Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Harapan Iqbal Suhaeb Saat Pelantikan TP PKK Kota Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb, mengingatkan TP PKK Kota Makassar agar konsisten melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Pengurus TP PKK Kota Makassar juga diingatkan untuk mempedomani 10 Program Pokok PKK dalam penyusunan program kerja organisasi. Demikian diutarakan Iqbal Suhaeb saat melantik pengurus TP PKK Kota Makassar Masa Bakti 2019, di Baruga Anging Mamiri, Kamis (22/8/2019). “Melalui pengurus yang dilantik, harapannya dapat terlaksana 10 program pokok PKK, sehingga ke depan diharapkan TP PKK mampu membantu percepatan program pemerintah,” ujarnya. Peran dan posisi strategis TP PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan penyuluhan masalah kemasyarakatan dengan baik, menginformasikan kegiatan pendidikan dan pembinaan sikap mental bagi anak dan remaja, permasalahan kekerasan dalam rumah tangga, pengembangan pendidikan anak usia dini, peningkatan perekonomian keluarga, hingga pada pemahaman akan pangan yang beragam, bergizi, dan berimbang. Diharapkan pula pengurus yang baru saja dilantik memiliki inovasi bagi perempuan di Makassar, dan sejalan dengan Dharma Wanita kota Makassar maupun dengan Dekranasda. “Kita harapkan pengurus memiliki semangat yang sama dengan pemerintah, khususnya untuk menyukseskan program pemerintah seperti Jumat Berkah, Sabtu Bersih, dan Ahad Sehat,” lanjutnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Hadiri Kejuaraan Bela Diri Tapak Suci XI Iqbal Suhaeb Dilantik Sebagai Pendekar Madya

Makassarkota, MAKASSAR- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri pembukaan kejuaraan wilayah XI perguruan seni bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (22/8/2019). Kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut milad ke 56 bela diri Tapak Suci Muhammadiyah  mempertandingkan bela diri tingkat dewasa dan tingkat remaja diikuti 16 Pimpinan Daerah (Pimda) se Sulsel dan berlangsung dari tanggal 21 – 25 Agustus 2019. Ketua Panitia Kejuaraan,  M Ashari mengatakan turnamen ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Tapak Suci Muhammadiyah diselenggarakan dalam rangka menyambut milad Tapak Suci Muhammadiyah. “Ini adalah agenda tahunan wilayah V Muhammadiyah dalam rangka menyambut milad ke 56 bela diri Tapak Suci. Insya Allah setelah seminggu kejuaran ini berlangsung kita akan menuju kejuaran dunia yang akan digelar di kota Solo,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Rektor Unismuh Rahman Rahim dilantik sebagai Pendekar Madya oleh guru besar sekaligus Pimpinan Pusat Tapak Suci Arifuddin Pangka. “Terima kasih kepada keluarga Tapak Suci ini adalah suatu penghormatan yang telah menerima kami sebagai bagian dari Tapak Suci,”  ucap Iqbal. Dalam kejuaraan ini akan mempertandingkan dua kategori  yakni kategori dewasa dan kategori remaja yang terdiri Putra kelas A sampai  kelas J, dan Puteri dari kelas A sampai kelas F. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Diskominfo Kota Makassar Ajak Akademisi Beserta ASN Pahami Pengelolaan Makassar Technopark 

