Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

HUT ke 48 Korpri, Ansar Sematkan Pin Emas Kepada 20 Pegawai Teladan Pemkot Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Bertepatan dengan HUT ke 48 Korpri, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberi penghargaan kepada 20 pegawai teladan. Masing-masing 10 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 10 dari pegawai kontrak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh. Ansar yang bertindak sebagai Irup HUT ke 48 Korpri ini, menyematkan langsung pin emas usai upacara di Halaman Kantor Balai Kota, Jumat (29/11). “Semoga ini bisa menjadi pemicu dan motivasi yang lain agar terus memperbaiki kinerja,” kata Ansar. Apa lagi menurut dia, pemerintah akan terus memperhatikan dan mengapresiasi setiap prestasi pegawai, baik yang berstatus PNS maupun Non PNS. Ansar menyatakan di tahun 2020 ini Pemkot Makassar sudah mulai menerapkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khusus bagi PNS. Sedangkan bagi tenaga kontrak juga akan diberikan tambahan atau kenaikan gaji. “Meski besarannya kita lihat nanti disesuaikan dengan anggaran kita,” jelasnya. Bersamaan dengan itu, juga diberikan penghargaan kepada peraih medali emas pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri yang berlangsung di Pangkal Pinang, 10 – 18 November 2019 lalu. Atlet tenis lapangan kota Makassar berhasil menyabet juara umum pada Pornas Korpri. Mereka adalah Yusnadi  dari SMP Negeri 6 pada kelas ganda campuran (medali emas), Liana Sari dari Kelurahan Malimongan Baru di kelas ganda campuran (medali emas), Abd. Rajab Djabbar dari Dinas Penataan Ruang, dan Nurdiana Amahoru dari SMP Negeri 6 Makassar. Adapun nama-nama pegawai yang dinobatkan sebagai pegawai teladan tahun 2019 ini adalah: A. Non PNS 1. Maryam (Kecamatan Mamajang) 2. H. Muh. Arifin (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 3. Erwinsah (Bagian Protokol) 4. Taco Z (Kecamatan Makassar) 5. Irfan Santoso (Dinas Perhubungan) 6. Hendra Rahman (BKPSDM) 7. Sunarti Djufri (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) 8. Hikmah Yana (Dinas Pertanian dan Perikanan) 9. Wiwing Surianti Hasan (Inspektorat) 10. Abdul Halik (Kecamatan Tamalanrea) B. PNS 1. Rustam Djufri (Dinas Pemadam Kebakaran) 2. Merry Toding (RSUD Daya) 3. Andi Farida M (BKPSDM) 4. Salmawati (Inspektorat) 5. Asri (Satpol PP) 6. Herianti (Bappeda) 7. La Rapi  (Disdukcapil) 8. Nurlindah (Bagian Hukum dan HAM) 9. Baharuddin (Kecamatan Bontoala) 10.Rugaya (Bagian Umum). Sumber: Hidayat

Raih Kadin Award 2019, Iqbal Suhaeb Komitmen Gairahkan Iklim Investasi

Makassarkota, MAKASSAR,–  Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meraih Penghargaan Kadin Award 2019 kategori Walikota atau Kepala Pemerintahan Kota Terbaik. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani di pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2019 di Hotel The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat, 29 November 2019. Usai menerima penghargaan, Iqbal Suhaeb menyampaikan rasa syukur atas  penghargaan dari organisasi dunia usaha yang baru saja diraihnya. “Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT saya dapat menerima penghargaan ini. Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak utamanya penggiat usaha yang telah mendukung Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan dunia usaha, terutama kepada Kadin Pusat, dan Kadin Sulawesi Selatan yang telah mempercayakan saya menerima penghargaan ini,” ujar Iqbal Suhaeb. Lebih lanjut, Penjabat Walikota Iqbal menyampaikan bahwa adanya penghargaan ini semakin memperkuat komitmennya untuk menggairahkan iklim investasi dengan memberikan kemudahan bagi pengusaha dalam menanamkan modal dan mengembangkan usaha di Makassar. “Sejalan dengan perintah bapak Presiden Joko Widodo pada Rakor pemerintah pusat dan daerah, Pemerintah Kota Makassar akan memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha yang tertarik berinvestasi di Makassar,” ujar Iqbal. Menurutnya, Makassar sangat siap menerima investasi dari berbagai pelaku usaha, baik dalam dan luar negeri. Potensi yang dimiliki Makassar memberi peluang yang menjanjikan. “SDM Makassar mampu bersaing melalui pelatihan, pembekalan keterampilan, dan sertifikasi tenaga kerja di berbagai bidang. Posisi Makassar sebagai hub Indonesia timur dengan pelabuhan dan bandara internasional sangat menunjang Makassar sebagai kota jasa, perdagangan, dan industri,” terang Iqbal. Sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan juga menjadi modal yang kuat bagi Pemerintah Kota Makassar untuk menggaet investor. “Investor butuh kepastian dalam berusaha, dan Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk itu,” tegasnya. Iqbal Suhaeb menuturkan, dengan diterimanya Kadin Award 2019, pihaknya berharap semakin mempertegas posisi Makassar, utamanya sebagai kota yang sangat kondusif dan sangat welcome terhadap investasi baik dari dalam maupun luar negeri. Kadin Award 2019 menjadi ajang apresiasi kemitraan antara Pemkab, Pemkot, dan Pemprov dengan dunia usaha. Sumber: Hidayat

Skip to content