Hadiri Ladies Program Apeksi, Murni : Banyak Pelajaran Yang Bisa Dipetik
Makassarkota, SEMARANG,- Pj Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin mengikuti Ladies Program yang diselenggarakan panitia Rakernas XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2019 di Semarang, Rabu (3/7/2019). Peserta Ladies Program terdiri dari ketua TP PKK Kota se – lndonesia dan satu orang pendamping. Murni didampingi ketua DWP Kota Makassar. Peserta berkeliling Kota Lama di Semarang dan disuguhi berbagai kuliner dan peragaan busana dengan tema “Heritage Modern”. Peragaan busana karya desainer asal Semarang ini diharapkan mampu memotivasi peserta Ladies Program dalam menggali dan mengembangkan potensi -potensi daerah menjadi produk kebanggaan yang dapat dilestarikan sepanjang jaman. “Ini masuk dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Tahun 2019. Di sini saya banyak melihat keberagaman yang menarik dan bisa dipelajari untuk dikembangkan di Kota Makassar,” ucap Murni. Ia mengatakan khusus di Kota Makassar sudah memiliki batik khas salah satunya batik lontara. “Hingga saat ini banyak yang menggandrunginya mulai dari anak muda hingga orang tua. Apalagi di Pemkot Makassar. Tak lengkap rasanya kalau tidak memakai batik itu dalam seminggu,” jelasnya. Selain itu, Murni juga terus melakukan berbagai upaya pembinaan terhadap para Ibu Rumah Tangga (IRT) untuk mengembangkan berbagai macam budidaya seperti tanam cabai dan berbagai macam sayuran. Selama mengikuti kegiatan Ladies Program ini, kata Murni banyak yang bisa diambil sebagai pembelajaran atau motivasi. “Apapun yang disuguhkan oleh panitia baik kulinernya, penyajian seni budaya dan peragaan busananya. Juga apa yang kita lihat di sepanjang jalan, dapat dijadikan tempat bersantai,” sebutnya. Sebagai ketua TP PKK maupun ketua Dekranasda, apa yang dilihatnya akan dijadikan bahan diskusi dengan pengurus TP PKK dan Dekranasda, untuk bisa diadopsi dengan sentuhan inovasi lebih baik lagi di Kota Makassar. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Dinsos Kota Makassar Ikut Berpartisipasi Ramaikan Rakornas APEKSI Dan SNC 2019 Di Semarang
Makassarkota, SEMARANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar ikut berpastisipasi dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan dilibatkan langsung dalam pagelaran Semarang Night Carnaval (SNC) 2019, Rabu (3/7/2019) malam. SNC ini diikuti 150 peserta dan 98 kota se-Indonesia dengan jumlah sekira 4.100 orang. Semua peserta menampilkan berbagai budaya dan beragam atraksi kesenian. Peserta harus berjalan sejauh 2 Km dimulai dari Jalan Imam Bonjol, menuju Jalan Kapten Piere Tendean, kemudian ke Jalan Pemuda, kembali dan berakhir di Jalan Imam Bonjol. “Kami sangat bangga bisa berpastisipasi dalam ajang ini. Tentu kami (Dinsos) bersama Pj Wali Kota Makassar memberikan penampilan yang terbaik ,” kata Kadis Sosial Kota Makassar, Drs. Akhmad Namsum. Sementara, Defile Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dipimpin langsung Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb yang memboyong ratusan anggotanya dari perwakilan setiap SKPD dengan menampilkan ciri khas Kota “Anging Mammiri”. Seperti Baju Bodo khusus dikenakan peserta perempuan, sedangkan peserta laki-laki mengenakan Jas Tutup lengkap dengan Passapu sebagai penutup kepalanya. “Ini merupakan salah satu jalan untuk memperkenalkan adat dan budaya Kota Makassar kepada daerah lain. Di sini juga kami membuktikan jikalau ciri khas Kota Makassar tidak kalah dengan kota lain. Apalagi kuliner yang kami tampilkan tadi pada saat pameran pembukaan,” ungkap Iqbal. Ia berharap dengan mengikuti SNC ini budaya Makassar akan tercitra semakin baik di mata masyarakat luas. “Ini juga cara kami menarik dan mengajak para wisatawan Kota Semarang dan kota lainnya yang hadir untuk mengunjungi kota kami kapan saja. Kami sajikan yang terbaik,” jelasnya. Untuk diketahui, parade SNC tahun 2019 ini mengusung tema “Pelangi Nusantara” yang menggambarkan Indonesia sebagai negara dengan keberagamam suku, ras, agama dan golongan. (Sumber: 15mar – Editor: Cammang).
