Di Penetapan Pimpinan DPRD, Iqbal Suhaeb Harap Eksekutif Dan Legislatif Bersinergi
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan harapannya pada pimpinan DPRD Kota Makassar yang baru saja ditetapkan melalui rapat paripurna ke tiga masa sidang pertama tahun sidang 2019 – 2024 di gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (27/9/2019). Iqbal berharap dengan ditetapkannya ketua DPRD dan wakilnya, pemerintah kota dan DPRD kota Makassar dapat terus saling bersinergi dalam membangun dan melayani warga kota Makassar. “Kita berharap legislatif dan eksekutif saling bersinergi mengawal jalannya roda pembangunan di kota Makassar,” harapnya. Sidang paripurna membahas agenda penetapan calon Ketua DPRD Kota Makassar masa jabatan tahun 2019/2024 yang menetapkan Rudianto Lallo sebagai Ketua DPRD Kota Makassar. Penetapan ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo dari fraksi Nasdem sebagai Ketua DPRD definitif berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Nomor 27/DPRD/IX/2019 tentang Penetapan Calon Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar Periode 2019/2024. Usai ditetapkan sebagai ketua DPRD, Rudianto Lalo mengucapkan terima kasih kepada wali kota beserta seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang hadir. “Terima kasih kepada wali kota, Forkopimda, Sekda kota Makassar dan seluruh warga Makassar atas amanah yang diberikan kepada kami,” ucapnya. Berikut nama – nama ketua dan wakil ketua DPRD Kota Makassar Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024 : 1. Rudianto Lallo SH sebagai Ketua DPRD Kota Makassar. 2. Adi Rasyid Ali SE MM sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar. 3. Andi Suhada Sappaile sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Makassar. 4. H. Andi Nurhaldin sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Paparkan Inovasi Makassar Di Hadapan Tim Penilai IGA 2019
Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memaparkan capaian inovasi Pemerintah Kota Makassar di hadapan tim penilai Innovative Government Awards (IGA) 2019 di Ruang Operation Room, Kantor Pusat Kemendagri, Kamis (26/9/2019). Makassar menjadi salah satu nominator peraih ajang IGA 2019 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri). Kompetisi ini diikuti provinsi, dan kabupaten, kota yang fokus pada inovasi baik di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, maupun inovasi di bidang lainnya. Tim penilai berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Administrasi Negara, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Selama 15 menit, Iqbal Suhaeb menjelaskan berbagai capaian inovasi pemerintahannya seperti Labinov Beken dari Balitbang, Shelter Warga dari DP3A, Smart Auditing, Kupas Tas Disdukcapil, Golorong, dan Sikamaseta. “Sasaran dari inovasi ini diharapkan adanya peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing,” kata Iqbal. Tahun 2019 adalah tahun ketiga bagi Makassar mengikuti kompetisi IGA. Setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah inovasi yang disertakan. Tahun 2017 (17 inovasi), tahun 2018 (75 inovasi), dan tahun 2019 (109 inovasi). Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan meraih peringkat pertama setelah melewati beberapa tahapan seleksi, dari mulai mengunggah inovasi ke sistem indeks inovasi daerah, dan peninjauan lapangan oleh tim BPP Kemendagri. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)