Sekda Muh Ansar Ajak Semua Kalangan Memberi Apresiasi Positif Pada Ibu
Makassarkota, Makassar – Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh. Ansar membuka Pameran Seni Budaya yang bertajuk “Ishana Perempuan” di Museum Makassar, Jl. Balai Kota, Rabu (18/12). Pameran yang juga didedikasikan untuk memeriahkan hari Ibu Nasional tersebut berlangsung sejak dibuka hari ini hingga 23 Desember 2020, mendatang. Karena itu melalui karya-karya seni yang dipamerkan, Ansar mengimbau kepada seluruh kalangan agar senantiasa memberi apresiasi positif terhadap ibu maupun perempuan. “Saya rasa perbedaan perempuan dan laki-laki hanya satu, di mana perempuan setiap bulan kedatangan tamu (menstruasi). Selebihnya sama, bekerja di kantoran, sekolah, dan buruh bangunan. Berbagai cara biasa kita lakukan sebagai penghargaan kita, misalnya menjaga, memperhatikan, dan mencintai ibu maupun istri, yah salah satunya juga dengan program seperti ini yang mana menempatkan ibu sebagai tema utama,” ucap Ansar. Kegiatan ini dihadiri Sekjen Asosiasi Museum Indonesia Dr. Sigit Gunarso, Ketua AMIDA Sulsel Muslimah, M.Pd., Kepala Museum Gowa, Wajo, Lagaligo, Ketua IOM (International Organisasi Migrasi) Sonha, dan Kepala Cagar Budaya Kota Makassar. Aneka macam karya bertema ibu dipamerkan dalam event ini. Mulai dari lukisan wanita (ibu), patung kasih sayang, dan berbagai busana dan kue-kue tradisional. Karya-karya dari imigran asal Afganistan juga banyak meramaikan pameran ini. Sebelumnya, Sekda Ansar juga menyempatkan menggoreskan kuas pada dinding pagar museum. Goresan ini sebagai pertanda dimulainya kegiatan ini dan akan dilanjutkan seniman mural professional ke depan. Sumber: Hidayat
Pimpin Rapat Koordinasi PD Pasar, Iqbal Tekankan Pembenahan Dan Kebersihan Pasar
Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memimpin rapat koordinasi bersama seluruh jajaran PD Pasar Makassar Raya di kantor PD Pasar, jalan Kerung – Kerung No 68, Makassar, Rabu (17 /12). Iqbal Suhaeb usai rapat koordinasi dengan Plt Dirut PD Pasar A M Yasir bersama jajaran manajemen mengatakan Rakor membahas berbagai program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. “Kita bahas berbagai program kerja PD Pasar Makassar Raya mulai program jangka pendek, menengah dan program jangka panjang untuk tahun depan. Apalagi sekarang PD Pasar memasuki masa transisi kepemimpinan sehingga program harus tetap berjalan,” ucap Iqbal. Pasar wisata juga menjadi perhatian Iqbal, menurutnya daerah lain mempunyai pasar wisata. “Daerah lain mempunyai pasar wisata, seharusnya kita juga mesti mempunyai pasar wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Makassar,” jelasnya. Sementara itu, A M Yasir mengatakan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi. “Salah satu poin yang dibahas yakni mengenai kebersihan pasar. Apalagi menjelang penilaian Adipura. Walikota menekankan pasar harus bersih menjelang penilaian Adipura karena salah satu indikator penilaian yakni kebersihan pasar. Selanjutnya terkait pengambilan kebijakan harus sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan harus dikoordinasikan dengan Walikota,” jelas A M Yasir. Sumber: Hidayat
Kunjungi Lokasi Kebakaran, Iqbal Suhaeb Berikan Dukungan Moril
Makassarkota, MAKASSAR,- Si jago merah kembali beraksi di Kota Makassar. Malam tadi sekitar pukul 21.45 Wita, api menghanguskan 17 unit rumah di Jalan Cakalang 2, dan Jalan Tinumbu, Lorong 154 A RT 04/RW 01 Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir, Kepala BPBD Kota Makassar dr Rusli, Camat Ujung Tanah Andi Unru, dan Lurah Tabaringan Syaiful, mengunjungi lokasi kebakaran, Rabu (18/12/2019). Dalam kunjungannya, Iqbal menyisir tiap rumah yang menyisakan puing-puing kebakaran sembari memberikan dukungan moril kepada korban kebakaran. “Musibah ini semoga bisa membuat kita makin berhati-hati menjaga diri dan keamanan diri kita sendiri. Tetap tawakkal kepada ketentuan yang sudah ditetapkan Allah SWT, dan bersabar akan ujian ini,” ucap Iqbal. Kebakaran di dekat Pasar Cidu’ ini dihuni oleh 26 kepala keluarga. Menurut saksi mata, api begitu cepat merambat di rumah warga hingga tak ada yang bisa diselamatkan lagi. “Cepat sekali api, pak. Itu kira-kira Pukul 21.50 Wita api sudah terlihat depan rumah. Warga yang tahu semuanya berhamburan keluar jadi tidak sempat ambil barang-barang,” ungkap Sartiawan (48 tahun). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar menurunkan 23 unit armada dengan 45 orang personil untuk memadamkan api. Petugas Damkar Makassar meninggalkan lokasi Pukul 00.44 Wita. Saat ini telah didirikan posko kesehatan juga dapur umum untuk para korban kebakaran. Sumber: Hidayat
