Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Pemkot Makassar – MUI Sinergi Gelar Makassar Halal Expo 2019

Makassarkota, MAKASSAR,- Majelis ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dan PT Wahyu Promocitra bertekad untuk saling bersinergi dalam penyelenggaraan Makassar Halal Expo (MHE) 2019. Hal ini terlihat dalam penandatanganan yang dilakukan antara MUI dan KPIS Sulsel saat perayaan milad MUI Sulsel yang ke 44 tahun di Baruga Anging Mammiri, Makassar, Sabtu (27/7). Acara milad yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Wakil Ketua MUI Sulsel Abdul Rahim Yunus, dan beberapa pengurus MUI Sulsel lainnya ini juga menyerahkan anugerah produk halal BPJPH dan MUI. Anugerah ini diberikan kepada owner RM Ulu Juku, GM Hotel Almadera, GM Hotel Claro, Ketua TP PKK Sulsel, GM Pesona dan GM Hotel Aston Makassar. Wakil Ketua MUI Sulsel Abdul Rahim Yunus dalam sambutannya berharap agar di momentum milad ini peranan MUI bisa lebih banyak diketahui masyarakat dan berharap agar bisa bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. “Keberadaan MUI di masyarakat Sulsel sudah lama namun besar harapan agar warga kota Makassar juga bisa mengetahui sejarah dan program kerja pembentukan MUI. Olehnya itu dengan kerjasama instansi pemerintah diharapkan program kerja MUI bisa lebih efektif,” ungkapnya. Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar menyambut baik adanya kerja sama ini dan juga berharap pemerintah kota Makassar bisa memberikan andil dalam penyebaran agama Islam di Sulawesi Selatan. “Pemerintah Kota Makassar senantiasa mendukung kegiatan organisasi termasuk MUI Sulsel dan berupaya turut serta dalam kegiatan keagamaan demi menciptakan kota yang aman, damai, bersih, dan religius,” pungkas Ansar. Milad MUI Sulsel dengan tema “Rekam Jejak Majelis Ulama Indonesia sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Ukhuwah (mitra pemerintah) ini ditutup dengan peluncuran portal berita online panjiumat.co.id. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).

Pj Walikota Tutup Turnamen Futsal  WaliKota Cup III

Makassarkota, MAKASSAR,- Turnamen Futsal Walikota Cup III kembali digelar. Lokasi pilihan di tahun 2019 ini difokuskan di Lapangan Futsal Telkom Jalan Sultan Alauddin Makassar, dan yang berhasil meraih juara dalam kompetisi ini yakni SMPN 18 Makassar. Pada partai final yang dihelat sore (26/7) kemarin, mereka berhasil mengalahkan IMMIM Putra dengan skor 4-3. Tim asuhan Andri Kurniawan ini berhasil membalikkan keunggulan setelah tertinggal 3-1 di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka berhasil membalikkan keadaan hingga meraih juara di ajang bergengsi yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar bekerjasama dengan SINDO Makassar. IMMIM Putra berhasil lolos ke partai final, setelah mengalahkan SMP 33 di semifinal melalui drama adu penalti sementara SMP 18 lolos usai membantai SMP Athira Bukit Baruga dengan skor telak 9-2. Sementara untuk juara 3 diraih oleh SMP 33 Makassar, usai mengalahkan SMP Athira Bukit Baruga di perebutan juara 3 dan 4 pada turnamen tersebut. Top skor diraih oleh Rahmat dari SMP 18 Makassar dengan 8 gol, dan pemain terbaik diraih oleh Dimas Prima Putra dari sekolah IMMIM Putra. Pada partai Final Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Achmad Hendra Hakamuddin turut menyaksikan pertandingan seru tersebut. Iqbal Suhaeb mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi turnamen futsal ini terlebih para pemain bermain begitu antusias. “Para pemain bermain sangat antusias, kita lihat di pertandingan final tadi. Dan ini sangat bagus karena mempertandingkan sekolah SMP di Makassar,” kata dia sebelum penyerahan trofi juara. Dirinya berharap muncul pemain yang berpotensi di ajang seperti yang digelar Dispora Kota Makassar ini, apalagi olahraga Futsal sangat disukai di Makassar. “Semoga bisa lahir pemain potensial untuk pemain futsal, karena ini juga usia muda. Selamat untuk pemenang,” katanya. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Achmad Hendra Hakamuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana di ajang turnamen Futsal Walikota Cup ini. “Ini sangat luar biasa, dan semoga tahun depan kita kembali menggelar ajang seperti ini,” ungkapnya. Pelatih SMP 18 Makassar Andri Kurniawan mengatakan, sangat bersyukur karena berhasil menjadi juara di turnamen tahun ini. “Kami baru menjadi peserta, dan berhasil keluar sebagai juara. Bahkan tim kami ini sudah terbentuk sejak dua tahun,” katanya. Ia sangat mengapresiasi turnamen futsal yang mempertandingkan tim SMP di Makassar ini, karena memang olahraga ini digandrungi oleh remaja. “Turnamen ini sangat bagus, karena bisa mengasah tim yang sudah dilatih, semoga bisa berlanjut tahun depan,” ujarnya. Pelatih IMMIM Putra Ramadhani mengatakan, meski timnya masuk dalam finalis dua tahun terakhir dan gagal juara tetap bersyukur karena anak asuhnya memperlihatkan permainan maksimal. “Mungkin bukan rezeki, tapi para pemain sudah bermain dengan maksimal di laga final tadi,” jelasnya. Dirinya turut mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Dispora Makassar ini. “Ini sangat bagus untuk mencari bibit-bibit muda berprestasi dari tim-tim Futsal di Makassar,” jelasnya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).

Iqbal Suhaeb Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan

Makassarkota, MAKASSAR, – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid Nurul Fatwa, Jalan Sultan Alauddin III No 14, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Jum’at (26/7/2019). Shalat Subuh yang dirangkaikan dengan Jumat Ibadah yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Makassar ini kembali ditekankan Iqbal agar seluruh warga Makassar khususnya di Kecamatan Tamalate dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan Kota Makassar. “Kebersihan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab masyarakat yang bermukim di dalamnya, jangan selalu mengharapkan petugas kebersihan untuk menjaga dan membersihkan tapi tanamkan dalam jiwa masing – masing individu bahwa bersih adalah sebagian dari iman,” ungkap Iqbal. Hal lain yang didapatkan ketika bersama – sama menjaga lingkungan adalah terciptanya kekompakan dan silaturahmi antar warga. “Partisipasi masyarakat dalam bergotong – royong membersihkan daerah tempat tinggalnya bisa meminimalisir adanya gesekan antar warga yang bisa menekan pertikaian masyarakat yang kerap terjadi di suatu lingkungan,” tambahnya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang)

Skip to content