45 Panwas Kecamatan Dilantik, Ini Pesan Iqbal Suhaeb
Makassarkota, MAKASSAR,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar secara resmi melantik 45 orang Panitia Pengawas (Panwas) Kecamatan di Hotel Citadines, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (21/12/2019). Ke 45 orang ini masing-masing perwakilan di tiap kecamatan yang ada di Kota Makassar. Untuk menjadi Panwas Kecamatan juga harus melalui beberapa tahapan ujian, seperti seleksi CAT dan tes wawancara dengan fokus menggali komitmen dan integritas calon. Mereka yang berhasil lolos di semua tahapan, pagi tadi diambil sumpahnya dan berkewajiban menjalankan tugasnya saat Pilwali 2020 mendatang. Hadir saat pengambilan sumpah, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, pimpinan Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, pimpinan Bawaslu Sulsel Laode Arumarahi, dan juga Azri Yusuf serta Saiful Jihad. Menurut Ketua Panwaslu Kota Makassar Nursari saat ditemui usai pengambilan sumpah, Panwas Kecamatan ini nantinya akan melakukan pengawasan pada penyelenggaraan event elektoral di tiap kecamatan. “Tugas Panwas Kecamatan adalah mengawasi kegiatan Pemilukada tingkat kecamatan. Orang-orang terpilih ini telah melalui proses seleksi yang cukup ketat makanya sangat diharapkan kehati-hatiannya dan juga tanggung jawab akan tugasnya bisa dijalankan dengan baik,” tuturnya. Sementara itu, Iqbal Suhaeb mengharapkan integritas dan profesionalitas serta transparansi para Panwas Kecamatan saat bertugas nanti. “Tugas ini mulia, dan pertanggung jawabannya juga besar. Jika mampu menjaga amanah maka Insya Allah akan berjalan baik, namun jika berpihak maka hancur itu sudah pasti. Makanya jaga integritas, profesionalitas dalam bekerja,” esan Iqbal. Usai pelantikan, Panwas Kecamatan mulai bekerja melakukan sosialisasi kepada pimpinan kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga tokoh pemuda. Sumber: Hidayat
Kunjungi Korban Kebakaran, Iqbal Serahkan Bantuan Material Bangunan
Makassarkota, MAKASSAR,- Kebakaran yang terjadi pada 17 Desember kemarin di Jalan Cakalang 2, dan Jalan Tinumbu Lorong 154 A RT 04/RW 01 Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah menyisakan sisa-sisa puing kebakaran. 17 unit rumah warga hangus terbakar. Olehnya itu, untuk membangun kembali rumah korban kebakaran ini, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, Kepala Dinas Perumahan Kota Makassar Fatur Rahim, dan Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir menyerahkan sejumlah material bangunan, Jumat (20/12/2019). Material bangunan yang diserahkan kepada Camat Ujung Tanah Andi Unru berupa besi beton, semen, tripleks, dan balok. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban. “Sebelumnya kami minta maaf jika bantuan yang diberikan tidak sepenuhnya bisa mengcover kebutuhan warga, namun kami dari Pemerintah Kota Makassar akan memaksimalkan hal tersebut. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dan bapak/ibu bisa kembali melanjutkan kehidupan dengan lebih baik,” tutur Iqbal. Selain bantuan material bangunan, Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal juga menyerahkan bantuan berupa bahan makanan pokok, dan selimut kepada korban kebakaran. Hal ini pun diapresiasi oleh korban kebakaran. “Terima kasih bantuannya untuk bapak wali kota dan ibu ketua TP PKK Kota Makassar. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh warga,” ungkap Andi Unru mewakili korban kebakaran. Usai memberikan bantuan, Iqbal Suhaeb juga mengunjungi dapur umum yang sudah disiapkan oleh Dinas Sosial. Sumber: Hidayat
Pesan Iqbal Suhaeb Di Program Jumat Ibadah
Makassarkota, MAKASSAR,- Program Jumat Ibadah Pemerintah Kota Makassar memasuki pekan ke 27 sejak digelar Juni lalu. Kali ini bertempat di Masjid An Nuur, Jalan Beringin Raya, No 16 Kompleks Perum Pegawai Kantor Gubernur Sulsel di Kelurahan Kassi – Kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (20/12/2019). Seperti pada program Jumat Ibadah sebelumnya, diawali dengan shalat Subuh berjemaah dilanjutkan dengan Kultum, pembacaan surah Al Kahfi, shalat sunnah Syuruq, pembacaan surah Al Waqiah, dan ditutup dengan sholat Duhah. Mengawali sambutannya Iqbal Suhaeb mengajak masyarakat untuk shalat Subuh berjamaah karena pahalanya yang begitu besar. “Banyak saudara – saudara kita tidak diberi