Sekda Makassar Tekankan Perbaikan Layanan Publik Di Semua Lini
Makassarkota, Makassar – Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh. Ansar menekankan perbaikan pelayanan publik di semua lini pada seluruh jajaran SKPD lingkup pemerintah kota Makassar. Hal ini ia tegaskan saat membuka Forum Konsultasi Publik 2019, unit penyelenggara pelayanan publik lingkup pemerintah kota Makassar, Bagian Organisasi Tata Laksana Sekretariat di hotel Aston, Senin (9/12). Ansar mengatakan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah melaksanakan pelayanan publik. Karena itu, Ansar mengimbau sebisa mungkin hal ini diperhatikan dan lebih dimaksimalkan lagi. “Untuk penyelenggaraan pelayanan publik yang baik tidak mutlak selalu berpatokan pada APBD. Jangan terlalu kaku memaknai pelayanan publik ini. Jangan pula nanti mau melaksanakan pelayanan publik jika kegiatan itu memang dianggarkan di APBD,” pungkasnya. Karena jika demikian, kata Ansar tidak akan mungkin pelayanan publik yang lebih baik bisa terwujud. Selain itu juga, dituntut agar setiap SKPD melahirkan inovasi-inovasi dalam rangka maksimalisasi pelayanan publik. Kabag Ortala Muh. Syarif mengatakan kegiatan ini sebagai wadah menyamakan persepsi seluruh pihak terkait layanan publik. “Target kita akan ada role model pelayanan publik yang bisa kita sepakati untuk bisa jalankan bersama,” pungkasnya. Kegiatan ini narasumber Komisioner Ombudsman RI Perwakilan Sulsel Muslimin B Putra serta dari Ombudsman Makassar. Sumber: Hidayat
Jangan Nodai Kepercayaan Masyarakat, Pesan Iqbal Saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
Makassarkota,MAKASSAR,- Momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember hari ini di manfaatkan Pj Wali Kota Makassar untuk menyampaikan pesannya kepada seluruh stakeholder di jajaran pemerintah Kota Makassar. Iqbal berpesan agar mandat yang diberikan masyarakat harusnya dijaga baik-baik dan jangan di salah gunakan, karena itulah korupsi sesungguhnya. Kepercayaan masyarakat jangan dinodai dengan kepentingan diri sendiri. “Korupsi kadang hanya dilihat dari aspek hukum, namun korupsi sesungguhnya adalah penghianatan terhadap kepercayaan masyarakat maupun pemerintah. Seorang karena kewenangannya memiliki informasi publik yang tidak seimbang dan menggunakan untuk kepentingan pribadinya juga adalah korupsi yang belum terjamah oleh hukum”,ungkap Iqbal. Penjabat Wali Kota Makassar yang berada di Jakarta menghadiri acara KPK mendengar dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia ini juga meminta kepada siapapun pihak agar berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan. “Pengambilan keputusan juga harus melibatkan orang yang berkompeten di dalamnya. Jangan sampai tindakan yang diambil dapat mencederai hukum dan dapat dikategorikan korupsi”,tambahnya. Kehadiran Iqbal Suhaeb bersama dengan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan beberapa pejabat daerah lainnya pada acara KPK Mendengar ini guna memaparkan capaian kerjanya di hadapan KPK. Sumber: Hidayat