Harapan Iqbal Terhadap PD Terminal Makassar Metro
Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau langsung sarana prasarana PD Terminal Makassar Metro di jalan Kima III, Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (17/12/2019). Dalam kunjungannya, Iqbal didampingi Plt Dirut PD Terminal Makassar Metro Mario Said, melihat langsung berbagai fasilitas yang ada. Menurut iqbal ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan, apalagi saat ini PD Terminal Makassar Metro mengelola tiga terminal yakni terminal Daya, Toddopuli, dan Malengkeri. Khususnya di terminal Daya harus kita perhatikan dengan serius, apalagi masalah terkait dengan pengelolaannya. “Perlu kita perhatikan tanggung jawab Pemkot terkait kepemilikan aset sekaligus kewenangan Pemkot sampai sejauh mana, sebab jangan sampai ada kebijakan di luar kewenangan dari Pemkot Makassar,” ucap Iqbal. Saat ini menurut Iqbal, sarana prasarana di PD Terminal Makassar Metro memang sudah memerlukan berbagai pemeliharaan dan perbaikan, namun menurutnya untuk melakukan perbaikan perlu adanya kejelasan terkait alas hak tanah tersebut. “Paling bagus aset sebelum diserahkan ke Perusda usahakan sudah lepas dari KIK masuk ke Pemkot sehingga bisa membuat alas hak mengenai pemilikan oleh Pemkot. Ini akan mempermudah dalam memberikan anggaran perbaikan dari Pemkot,” jelasnya. Iqbal juga memberikan solusi kepada PD Terminal Makassar Metro untuk menghindari kebocoran pendapatan dalam memberikan jasa angkutan, dan fasilitas lainnya dengan menggunakan pembayaran dengan sistem E – money atau barcode. “Kita tidak usah terima uang tunai supaya lebih gampang menghitung hasil yang diterima, kalau perlu kita sediakan loket top up untuk isi ulang E – money tersebut,” ungkapnya. Mario Said berharap apa yang menjadi pembahasan kali ini dapat memberikan masukan kepada Perusda yang dipimpinnya. “Besar harapan kita semua, dengan bekerja bersama – sama kita bisa memperbaiki kekurangan yang ada sebagai perusahaan daerah yang diharapkan pemerintah bisa berkontribusi pada PAD dengan memberikan pelayanan prima,” terangnya. Sumber: Hidayat
Iqbal Pimpin Rapat Monev Triwulan IV Pemkot Makassar
Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Program APBD Kota Makassar triwulan IV jelang akhir tahun 2019, di ruang Sipakatau Lantai ll Balai Kota Makassar, Selasa (17/12/2019). Rapat yang dipimpin langsung Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb membahas realisasi program kerja masing – masing SKPD di triwulan IV akhir tahun 2019. Data Monev yang diperoleh Iqbal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menunjukkan beberapa SKPD masih minim dalam proses capaian serapan anggaran di triwulan IV. “Dari data rekapitulasi, masih ada beberapa SKPD yang minim serapan anggarannya, makanya satu per satu kita panggil dan bahas di sini, apa yang menjadi permasalahannya. Ternyata datanya masih proksi karena ada yang belum dipertanggungjawabkan. Kegiatan fisiknya hampir sebagian sudah dikerjakan, tapi administrasi keuangannya belum selesai,” ucapnya. Adapun hasil monev SKPD yang belum mencapai target, ditemukan beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya; administrasi keuangan yang prosesnya lambat, proses pengadaan yang gagal tender, dan efisiensi harga barang. Iqbal berharap bagi seluruh SKPD yang belum mencapai realisasi segera menyelesaikan realisasi target anggarannya. “Untuk itu kita larang pejabatnya keluar daerah agar fokus menyelesaikan semua proses anggaran hingga selesai,” terangnya. Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Hadijah Iriani mencontohkan Kecamatan Tallo pada rekapitulasi anggarannya menunjukkan realisasi keuangan fisik 55 persen. Namun usai Monev didapati realisasi keuangannya telah mencapai 74 persen. “Inilah gunanya Monev, kalau kita melihat secara tertulis memang capaian kecamatan Tallo rendah sekali di triwulan lV ini tetapi setelah dijelaskan oleh camat dan PPTK ternyata sudah melampaui dari 55 persen,” terang Kaban Iriani. Ia juga berharap realisasi anggaran bisa mencapai angka 90 persen atau bahkan lebih karena masih sementara berproses hingga tenggang waktu yang ditentukan. Sumber: Hidayat
