Pekan Depan, Pemkot Makassar Luncurkan Aplikasi Qlue
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb bakal meluncurkan sebuah aplikasi yang bernama Qlue. Rencananya, pekan depan aplikasi tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga Makassar. Qlue merupakan salah satu aplikasi dalam bentuk sosial media yang mengajak partisipasi masyarakat untuk melaporkan keluhan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan aplikasi ini, warga Makassar dapat melaporkan aduan terhadap kondisi lingkungan seperti sampah, banjir, kemacetan, jalan rusak, kebakaran, dan lain-lain. Selain itu, setiap laporan dapat dipantau progressnya untuk memastikan semua keluhan yang disampaikan ditindaklanjuti. “Jadi ini aplikasi bisa sangat membantu pemimpin kota agar dapat menentukan keputusan berbasis data. Data yang dihimpun termasuk data pelaporan masyarakat, kondisi lalu lintas, kemiskinan, insiden, kemiskinan, pajak dan sebagainya,” ucap Iqbal di sela-sela kunjungannya di Operation Room lt 10, Kamis (15/8/2019). Iqbal mengatakan dengan adanya Qlue yang digunakan secara massif, Pemkot Makassar dapat menghimpun dan memvisualisasikan data sehingga bisa menghasilkan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif. Aplikasi Qlue sendiri nantinya dapat didownload oleh pengguna Android dan App Store. Selain itu, dalam tinjauannya Iqbal sendiri banyak memberikan masukan seperti segera memperbaiki puluhan kamera CCTV milik Kota Makassar yang tidak berfungsi. Seperti yang berada di Jalan Arief Rate, Batu Putih, BTP, Karebosi dan beberapa titik sentral lainnya. Ia juga meminta dalam dua hari kedepan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar agar memunculkan itext di layar operation room. “Jadi bapak wali kota mau melihat langsung berapa realisasi pajak tiap harinya secara real di layar operation room ini sehingga bisa langsung memantau,” pungkas Ade Ismar Gobel, Kepala bidang informasi dan komunikasi publik. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
TP PKK Kota Makassar Tinjau Lomba UMK Lorong
Makassarkota, MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, selaku juri pada lomba UMK lorong meninjau beberapa titik lomba, sekaligus memberikan penilaian di masing-masing lorong yang turut serta dalam perlombaan. Didampingi Ketua DWP Kota Makassar, Astuti Yasir, mengunjungi tiga titik lokasi yakni di kecamatan Mariso, Makassar, dan Wajo. Dalam perlombaan UMK Lorong ini, masyarakat menampilkan berbagai produk hasil lorong yang memiliki nilai ekonomis, sehingga diharapkan mampu menjadi salah satu upaya peningkatan perekonomian masyarakat. “Terima kasih kepada warga Bonto Marannu, kecamatan Mariso yang telah memperlihatkan produk-produk unggulannya, semoga bermanfaat dan berkah,” demikian Murni mengawali sambutannya saat berkunjung di kecamatan Mariso. Berbagai produk yang ditampilkan pun cukup beragam dan menarik, mulai dari berbagai peralatan rumah tangga, kuliner, hingga pakaian khas daerah. Apresiasi pun diberikan oleh Ketua TP PKK Kota Makassar untuk berbagai produk yang dihasilkan, beberapa produk daur ulang pun ditampilkan, seperti tudung saji, dan beberapa produk lainnya. “Namun ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan, seperti finishing yang masih perlu dirapikan, begitupun untuk produk makanan, jangan lupa mencantumkan masa expirednya,” lanjut Murni, Kamis (15/08/2019). Ia pun menyadari berbagai kendala yang dihadapi oleh warga yang telah memproduksi berbagai produk, yakni terkait pemasaran. Barang yang telah diproduksi, namun sulit sampai ke tangan konsumen. “Kita sama berharap agar di kepemimpinan Pj Walikota Iqbal Suhaeb, permasalahan ini dapat terselesaikan. Dengan digenjotnya kerja sama dengan perusahaan daerah maupun perhotelan,” tutupnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)