Iqbal Suhaeb Tanamkan Nasionalisme Lewat Lomba Kreasi Baris Berbaris SMA Se SulSel
Makassarkota, MAKASSAR- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb membuka lomba kreasi baris berbaris antar SMA se Sulawesi Selatan yang diadakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Wilayah V di Tribun lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (31/8/29/2019). Lomba kreasi baris berbaris diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 dirangkaikan dengan Hari Indonesia Menabung diikuti oleh 28 Sekolah Menengah Atas se Sulawesi Selatan. Iqbal mengatakan dengan adanya kegiatan lomba kreasi baris berbaris antar SMA se Sulsel akan menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi kepada seluruh pelajar. “Saatnya kita tanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme membangkitkan jiwa korsa dalam diri mereka melalui kegiatan seperti ini,” ucapnya. Iqbal menuturkan dikaitkan dengan Hari Indonesia Menabung diharapkan semua pelajar mempunyai buku tabungan dalam rangka inklusi keuangan di Indonesia. “Pemerintah telah menargetkan 70 persen pelajar untuk menabung, mereka bebas memilih menabung di bank umum atau bank syariah. Kita perbanyak transaksi non tunai bisa diperkecil inklusi keuangan sampai ke pelajar akan membuat ekonomi meningkat,” terang Iqbal. Iqbal juga mengajak seluruh pelajar untuk tidak terpengaruh dengan adanya berita -berita yang akhir – akhir ini bersifat mendegradasikan bangsa Indonesia. “Akan kita perkenalkan Makassar tidak mengenal separatisme. Makassar adalah NKRI dari Makassar kita ciptakan perdamaian,” tegasnya. Sementara itu Deputi Direktur Pengawasan Bank Wilayah ll Sulsel Teguh Kurniawan mengatakan banyak manfaat yang dapat diambil dari lomba kreasi baris – berbaris yang diadakan ini, yakni mengajak pelajar untuk saling bekerja sama. “Kita ambil pelajaran untuk menanamkan kedisiplinan dan patriotisme serta tanggung jawab untuk menanamkan kultur gaya hidup menabung mengajak mereka mengelola keuangan sehingga melibatkan inklusif keuangan di negara kita,” jelasnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Humas Makassar Raih Dua Penghargaan Kompetisi AHI 2019
Makassarkota, MAKASSAR,- Bagian Humas Setda Kota Makassar berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di malam Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 yang digelar di Balai Kota Tangerang, Jumat (30/8/2019). Kedua penghargaan itu adalah penghargaan Silver untuk kategori Aplikasi Pelayanan Informasi Terinovatif dengan sub kategori pemerintah daerah yang diserahkan oleh Direktur PR Indonesia Group Frans Sutejo kepada Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Penghargaan Terpopuler di Media Online 2019 dengan sub kategori pemerintah kota yang diserahkan oleh Founder & CEO Humas Indonesia Asmono Wikan kepada Kabag Humas Setda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra. “Alhamdulillah. Makassar berhasil meraih dua penghargaan kompetisi AHI 2019. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja kelembagaan kita khususnya di bidang kehumasan,” kata Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Makassar berhasil menyabet penghargaan Silver untuk kategori Aplikasi Pelayanan Informasi Terinovatif karena dinilai telah memenuhi syarat dalam mengimplementasikan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Melalui aplikasi ini, Makassar juga dinilai bersungguh-sungguh memberikan pelayanan informasi kepada publik sehingga secara tidak langsung turut mem-PR-kan organisasinya sebagai lembaga yang kredibel dan akuntabel. Untuk kategori penghargaan Terpopuler di Media Online 2019, Humas Indonesia anggota dari grup PR Indonesia sebagai lembaga penyelenggara AHI 2019 menggandeng Indonesia Indicator, perusahaan monitoring dan riset media terkemuka di Indonesia untuk menghimpun data dari 3.100 media online nasional sejak tanggal 1 Januari – 30 Juni 2019. Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif dan real-time melalui mesin Intelligence Media Management (IMM) berbasis artificial Intelligence. Hasilnya, Pemkot Makassar dinilai layak mendapatkan penghargaan Terpopuler di Media Online 2019 karena unggul dalam kuantitas ekspos pemberitaan positif, dengan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh tim media analyst Indonesia Indicator. Founder dan CEO Humas Indonesia Asmono Wikan yang turut menjadi juri, mengatakan seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi AHI patut mendapat apresiasi tinggi. “Inisiatif mereka mengikuti AHI adalah sebuah upaya serius untuk maju dan berprestasi. Itulah sebabnya patut dihargai dan menjadi teladan bagi yang lain yang masih enggan mengukur kinerja komunikasinya melalui ajang kompetisi seperti ini,” ujarnya. Kompetisi AHI 2019 diikuti oleh lebih 100 entri dari sekitar 50 lembaga pemerintah dan korporasi. Proses penjurian menyertakan lima juri independen dan Indonesia Indicator yakni Emilia Bassar, Maria Wongsonagoro, Asmono Wikan, Zinnia Nizar, dan John Fresly Hutahayan. Kompetisi ini terdiri dari enam kategori. Meliputi Kategori Pelayanan Informasi Publik (Subkategori Website, Aplikasi, Ruang Pelayanan Informasi Publik, Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik, Laporan Pelayanan Informasi Publik), Best City Branding (Subkategori Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi). Pranata Humas Terbaik (Subkategori Pranata Humas Terampil, Pranata Humas Ahli), Best Leader Supporting PR and Communications (Subkategori CEO BUMND, BUMN, Walikota, Bupati, Gubernur, Kepala Lembaga, Menteri). Terpopuler di Media On-line (Sub Kategori BUMD, BUMN, Pemkot, Pemkab, Pemprov, Lembaga Negara, Kementerian), Platinum Award (BUMD, BUMN, Pemkot, Pemkab, Pemprov, Lembaga Negara, Kementerian). (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)