kesempatan melaksanakan shalat Subuh jadi suatu kesyukuran jika kita shalat Subuh berjemaah, karna shalat Subuh amalannya sangat besar,” ucapnya. Iqbal juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan apalagi bulan ini hingga Januari mendatang telah memasuki puncak musim penghujan. “Desember hingga Januari ini puncak – puncaknya musim penghujan. Jaga lingkungan sekitarnya untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan genangan air dan banjir, apalagi jumlah Satgas Kebersihan terbatas,” terangnya. Iqbal juga menghimbau dalam menyambut Natal dan tahun baru setiap warga dari tingkat RT/RW untuk saling menjaga keamanan dan ketentraman. “Mari kita jaga keamanan dan ketertiban, saling toleransi dalam menyambut Natal dan tahun baru. Jangan ikut – ikutan melakukan hal – hal yang dapat merusak toleransi antar umat beragama,” terangnya. Dalam Jumat Ibadah ini, hadir mendampingi Penjabat Walikota Iqbal, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir, Kepala BPBD Kota Makassar dr Rusli, dan Sekcam Rappocini Ismail, serta para lurah se-Kecamatan Rappocini. Sumber: Hidayat
Iqbal Teken MoU, 14 Rumah Kumuh Di Kelurahan Bira Akan Renovasi
Makassarkota, MAKASSAR, —Pemerintah Kota Makassar melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jenderal Kementerian PUPR dan PT Sarana Multigriya Finansial, di Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Kamis (19/12/19). MoU ini terkait perbaikan kawasan kumuh yang masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Adapun daerah yang disasar untuk tahap awal yakni RT 3 dan RT 5, RW 5, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea. Menurut Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, dua titik ini merupakan daerah kumuh yang memang patut diperbaiki. “Kita mulai dari situ karena memang di sana paling potensial. SKPD terkait sudah meninjau lebih lanjut dan mengkaji lokasi tersebut,” ucapnya. Untuk target sendiri, Iqbal mengatakan kedepannya akan ada 70 rumah kumuh yang akan direnovasi. “Tahap awal ada 14 unit dulu di Kelurahan Bira. Ini akan terus berlanjut, apalagi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) siap memfasilitasi,” ungkapnya. Iqbal berharap dengan adanya program ini bisa meminimalisir tingkat kekumuhan di Kota Makassar. Sementara, Direktur Manajemen Risiko dan Operasional PT SMF, Trisnadi mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan program Kotaku untuk bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat. “Kita memang menyasar ke arah sana. Kami hadir untuk menyempurnakan dari tidak layak huni menjadi layak huni. Ke depan kita akan melihat progresnya dulu dan akan berlanjut,” jelasnya. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Ahmad Asiri, beserta SKPD terkait. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian cenderamata dari PT SMF ke Iqbal Suhaeb dan begitupun sebaliknya. Sumber: Hidayat
Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru Tim Terpadu Kota Makassar Sidak Pasar
Makassarkota, MAKASSAR- Dalam rangka menyambut natal dan Tahun baru Pemerintah Kota Makassar melalui dinas ketahanan Pangan kota Makassar menggelar operasi terpadu pengendalian dan pengawasan keamanan pangan di pasar pasar dalam wilayah kota Makassar. Tim terpadu yang diturunkan terdiri dari beberapa instansi terkait diantaranya Dinas kesehatan, Dinas Perikanan dan pertanian, Dinas Perdagangan, Pol PP Dan BPOM. Operasi pasar yang dilakukan oleh tim terpadu adalah untuk memantau secara langsung, keamanan pangan beberapa pangan segar dan olahan seperti; Sayuran, Buah buahan, Ikan, daging dan lain lain. Kepala seksi keamanan pangan DKP kota Makassar Hajariah,S.Pi,M.Si. yang juga selaku Ketua tim terpadu mengatakan, bahwa operasi terpadu ini sudah rutin dilaksanakan tiap bulan apalagi bulan ini memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. “Ini adalah kegiatan rutin setiap bulan dilaksanakan oleh beberapa instansi terkait yang mana tujuan utamanya adalah memastikan pangan tersedia di pasar pasar tradisional dan modern aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan bebas dari kandungan bahan bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pestisida,” ucapnya. Operasi pasar dilaksanakan di dua pasar yang berbeda yakni pasar tradisional baru dan Pasar modern di M,Tos. Di pasar baru Tim