Iqbal Suhaeb Tekankan Konsep Merdeka Belajar Dan Guru Penggerak
Makassarkota, MAKASSAR- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menekankan konsep merdeka belajar dan guru penggerak saat bersilaturahmi dengan PGRI Kota Makassar di malam ramah tamah peringatan Hari Guru, dan penerimaan kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Kota Makassar, di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Sabtu (14/12/2019). Iqbal Suhaeb mengatakan PGRI sebagai organisasi profesi guru tertua di Indonesia memiliki visi sebagai organisasi dinamis, mandiri, dan berwibawa dicintai oleh anggotanya, disegani oleh mitranya, dan diakui keberadaannya oleh masyarakat luas. ”Sudah barang tentu PGRI memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan utamanya dalam peningkatan profesionalisme guru,” ucap Iqbal. Menurut Iqbal, PGRI memiliki peran strategis sebagai kontributor utama yang menekankan konsep merdeka belajar dan guru penggerak. Konsep merdeka belajar ini dimaksudkan bahwa semua unit pendidikan, baik sekolah, kepala sekolah, guru, maupun murid – murid mempunyai kebebasan dalam berinovasi, belajar mandiri mengembangkan kreativitas. Sementara guru penggerak adalah guru yang selalu melakukan berbagai macam inovasi pembelajaran yang dapat menghasilkan siswa yang cerdas baik secara akademik, kreatif, inovatif maupun siswa yang berkarakter. “Kehadiran guru yang memiliki kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif, merupakan tuntutan zaman pada era digitalisasi. Jika kemampuan ini tidak dimiliki guru, maka jangan harap anak didik kita akan mampu survive pada masa akan datang,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Kota Makassar Suharman mengucapkan rasa terima kasih kepada Iqbal Suhaeb yang telah memberikan bantuan pengiriman kontingen Porseni PGRI Kota Makassar. “Tidak hanya itu, kita juga bertukar pikiran membahas langkah – langkah berikutnya terkait persiapan lebih awal Porseni yang akan datang, selain itu kita wacanakan pembentukan klub – klub olah raga di bawah naungan PGRI,” terang Suharman mengakhiri keterangannya. Sumber: Hidayat
Iqbal Suhaeb Bicara Aspek Hukum Pelayanan Medis
Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bicara aspek hukum pelayanan medis pada seminar sehari yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur (UIT). Dalam seminar ini, UIT juga menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan RS Hikmah. Menurut Iqbal, seminar ini adalah suatu gagasan yang baik, membahas aspek hukum dunia kedokteran. “Adanya ketidakpuasan masyarakat akibat dari berbagai macam permintaan pelayanan kesehatan sehingga kadang mengakibatkan kerancuan dalam pelayanan, namun baik buruknya pelayanan semuanya kembali kepada kode etik kedokteran itu sendiri,” ucap Iqbal. Iqbal menyebut saat ini sudah banyak rumah sakit telah diakreditasi di mana didalamnya ada proses dan indikator mengenai standar pelayanan kesehatan bagi pasien untuk memperoleh hak – haknya sebagai pasien. “Kami sangat menyambut baik seminar ini sehingga dapat memajukan kesehatan dan mensejahterakan masyarakat serta menjamin hak – hak mereka sebagai pasien sehingga Makassar bisa memberikan contoh yang baik bagi pelayanan kesehatan,” terangnya. Dekan Fakultas Hukum UIT Andi Arfah Pattenreng menjelaskan seminar sehari yang dilaksanakan bertujuan menyamakan persepsi sesuai dengan temanya yakni mewujudkan kesamaan pemahaman terhadap praktik kedokteran yang baik dan benar. “Kita harapkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat memahami prosedur pelayanan kesehatan. Utamanya juga peran dokter yang sangat besar dalam memberikan pelayanan pengobatan sesuai tugas dan kewenangannya,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut hadir Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bachtiar Baso, dan ahli hukum Unhas Amin Ilyas, Kadis Kesehatan Kota Makassar Naisyah Azikin, Ketua IDI Amir Mahmud dan Pimpinan RS Hikmah Suwanto. Sumber: Hidayat
Iqbal Suhaeb Terima LHP Kinerja Dari BPK Sulsel