Makassarkota, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar pembinaan dan bimbingan Start up serta pengelolaan Makassar technopark yang digelar di Hotel Grand tulip essential, Kamis (22/8/2019). Taufiek Rahman Staf Ahli Walikota menjelaskan , tenaga manusia akan  perlahan lahan diambil alih oleh teknologi mesin-mesin yang canggih. sehingga , di era revolusi menuju industri 4.0 tenaga terampil di bidang digital sangatlah dibutuhkan. “Menghadapi era digital akan mengubah seluruh cara pandang lama dan kebiasan lama kita. banyak pekerjaan yang sifatnya konvensional hilang digeser oleh yang digital. Ini era disruption. Pemain lama terancam oleh pendatang baru yang menawarkan solusi praktis,” kata  Taufiek Rachman dalam sambutannya. Menurutnya, pemuda Makassar harus melihat hal ini sebagai tantangan dan peluang bukan sebagai ancaman. Taufiek Rachman menyebut, kemajuan teknologi merupakan tantangan dan peluang  bukan sebagai ancaman. Ide dan semangat pemuda, kata Taufiek Rachman, tidak boleh dianggap remeh. Pemikiran dan terobosan inovatif yang sesuai kebutuhan zaman dan selera zaman dipahami betul oleh generasi pemuda. “Meski begitu, kita harus segera berbenah. Anak muda kita tidak boleh jadi penonton di tengah penetrasi ekonomi digital global,” ungkapnya. Ledakan bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada 2045, juga harus bisa dimanfaatkan dengan baik, utamanya oleh pemerintah dan stakeholder terkait. Oleh karenanya, perlu disiapkan dari sekarang. “Apalagi di tahun 2030 nanti, negara kita mengalami bonus demografi dimana 70 persen penduduk kita adalah usia produktif. Tentu saja ini menjadi bumerang jika kita tidak menyiapkan sumber daya anak muda kita,” terangnya. Kepala bidang Informasi dan Komunikasi Publik Ismar Ade Gobel menjelaskan pembinaan technopark  adalah untuk membuat link yang permanen antara akademisi pelaku industri bisnis finansial, dan pemerintah. Technopark menggabungkan semua  ide, inovasi, dan dunia akademik dan kemampuan finansial (dan marketing) dari dunia bisnis. “Dengan adanya penggabungan stakeholder tersebut mampu meningkatkan dan mempercepat proses  pengembangan produk serta mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan inovasi dalam segala bidang di era digitalisasi,” terang Ade. Sebagai rangkaian acara dari kegiatan ini peserta diajak untuk berdiskusi, tanya jawab seputar permasalahan technopark. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar, ASN yang berjumlah 100 Orang. Adapun narasumber yang menjadi pembicara menghadirkan Denny Hidayat, Iskandar, Andi Dedy, dan Ikhwan. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Tingkatkan Pelayanan, Operator Dan Dispatcher NTPD 112 Dilatih

Makassarkota, Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112. Seperti yang terlihat pada kegiatan Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112 yang berlangsung di Hotel Arthama Makassar, Rabu (21/8/2019), para operator dan juga dispatcher NTPD 112 yang selama ini bertugas di setiap instansi lingkup Pemkot Makassar mendapatkan sejumlah materi pelatihan terkait sejumlah optimalisasi layanan dan juga sistem integrasi yang saat ini tengah di kembangkan. Staf Ahli Walikota Makassar, Andi Aziz Hasan saat membuka acara ini memberikan apresiasi kepada seluruh operator dan dispatcher NTPD 112 yang dianggapnya berhasil memberikan kinerja yang baik dalam melayani seluruh pengaduan dari masyarakat. “Akibat 112, warga kita semakin mudah mendapatkan layanan dari pemerintah. Mereka tidak perlu lagi mendatangi kantor-kantor atau menghafal banyak nomor telepon pelayanan, cukup mengingat tiga digit angka yakni 112” ujar Andi Aziz Hasan. Sejumlah narasumber yang tampil memberikan materi yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Kota Makassar, Denny Hidayat, serta Perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Muhammad Cakrawala Angkasa. Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismail Hajiali kepala wartawan menjelaskan bahwa pelatihan ini bagian dari strategi dalam mengatasi persoalan SDM yang selama masih sering di keluhkan oleh masyarakat. “Kita ingin seluruh operator dan juga dispatcher memiliki kemampuan pengetahuan terhadap seluruh layanan dan tata cara penanganan terhadap persoalan yang dialami oleh pengadu. Contoh misalnya warga melaporkan kebakaran, tentu ada tindakan pertama yang perlu dilakukan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, ini yang penting disampaikan oleh operator” ujar Ismail Hajiali. Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan ini, Ade Ismar Gobel menjelaskan bahwa pelatihan untuk operator 112 dilakukan secara berkelanjutan dengan materi yang beragam, mulai dari kemampuan berbicara, pengenalan karakter penelepon, cara mengatasi darurat kesehatan, pengenalan sistem, dan banyak lagi. “Kita juga sedang menyiapkan sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh warga untuk menyampaikan pengaduan. Jadi ini menjadi alternatif selain menggunakan telepon. Aplikasi ini memudahkan warga untuk mengirim geo lokasi dan juga mengirim foto terkait keluhan yang disampaikan” ujar Ade Ismar Gobel. (Sumber: Hamzah – Editor: Cammang).

Skip to content