BPBD Kota Makassar Gelar Donor Darah, Peduli Kemanusiaan
Makassarkota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPBD, Jalan Kerung-Kerung (Eks THR Makassar), Jumat (21/06). Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman mengatakan, aksi kemanusiaan dilakukan untuk membantu sesama tanpa membeda-bedakan tingkat sosial, agama dan perbedaan yang lainnya. “Kami mengajak seluruh pejabat dan staf serta potensi SAR untuk berpartisipasi pada kegiatan donor darah. Setidaknya rutin tiga bulan sekali untuk mau mendonorkan darahnya,” katanya. Taufiek mengungkapkan, tujuan pendonor untuk donor darah hanya satu yaitu untuk menyelamatkan jiwa orang lain. Kegiatan ini juga untuk membantu persediaan stok darah di PMI pasca lebaran Idul Fitri. “Satu pekan pasca lebaran, PMI Kota Makassar kekurangan persediaan stock darah. Ini diakibatkan karena berkurangnya jumlah pendonor saat libur lebaran ditambah tingginya permintaan akan kebutuhan darah setiap hari sepekan terakhir ini,” beber Taufiek. Lanjut dia, keuntungan yang dapat diperoleh dari mendonorkan darah untuk kesehatan diantaranya adalah menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan tentunya membuat lebih sehat secara psikologis serta memperpanjang usia. Taufiek berharap, melalui kegiatan donor darah ini muncul semangat dan kesadaran dalam diri masing-masing akan pentingnya saling tolong-menolong antarsesama manusia. “Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan,” ungkapnya. (Sumber : HumasBPBD-Editor : Cammang)
Perpustakaan Kaltim Tertarik Dengan Inovasi Sentuh Pustaka Dinas Perpustakaan Kota Makassar
Makassarkota – Kepala Bidang Layanan dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Taufik, S.Sos. MM bersama Kepala seksi dan Pustakawannya berkunjung ke Perpustakaan SMP Negeri 6 Makassar untuk melihat langsung dan menerima penjelasan hasil dari program Inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar yakni Sentuh Pustaka, Kamis (20/06). Menurutnya “Sentuh Pustaka” adalah program dengan pendekatan kreatif yang dapat meyakinkan pihak sekolah dan konsepnya akan kami replikasi untuk dilakukan di Kalimantan Timur karena masalah pembinaan Perpustakaan khususnya Perpustakaan Sekolah kasusnya hampir sama, ungkapnya kepada perwakilan Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang mendampingi, Andika Cahyadi (Kasi Pengembangan Perpustakaan), Andi Taufik (Kasi Layanan dan Kerjasama) dan Tulus Wulan Juni (Pustakawan). Sentuh Pustaka atau singkatan dari “Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan” adalah program kolaborasi 4 unsur yakni dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar selaku Tim pembina Perpustakaan Sekolah, Mitra Kerja dalam ini Penerbit dan yang lain, Kolompok Kerja Pustakawan dan Pegiat Literasi Sul-Sel selaku tim pendukung dan Pihak Sekolah selaku penerima program. Kolaborasi ini dibuat sebagai bentuk komitmen dan kepedulian bersama untuk menghidupkan kembali peran perpustakaan di Sekolah. Sebanyak 10 sekolah SD dan SMP di Kota Makassar telah merasakan dampak dari program ini dan Perpustakaannya telah tertata dan dikelola sesuai Standar Nasional Perpustakaan. Output dari program ini, selain Perpustakaan berfungsi kembali sebagai sarana sumber belajar siswa, guru dan tenaga kependidikan, Perpustakaanpun telah siap mengikuti Akreditasi Perpustakaan sekolah. | Dinas Perpustakaan Kota Makassar selalu ingin lebih dekat dan bersahabat… ( Sumber : Humas Dinas Perpustakaan – Editor : Cammang).