Makassarkota, MAKASSAR, — Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Semester II Tahun 2019, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan, Jumat (13/12/19). LHP diserahkan langsung Kepala BPK Sulawesi Selatan, Wahyu Priyono. Iqbal mengatakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Semester II Tahun 2019, tentu menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan terima kasih karena kota Makassar termasuk kota yang dipilih untuk pemeriksaan, terutama di bidang pendidikan. Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan BPK terkait Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu menjadi satu hal yang penting untuk mengukur apakah kinerja pemerintah dalam pengelolaan keuangan sudah sesuai atau tidak. “Saya bersama ketua DPRD Kota Makassar datang ke sini. Laporan ini juga merupakan hasil laporan selama tiga tahun. Ada yang perlu dibenahi utamanya di bidang pendidikan karena dana terbesar yang dikelola memang ada pada bidang pendidikan,” ujarnya. Ia menekankan setelah menerima LHP ini, pihaknya akan segera mempelajari dan menindaklanjuti catatan dari BPK bersama pimpinan DPRD Kota Makassar. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor BPK Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan di Jalan AP Pettarani, ini turut dihadiri pimpinan daerah serta ketua DPRD dari kabupaten/kota yang menerima LHP atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Semester II Tahun 2019. Sumber: Hidayat
Iqbal Suhaeb Dan SYL Di Tani On Stages
Makassarkota, MAKASSAR,- Syahrul Yasin Limpo back to Makassar. Kehadiran mantan Gubernur Sulsel dua periode ini di Kota Anging Mamiri kini dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertanian Indonesia. Kembali ke kampung halaman untuk mengajak seluruh warga Sulsel agar turut mensukseskan agripreneur yang menjadi program kerjanya. Syahrul hadir dalam acara jalan santai dengan slogan Tani on Stages di Monumen Mandala Makassar, Minggu (15/12/2019). Turut hadir mantan Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb,sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Selatan, Sekprov Sulsel, Ketua DPRD Kota Makassar,Pangdam 14 Hasanuddin Makassar, Kapolrestabes Makassar, beberapa anggota DPD RI, dan juga stakeholder di Sulsel. Jalan santai yang diawali dengan senam gratiks (gerakan tiga kali lipat ekspor) bersama ini menyatukan seluruh warga yang diprediksi mencapai 5.000 orang. Kegiatan ini merupakan kali ketiga digelar Kementerian Pertanian di Indonesia setelah Jakarta dan Jogjakarta. Tak lain adalah sebagai ajakan agar masyarakat dapat menjadi maju,mandiri, dan modern. “Alhamdulillah saya balik kampung di tanah kelahiran. Saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya di Sulsel agar dapat maju,mandiri, dan modern. Makanannya di buat variatif juga ya, jangan nasi saja. Kita di sini punya bassang,kapurung,ubi,dan banyak lagi pengganti nasi. Diversifikasi makanan harus kita galakkan demi kesehatan”ujar Syahrul yang akrab dipanggil komandan itu. Ia pun menambahkan pesan kepada seluruh peserta agar senantiasa menjaga kesehatan dengan cara menjaga hati dan pikiran. “Sehat itu bukan dari materi tapi ada pada hati dan pikiran. Uang tidak akan bisa membeli kesehatan kita. Tapi kedamaian hati dan pikiran akan membawa kita pada ketenangan. Olehnya itu mari kita jalan santai bersama untuk merenggangkan otot-otot tubuh kita juga bersilaturahmi agar hati ini tidak dipenuhi iri hati dan dengki”, tambahnya. Jalan santai yang diiringi oleh marching band dari Kabupaten Gowa ini juga diikuti oleh beberapa komunitas pecinta hewan kesayangan dan komunitas Nahdlatul Ulama. Di sekitar monumen mandala juga disiapkan aneka jajanan khas Sulsel serta beberapa booth yang diisi oleh hasil pangan Sulsel. Pj Wali Kota Makassar yang di temui di sela-sela jalan santai mengatakan akan mendukung penuh program Menteri Pertanian Indonesia dan akan bersinergi dengan seluruh stakeholder lingkup Pemerintah Kota Makassar. “Kami dari pemerintah kota Makassar akan mendukung program pak Syahrul untuk menciptakan agripreneur di kota Makassar. Beberapa program kami tentunya akan disinkronkan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, dan modern”,tutur Pj Wali Kota Makassar. Jalan santai ini juga menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang beruntung, dan ditutup nyanyi bersama Mentan dan seluruh pejabat yang hadir. Sumber: Hidayat