terpadu setelah melakukan uji rapid test kit terhadap sayuran, buah buahan , ikan, daging tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya seperti pestisida formalin dan boraks. “Pada pangan olahan kami temukan beberapa produk yang sudah kadaluarsa namun masih dipajang oleh penjualnya diantaranya saus tomat, buah kaleng, serta lombok botol,” jelas Hajariah. Kamis ( 18/12/2019) Namun menurut penjualnya produknya tersebut sudah dipisahkan namun masih terpajang di rak nya, sehingga tim terpadu meminta produk kadaluarsa segera diturunkan dari pajangan untuk segera dimusnahkan, Di pasar modern M’Tos (Robinson Mart) Tim operasional terpadu dan pengendalian keamanan pangan juga melakukan pengujian Rapid test (tes cepat) terhadap beberapa sampel buah buahan, seperti apel merah dan anggur. Adapun hasilnya negatif atau tidak mengandung bahan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin. Sumber: Hidayat
Iqbal Jenguk Anak Penderita Tumor Di RSUD Daya
Makassarkota, MAKASSAR, — Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjenguk Suman anak berumur 10 tahun yang mengidap penyakit tumor di dadanya, di RSUD Daya, Kamis (19/12/19). Suman dirujuk ke RS Daya sejak dua hari lalu atas perintah langsung dari Iqbal, untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya akan dioperasi. “Jadi kami berinisiatif mengobati penyakit dari Suman ini. Sebentar Pukul 15.00 Wita rencana akan dioperasi. Biaya operasi dan pengobatan nantinya akan diselesaikan Pemerintah Kota Makassar,” ucap Iqbal. Ia mengatakan jikalau dirinya salut terhadap Suman. Pasalnya, meskipun ia mengidap Tumor tapi tetap semangat untuk bersekolah. Kunjungan Iqbal untuk memberikan semangat dan dukungan kepada Suman dan keluarganya. Sumber: Hidayat
Iqbal Suhaeb Jadi Inspektur Upacara Hari Bela Negara Ke-71
Makassarkota, MAKASSAR, — Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjadi Inspektur Upacara Hari Kedisiplinan yang dirangkaikan dengan Hari Bela Negara, di Halaman Kantor Wali Kota Makassar, Kamis (19/12/19). Upacara ini diikuti oleh Sekda Kota Makassar M Ansar, Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) tingkat Kota Makassar dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Makassar. Dalam amanat seragam, Iqbal menyampaikan puji syukur karena dapat kembali memperingati Hari Bela Negara yang ke – 71 pada tahun ini. “Hari Bela Negara ini terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan Kemerdekaan Negara Kesatuan RI yang ke – 74,” ucapnya. Kata Iqbal, Bela Negara ini dicanangkan untuk menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Karena tugas tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, tapi harus dilakukan melalui berbagai upaya dan profesi secara profesional demi keutuhan negara. Aksi nasional bela negara juga melengkapi keahlian SDM dengan pengalaman nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur. Dalam aktualisasinya, Iqbal menyebutkan bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula. Hari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Syafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948. Sumber: Hidayat
Iqbal Bersama Polda Sulsel Musnahkan Barang Bukti 6 Kg Narkotika
Makassarkota, MAKASSAR,— 6 Kilogram (Kg) lebih barang bukti Narkoba berbagai jenis sabu dimusnahkan oleh Dit Reskrim Narkoba Polda Sulawesi Selatan, di Lapangan Karebosi, Kamis (19/12/19). Pemusnahan Narkoba jenis sabu ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dan seluruh OPD Sulsel terkait juga dihadirkan langsung 7 tersangka Narkoba yang dibekuk di Jalan Kakatua. 6 Kg sabu tersebut ditemukan pada dua tempat berbeda di bulan November dan Desember. Narkoba yang dimusnahkan atau dihancurkan menggunakan blender. “Pemusnahan ini wajib dilakukan. Ini berkat kerja keras Polri dan TNI yang bisa membekuk tersangka Narkoba ini. Kita harus memang memutus suplai agar masyarakat tidak terkena dampak negatif,” ucal Iqbal. Iqbal menambahkan walaupun seribu cara digunakan bandar pengedar Narkoba, Iqbal percaya polisi tetap bertekad untuk memberantasnya dan bahkan bila perlu diberi tindakan tegas atau tembak jika melawan dan membahayakan nyawa anggota yang bertugas. “Sekedar diketahui dari Polda Sulsel, ada dari tersangka yang tewas di lokasi TKP karena melawan saat aksi penangkapan,” pungkasnya. Sumber: Hidayat