak kuat berlama-lama rindu ketemu kekasihnya di alam lain. Tiada lagi kehangatan sang ayah, pun belaian kasih ibu telah lama berlalu. Iqbal begitu terpukul. Lalu kesabaran dan ketabahan mengikhlaskan berbuah balasan setimpal. Meski tak mampu mengembalikan canda tawa dan kebahagiaan saat bersua, Tuhan memberi kenikmatan yang lain. Bertepatan dengan berpulangnya sang ayah Alm Samad Suhaeb, malamnya Iqbal juga mendapat SK promosi jabatan eselon III untuk pertama kalinya di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dari sanalah karir birokrasi itu mulai menampakkan pucuknya. Mendiang Samad Suhaeb selama hidup memang menaruh harapan besar, Iqbal lah yang akan mengikuti jejaknya. Meski tidak harus sebagai kepala daerah, setidaknya darah kepemimpinan itu telah mengalir dan menjadi energi besar dalam tubuh suami Murni Iqbal ini. “Bapak memang menginginkan saya mengikuti jejaknya, karena sayalah satu – satunya ASN di pemerintahan daerah. Sementara semua saudara-saudara saya yang lain adalah dosen,” katanya. Pj Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Ikbal dan putra-putrinya terlihat dengan setia mengiringi. Segenap keluarga dekat terlihat turut serta dalam rombongan. Mereka menumpangi minibus Toyota Hiace berwarna putih menembus cakrawala jingga di sore itu. Sebelumnya, keluarga Iqbal juga menziarahi makam H. Jamaluddin bin Abdullah di Taman Makam Pahlawan Panaikang, yang terletak tepat bersisian dengan komplek pekuburan Islam tempat mendiang St Maryam dikebumikan. Selain ziarah di kedua pemakaman yang terletak di Makassar ini, rombongan juga berziarah ke kompleks pekuburan Pa’banggiang, di Kabupaten Gowa. Disaksikan hujan rintik dan desiran angin di sela-sela pepohonan, keteduhan interaksi batin mereka bergelayut tanpa sekat. Begitulah sepenggal kisah cucu Suhaeb Dg Pasau ini melakukan ziarah hingga azan tanda magrib berkumandang. (Inda-Cammang)
Meriahkan Sosialisasi Assapeda Harganas XXVI, Iqbal Bersepeda Ke CFD Sudirman
Makassarkota – Memeriahkan sosialisasi sepeda santai “Assapeda” Harganas XXVI, Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb bersepeda ke lokasi sosialisasi bersama jajaran OPD lingkup Pemkot Makassar di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (9/6/2019). Assapeda akan digelar BKKBN Sulsel dan Pemkot Makassar bersama PaninBank, sebagai rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI pada Minggu, 30 Juni 2019 mendatang. Sosialisasi Assapeda Harganas XXVI dihadiri Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Ketua TP PKK Sulsel Liestianty F Nurdin, Sekda Kota Makassar A.M.Ansar, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Kamelia Thamrin Tantu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Makassar A Zulkifli Nanda, dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Makassar. Pj Wali Kota Iqbal dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sepeda santai yang dapat menumbuhkan rasa kedekatan dan sosialisasi antara anggota keluarga dan anggota masyarakat yang lain. “Terima Kasih semua telah hadir di sini. Pemerintah Kota Makassar akan mendukung sepenuhnya kegiatan positif seperti ini. Dan semoga dihari-hari selanjutnya kita bisa menjadikan Makassar sebagai kota yang sehat, dan yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga kebersihan kota. Sehingga orang-orang dari luar, bisa melihat Makassar sebagai kota bersih, aman, dan tertib,” ucap Iqbal di hadapan komunitas sepeda yang hadir. Iqbal pun langsung mendaftarkan diri sebagai peserta Assapeda Harganas XXVI dan menyampaikan akan berkontribusi pada kegiatan tersebut dengan menyiapkan sepeda sebagai hadiah. “Saya juga sudah mendaftar. Insya Allah kami ramaikan bersama seluruh jajaran OPD Pemkot Makassar,” kata Iqbal. Hingga hari ini telah terdaftar 3.200 peserta dari target 5.000 peserta. Sepeda santai dijadwalkan start di lapangan Karebosi pukul 06.00 Wita. Adapun rute yang direncanakan melalui jalan Jenderal Sudirman – M Jusuf – Masjid Raya – Jalan Veteran – Dr Ratulangi – Kakatua – Cendrawasih- Balang Baru – Metro Tanjung Bunga – Haji Bau – Lamadukelleng – Sultan Hasanuddin – Slamet Riyadi – Ahmad Yani dan finis kembali di lapangan Karebosi. (Inda-Cammang)
Pj Wali Kota Iqbal Hadirkan Musik Akustik Setiap Minggu Di Losari
Makassarkota – Usai menunaikan shalat Magrib berjamaah di Masjid Amirul Mukminin atau masjid terapung, Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menyempatkan berkeliling Anjungan Pantai Losari. Iqbal berbaur dengan masyarakat yang tengah menikmati akhir pekan di ikon Makassar itu. Meski masih suasana mudik hari raya Idul Fitri 1440 H, namun Pantai Losari masih tetap ramai dikunjungi. Baik pengunjung lokal maupun wisatawan dari luar Makassar. Karena itu, Iqbal berinisiatif untuk menghadirkan suasana baru di tempat itu. Salah satunya yang tampak malam ini, Sabtu (8/6) adalah live musik akustik. Musik akustik ini sendiri akan hadir setiap pekan. Ada pun titik yang dijadikan panggung utama mengambil bagian atas fasilitas toilet umum Pantai Losari. “Dengan harapan hal ini bisa menjadi kenangan baru di tempat tersebut yang bisa dibawa pengunjung dan diceritakan saat pulang ke kampung halamannya, foto-foto di situ. Tugu Adipura juga kita sudah cat-cat (mural) itu,” kata Iqbal. Untuk penampilan perdana ini, terlihat antusias pengunjung sangat tinggi. Kerumunan dan tepuk tangan pengunjung pun mewarnai jalannya pementasan musik gitar dan jimbe itu. Sesekali kelap kelip blitz kamera menjadi satu padu mengabadikan momen tersebut. Kadis Pariwisata Kota Makassar Kamelia Thamrin Tantu sebagai leading sector kegiatan menyampaikan besok akan segera rapat bersama tim guna membicarakan lebih teknis lagi format live akustik ini ke depan. “Ini memang inisiatif Pak Wali menghadirkan suasana baru yang lebih memorable, kenang-kenangan baru yang bisa dibawa pengunjung dan diceritakan saat pulang ke kampung halamannya. Malam ini baru perdana, apakah nanti akan dilakukan rutin, atau menghadirkan pengamen dan musisi lokal, teknisnya akan kita bicarakan besok,” ucap Memi sapaan Kamelia. Sebelumnya kata Memi juga telah dibuat spot-spot instagramable di sejumlah titik di sepanjang pantai tersebut. Sehingga akan ada foto dengan suasana baru dan nuansa berbeda. (Idris-Cammang)