Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

Lepas Sambut Kalapas Kelas 1 Makassar Iqbal Ucapkan Selamat 

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memperkenalkan betapa banyaknya  jenis kuliner yang bisa dinikmati di kota Makassar saat memberikan sambutan pada acara lepas sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas 1 Makassar, Rabu (4/9/2019). Dengan beberapa pilihan menu yang bisa disantap ini, menjadikan Makassar juga terkenal sebagai kota kuliner. Sajian Coto Makassar, Pallu Basa, Pallu Mara, Konro, dan Mie Kering telah terkenal kelezatannya hingga ke mancanegara. Kue khas Makassar seperti Jalangkote, Cucuru Bayao, Pisang Ijo, Pisang Epe, Bannang – Bannang, dan Buroncong juga tak kalah familiarnya di lidah pecinta kuliner. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan selamat atas promosi jabatan barunya buat Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar terdahulu dan selamat datang di Kota Makassar buat Kepala Lapas yang baru. Semoga betah dengan berbagai kuliner yang ada di sini. Makassar kota kuliner jadi lambung aman pak,” ucap Iqbal diikuti sorak dari para hadirin. Iqbal Suhaeb turut hadir dalam acara lepas sambut Kalapas terdahulu yakni Budi Sarwono kepada Kalapas yang baru Robianto. Sebelum acara lepas sambut, diadakan terlebih dahulu peletakan batu pertama pembangunan vihara oleh Pj Wali Kota Makassar di area Lapas Kelas 1 yang beralamat di jalan Sultan Alauddin. Dengan bergantinya Kalapas, Pj Wali Kota Makassar berharap di tangan Robianto bisa jauh lebih baik lagi dan tetap akan bersinergi untuk mendayagunakan warga binaan Lapas Kelas I ke arah positif. “Semoga bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan 1 yang baru ini bisa lebih baik lagi. Dari Pemerintah Kota Makassar tentunya akan tetap memantau dan memberikan ruang bagi warga binaan untuk pembinaan ke arah positif,” ambahnya. Sementara itu Kalapas Budi Sarwono yang meninggalkan tugasnya di Makassar mengucapkan terima kasihnya dan memberikan kesan-kesannya selama kurang lebih 1,5 tahun bertugas di kota Anging Mamiri. “Tidak terasa 1,5 tahun saya bertugas di Makassar, terima kasih sambutannya yang begitu hangat. Makassar ini kota yang ramah dan saya bangga pernah menjadi bagian dari warga Makassar,” ungkap Budi. Lain halnya dengan Kalapas yang baru Robianto yang meminta agar seluruh jajarannya membantu kerjanya nantinya termasuk Pemerintah Kota Makassar untuk tetap memberikan sumbangsihnya. “Saya akan mengabdi untuk kota Makassar dan tolong dibantu saya pak wali, seluruh jajaran juga mohon bantuannya. Kita bersama-sama melanjutkan tugas ini,” pungkasnya. Di akhir acara serah terima jabatan ini, nampak pemberian cendera mata dan juga foto bersama. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Disdag Kerjasama Dekranasda Kota Makassar Gelar Pelatihan Pengrajin Perak

Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Perdagangan Pemkot Makassar bekerja sama dengan Dekranasda Kota Makassar menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bagi pengrajin perak yang ada di kota Makassar. Pelatihan digelar di Hotel Tree, Rabu (4/09/2019) dan diikuti oleh para pengrajin perak yang ada di kota Makassar, yang sebagian besar berdomisili di kecamatan Manggala dan kecamatan Wajo. Ketua Dekranasda Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan tujuan serta harapannya bagi para peserta pelatihan. “Pelatihan ini merupakan wujud perhatian kepada masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta menambah wawasan dan inovasi para pengrajin yang ada di kota Makassar,” ujarnya. Murni Iqbal pun menambahkan dengan pembinaan yang dilakukan diharapkan  dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, kualitas dan kuantitas kerajinan, serta daya saing, sehingga output yang dihasilkan dapat menembus pasar internasional. Kerajinan perak merupakan salah satu kerajinan andalan di Makassar yang mampu menarik perhatian wisatawan saat berkunjung ke Makassar. Dalam pelatihan kali ini, para pengrajin perak selain diberikan pengetahuan juga diberikan alat produksi, guna peningkatan kualitas produk mereka nantinya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Maksimalkan Pelayanan Publik, Sekda Makassar Siap Tandatangani Berkas Dimanapun Berada

