DP 2 Kota Makassar Dorong Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura Dengan Tehnologi Ramah Lingkungan
Makassarkota – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman serta Pembinaan Pengembangan Teknologi Hortikultura di Hotel Grand Asia Makassar, Rabu 26 Juni 2019. Kepala DP2 Kota Makassar, Evy Aprialty mengatakan sosialisasi yang di gelar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait jenis penyakit yang berdampak buruk terhadap ekologi, mendegradasi sifat biologi, fisik dan kimia tanah. “Sosialisasi kita gelar sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengelola dan mengolah lahan pertanian serta menerapkan budi daya aspek higienitas, ekologis dan kontinuitas produksi pertanian dengan maksud memenuhi kebutuhan hasil-hasil pertanian pangan secara lebih berkualitas,” kata Evy. Evy menambahkan, produksi komoditi cabai di Kota Makassar ditahun 2018, cabai rawit dan cabai besar mencapai 3552 ton dari total luas panen 444 hektar. secara keseluruhan, “Dengan produksi keterbatasan lahan, memberikan keuntungan para petani dan kelompok taninya, dengan memberikan multiplier efek bagi pedagang, industri olahan serta konsumen sehingga akhirnya diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga dan stabilitas ekonomi di Makassar,” imbuh Evy. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir. Ahmad Kafrawi hadir menjelaskan Saat ini Pemerintah Kota Makassar secara konsisten telah mengupayakan berbagai kebijakan, program maupun kegiatan untuk menginisiasi dan mengembangkan sektor pertanian di Kota Makassar. Pengembangan sektor pertanian mengacu pada daya dukung yang ada, dengan mempertimbangkan kondisi ekologis perkotaan, merespon dinamika pembangunan nasional, regional maupun lokal, serta melibatkan sebanyak mungkin warga dengan mengharapkan sebesar-besarnya manfaat bagi warga kota, “ucapnya. Menurutnya sebagai Kota Metropolitan yang padat penduduk yang telah mencapai lebih dari 1,7 juta jiwa, dengan luasan lahan yang terus berkurang sehingga perlu diimbangi dengan produksi yang berkali-lipat, teknologi dari waktu ke waktu telah memberi jalan keluar, “Untuk itulah teknologi dan inovasi harus dikembangkan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta sejalan tuntutan konsumen yang cenderung semakin memilih pangan yang dikembangkan secara organik,” jelasnya Kafrawi. Sosialisasi ini dihadiri oleh 450 orang, yang terdiri dari 300 peserta Kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman, 150 peserta kegiatan Pembinaan Pengembangan Teknologi Hortikultura. Dimana, peserta berasal dari petani, kelompok tani, kelompok wanita tani serta pengusaha toko dan kios pupuk pwstiaida di Kota Makassar. Untuk memberikan pemahaman kepada peserta panitia menghadirkan pemateri yakni Dr, Sudirman Numba, Dr. Netty. S. Said, Dr. Suriyanti H. Slama, Dr. Mais Islan ( akademisi), Ir. Yumarto, MSi ( BPPTPH Sulsel) , Nuralam, sp, MP (DKPTPH sulsel), Ir. Izra Sulyadi, MP (DKP Makassar) dengan dipandu Moderator Syamsu. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)
Sekda Kota Makassar Terima 106 Mahasiswa KKN Tematik FH – UH
Makassarkota – Sebanyak 106 mahasiswa peserta KKN Tematik Gelombang 102 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar memenuhi ruang Sipakatau, Balai Kota, Selasa (25/06) siang. Mahasiswa ini didampingi oleh supervisor KKN Tematik Unhas Dr Ilham Arisaputra dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Staf Ahli Wali Kota Bidang III Ahmad Kafwari, Staf Ahli Bidang II Takdir Alim Bachri, juga Asisten I Bidang Pemerintahan Abdul Aziz Hasan. Dr Ilham Arisaputra berharap mahasiswanya mendapatkan bimbingan dari pihak terkait agar mampu mengaplikasikan di lapangan ilmu yang diperolehnya semasa kuliah. “Besar harapan kami menitipkan para mahasiswa ini yang tersebar di 12 kecamatan agar kiranya di bantu dalam pengaplikasian ilmunya,” harap Ilham. Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar menyambut baik dan berpesan agar peserta KKN Tematik memanfaatkan masa KKN ini dengan menimba pengalaman sebanyak mungkin. “KKN dengan kurung waktu 3 bulan ini bisa digunakan untuk melihat beberapa hasil nyata dari program Pemerintah Kota Makassar diantaranya lorong garden, lorong sehat, lorong kb dan lainnya yang bisa dikoordinasikan dengan camat setempat agar pengaplikasian ilmu di bangku kuliah bisa tepat sasaran,” pesannya. (Sumber: Nana/Dayat – Editor: Cammang)
Tol Layang Petta Rani Meningkat 23%, Ini Harapan Sekda Kota Makassar
Makassarkota – Tol layang A.P Petta Rani nantinya akan menjadi jalan tol layang pertama di Makassar yang keberadaannya diharapkan dapat menjadi ikon kota Makassar yang juga sebagai pengatur distribusi lalu lintas untuk mendukung sistem transportasi di Makassar. Pembangunan tol layang sepanjang 4,3 Km inipun sudah mulai dilakukan sejak April 2018 yang kini mengalami percepatan pengerjaan yang cukup signifikan. Itu disampaikan oleh PT Nusantara Infrastruktur saat mengunjungi Balai Kota Makassar, Selasa (25/06) siang. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyertai PT NI saat pertemuan berlangsung. Mereka diterima Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Asisten II Irwan Bangsawan, Kepala Badan Pertahanan Kota Makassar Manai Sophian, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar M Iqbal Asnan. Dalam pertemuan ini membahas progres pengerjaan tol layang yang mengalami peningkatan sebesar 23% dan diupayakan tuntas sesegera mungkin agar masyarakat Makassar bisa segera menikmati bebas macet. “Saat ini peningkatan pengerjaan mencapai 23%, sudah ada beberapa titik yang bisa di liat pengerjaannya dan syukurnya dengan adanya marka jalan yang saat ini dibuat sangat membantu tahapan penyelesaian tol layang meski masih ditemukan ada titik macet di sekitar jalan tol,” tutur Danang Selain itu, Makassar New Port juga menjadi topik pembahasan kunjungan ini. Lokasi dan rencana pembuatan serta anggaran untuk Makassar New Port juga kini sedang dalam tahap pembahasan bersama PT Pelindo dan juga Pemerintah Kota Makassar. “Kami ingin meminta dukungan dari Pemerintah Kota Makassar selain proyek Tol Layang Pett Rani juga untuk Makassar New Port”, tambah Danang Menyikapi ini Sekda Ansar menyambut baik dan berjanji akan mendukung proyek ini untuk menjadikan Makassar lebih maju. “Kami dari Pemerintah Kota Makassar akan selalu memberikan dukungan untuk peningkatan kota Makassar, yang penting saat ini bagaimana proyek tol layang ini bisa berjalan sesuai rencana maupun Makassar New Port agar bisa menambah nilai Makassar di mata dunia,” kata Ansar. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan masing – masing pihak terkait bisa menjalankan tugasnya dan warga Makassar kelak bisa menikmati sesuai target waktu. (Sumber: Nana/Dayat – Editor: Cammang)