Baju Bodo Dan Jas Tutup Ramaikan Semarang Night Carnaval 2019
Makassarkota, SEMARANG,- Peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dilibatkan langsung dalam pagelaran Semarang Night Carnaval (SNC) 2019, Rabu (3/7/19) malam. Parade ini dimulai dari depan kantor Wali Kota Semarang di Jalan Pemuda Semarang, tak ketinggalan ribuan masyarakat sangat antusias menyaksikan. Wali Kota yang hadir menyantap makanan khas kota Semarang sebelum ke titik panggung utama yang telah disediakan panitia. SNC ini diikuti 150 peserta dan 98 kota se – Indonesia dengan jumlah sekitar 4.100 orang. Semua peserta menampilkan berbagai budaya dan beragam atraksi kesenian. Peserta harus berjalan sejauh 2 Km dimulai dari Jalan Imam Bonjol, menuju Jalan Kapten Piere Tendean, kemudian ke Jalan Pemuda, kembali dan berakhir di Jalan Imam Bonjol. Defile Pemerintah Kota Makassar dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb yang memboyong ratusan anggotanya dari perwakilan setiap SKPD dengan menampilkan ciri khas Kota “Anging Mammiri”. Seperti Baju Bodo khusus dikenakan peserta perempuan, sedangkan peserta laki-laki mengenakan Jas Tutup lengkap dengan Passapu sebagai penutup kepalanya. “Ini merupakan salah satu jalan untuk memperkenalkan adat dan budaya kota Makassar kepada daerah lain. Di sini juga kami membuktikan jikalau ciri khas kota Makassar tidak kalah dengan kota lain. Apalagi kuliner yang kami tampilkan tadi pada saat pameran pembukaan,” ungkap Iqbal. Ia berharap dengan mengikuti SNC ini budaya Makassar akan tercitra semakin baik di mata masyarakat luas. “Ini juga cara kami menarik dan mengajak para wisatawan kota Semarang dan kota lainnya yang hadir untuk mengunjungi kota kami kapan saja. Kami sajikan yang terbaik,” jelasnya. Parade SNC tahun 2019 ini mengusung tema “Pelangi Nusantara” yang menggambarkan Indonesia sebagai negara dengan keberagamam suku, ras, agama dan golongan. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang).
Booth Pemkot Makassar Jadi Pusat Perhatian Di ICE APEKSI 2019
Makassarkota, SEMARANG, – Booth Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) Makassar menjadi pusat perhatian pada Indonesia City Expo (ICE) Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 di kota Semarang, Rabu (3/07). Hal itu dikarenakan selain desain yang identik dengan Kota “Anging Mammiri”, Pemkot Makassar pun menyajikan kulinernya yang terkenal sangat memanjakan lidah wisatawan. “Jadi kami membagikan secara gratis kue -kue tradisional kota Makassar. Seperti, Barongko, Katirisala, Baruasa, Cucuru Bayao dan masih banyak lagi,” ucap Kabag Perekonomian dan Kerja Sama Najiran Syamsuddin, Ph.D. Menurut Najiran, kota Makassar menampilkan seluruh potensi daerah, inovasi daerah, dan berbagai macam hal -hal yang khas terkait kota Makassar. Selain kuliner, Booth Makassar juga mempertunjukkan film karya sineas Makassar, seluruh program Pemkot Makassar termasuk penghargaan yang telah diterima oleh Pemkot Makassar. ICE 2019 merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang diikuti 98 Pemerintah Kota. Sementara, Kabag Humas Kota Makassar, Muhammad Roem berharap agar booth Kota Makassar bisa menjadi juara kembali. “Kami harap Booth Makassar menjadi juara kembali. Karena dua tahun berturut -turut kita ikut Apeksi dan kami juara terus selama dua tahun tersebut,” pungkasnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)