Makassarkota, MAKASSAR, Memaksimalkan pelayanan publik, negara telah mengatur melalui Undang-Undang (UU) No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. UU tentang Pelayanan Publik dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik. Dalam UU tersebut, disebutkan pembina pelayanan publik adalah pimpinan lembaga atau instansi, gubernur, bupati, dan wali kota. Sementara sebagai penanggung jawab adalah sekretaris daerah, atau yang ditunjuk oleh pimpinan lembaga dan instansi bersangkutan. Sebagaimana amanah dalam UU ini, Sekda Kota Makassar Muh Ansar menjadikan urusan pelayanan publik sebagai prinsip kerja yang harus menjadi prioritas. Tak perlu segan, warga pun bisa meminta tanda tangannya saat di mobil atau bahkan jika sudah berada di rumah untuk segera diselesaikan, jika hal tersebut menyangkut administratif. “Saya secara pribadi memiliki prinsip agar segala hal yang sifatnya administratif, persuratan tidak boleh ditunda-tunda. Kalau perlu berkas-berkas yang harus segera didistribusikan bawakan saya ke mobil, saya tandatangani, bahkan kalau perlu bawah ke rumah,” ucap Ansar. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri dan ikut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sekda kabupaten/kota se Sulsel terkait peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (4/9/2019). Ansar berharap, dengan adanya PKS ini, pelayanan publik di pemerintah daerah, khususnya di Makassar bisa semakin maksimal lagi. “Sebenarnya pola ini sudah lama kita jalankan di Pemkot Makassar. Namun, dengan PKS ini tentu kita harapkan akan jauh lebih maksimal lagi. Tentu yang perlu kami lakukan yah, dengan menurunkan hal-hal yang sifatnya percepatan pelayanan publik ini ke SKPD-SKPD yang ada. Kita pantau terus itu,”bebernya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Aklamasi, Fraksi DPRD Kota Makassar Setujui Lima Ranperda Menjadi Perda Pemkot Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri rapat paripurna xiii masa sidang iii tahun sidang 2018/2019 dengan pembahasan pandangan fraksi – fraksi DPRD kota Makassar tentang lima Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda Pemkot Makassar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Selasa, 3 September 2019. Kelima Ranperda Pemkot Makassar didalamnya mencakup Ranperda Pemuda, Perlindungan Perawat, Pengarustamaan Gender, Pengelolaan PDAM dan Ranperda Perubahan RAPBD Tahun 2019. Dalam rapat paripurna tersebut dewan melalui sembilan fraksi DPRD memberikan pandangan akhirnya terkait lima Ranperda yang secara aklamasi disetujui oleh semua fraksi di DPRD Kota Makassar. Seperti yang diutarakan Partai Demokrat melalui juru bicara fraksi Syarifuddin Badollahi menurutnya diterimanya lima Ranperda yang diusulkan Pemkot Makassar sangatlah wajar karena pemerintah kota telah bebas temuan berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Hal ini membuktikan Pemkot Makassar dalam menjalankan roda pemerintahannya sudah berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Olehnya itu, kelima Ranperda tersebut dapat diterima karena realisasinya harus bisa berjalan di level atas atau menjadi mentor bagi daerah lain,” jelasnya. Dalam sambutannya Pj Walikota Iqbal Suhaeb mengapresiasi seluruh fraksi di DPRD kota Makassar yang telah bekerja menghasilkan produk hukum untuk  mengawal pelaksanaan kelima Ranperda tersebut. “Terima kasih kepada seluruh jajaran legislatif yang telah merampungkan seluruh Perda berupa produk hukum. Hasil dari Perda Pemkot Makassar ini tentu tidak lepas dari dukungan seluruh legislator DPRD Makassar,”  kuncinya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Apresiasi Mandiri Taspen Gelar Seminar Kewirausahaan Bagi ASN Purna Bakti

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb membuka seminar kewirausahawan bagi Aparatur Sipill Negara (ASN) dan pensiunan lingkup Pemerintah Kota Makassar di Hotel Rinra, Selasa (3/9/2019). Ia mengapresiasi seminar yang diselenggarakan oleh Mandiri Taspen. Menurutnya kegiatan ini akan sangat bermanfaat dan membantu setiap ASN yang akan memasuki masa pensiunnya. “Kita berterima kasih kepada Mandiri Taspen karena  seminar ini sangat penting membantu dan bermanfaat memikirkan nasib para pensiun untuk terus berkarya di masyarakat,” ucapnya. Menurutnya dengan adanya seminar ini pihak Mandiri Taspen telah mempersiapkan para pensiunan untuk melakukan kegiatan produktif saat memasuki masa purna baktinya nanti. Dalam seminar ini, narasumber memberikan kiat – kiat berwirausaha dengan menyertakan contoh beberapa jenis usaha yang dapat digeluti kepada calon pensiunan. Kepala Cabang Utama (KCU) Taspen Makassar Aceng Sudirja berharap agar setiap ASN yang mengikuti seminar ini akan membangkitkan jiwa kewirausahaannya. “Kami  harap dengan adanya seminar ini menjadikan  ASN yang memasuki usia masa pensiun termotivasi menjadi produktif dan mandiri,” harapnya. Seminar ini diikuti peserta sebanyak 240 orang yang terdiri dari 180 pegawai aktif dan 60 orang pensiunan di lingkup Pemkot Makassar semuanya berdomisili di Kota Makassar. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Skip to content