Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Disdukcapil Kota Makassar Terapkan Sistem Daring Selama Pandemi Covid 19

Makassarkota, MAKASSAR, – Di Tengah mewabahnya Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Makassar, Dinas Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar membuka layanan Dukcapil online (Daring) sesuai standar Operasioonal (SOP) melalui wesite https://www.dukcapilmakassar.co.id. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan masyarakat dalam mengurus surat surat penting yang dibutuhkan warga dalam mengurus keperluan administrasi seperti surat keterangan, Kartu Keluarga dan akte kelahiran. Kepala Disdukcapil Kota Makassar, Aryati Puspasari Abadi mengatakan selama wabah Covid-19 ini, pihaknya melaksanakan pelayanan secara online. “Alur Pelayanan atau SOP Dukcapil dapat dilakukan  langsung secara online (daring), selama wabah Covid-19, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi warga yang datang berkerumun mengurus dokumen atau surat keterangan yang mereka butuhkan,’ ujar Aryati, Selasa (14/4/2020). Aryati juga mengatakan masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Dukcapil untuk mengurus dokumen-nya, cukup dengan membuka website Dukcapil dan akan menerima dokumen yang hasilnya dapat langsung dicetak (Kecuali KTP elektronik). “Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Dukcapil untuk mengurus dokumennya. Cukup masuk ke website dan akan menerima dokumen hasil pelayanan (kecuali KTP elektronik) dalam bentuk pdf dan email yang bisa langsung dicetak sendiri oleh masyarakat,” jelasnya. Sumber: Hidayat

Makassar Penuhi Kriteria, Iqbal Usulkan PSBB

Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb kembali menegaskan keputusannya untuk segera memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar. Hal ini dilakukan menyusul sejumlah perkembangan situasi yang terjadi di Makassar beberapa hari terakhir ini. “Hasil kajian epidemiologi yang kami lakukan, Makassar sudah memenuhi kriteria untuk diberlakukan PSBB. Mulai dari tingkat penyebaran, terjadinya local transmission, termasuk perkembangan jumlah pasien Covid-19 yang terus bertambah. Demikian pula masukan dari  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar yang kesemuanya mendorong PSBB. Saat ini dokumennya masih dilakukan penyempurnaan, Insya Allah satu atau dua hari kedepan kita ajukan ke Pemerintah Pusat melalui Pak Gubernur (Nurdin Abdullah),” ujar Iqbal Suhaeb saat memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan di posko induk Covid-19 Makassar, Balai Mutiara Makassar, Selasa (14/4/2020). Terkait penyusunan dokumen pengajuan PSBB, Iqbal menyebutkan datanya harus dicantumkan secara lengkap, termasuk pelarangan tujuh item yang harus dilakukan. “Sebagian besar sebenarnya sudah kita lakukan di Kota Makassar. Misalnya pemberhentian sementara aktivitas di sekolah, pemberhentian sementara aktivitas perkantoran, pemberhentian sementara aktifitas kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan ditempat-tempat umum, pemberhentian kegiatan sosial budaya, pembatasan moda transportasi. Tentu ada pengecualian dalam hal ini, misalnya toko-toko yang menjual bahan baku, termasuk aktivitas relawan yang sedang bekerja dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,” jelasnya. Sementara itu, saat berbicara pada meeting Virtual dengan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat, Iqbal meminta agar setiap OPD bekerja membuat inovasi yang bisa meringankan beban yang dihadapi oleh warga Makassar saat ini. “Seluruh camat untuk berkoordinasi dengan koramil dan polsek di masing-masing wilayahnya, sehingga selama proses PSBB tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. PSBB akan kita berlakukan selama 14 hari, namun jika masih dianggap perlu maka akan diperpanjang,” tegas Iqbal Sumber: Hidayat

Iqbal Suhaeb Terima Bantuan APD Dan Face Shield

Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menerima bantuan 100 lembar APD (Alat Pelindung Diri) dari Klenteng Xian Ma, dan Inti Sulsel, serta 90 face shield dari keluarga Beddu Amang di Posko Induk Covid 19 Makassar Pemerintah Kota Makassar, Jalan Nikel, Selasa (14/04/2020). Bantuan itu nantinya akan didistribusikan ke Puskesmas di kota Makassar. Iqbal Suhaeb menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan, dan kerjasama menghadapi pandemi Covid 19 yang ditunjukkan oleh keluarga Beddu Amang, Klenteng Xian Ma, dan Inti Sulsel.  “Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan APD dan face cellini. Menghadapi pandemi Covid 19 ini memang membutuhkan keterlibatan dari seluruh entitas masyarakat,” kata Penjabat Walikota Iqbal.  Perwakilan Klenteng Xian Ma, dan Inti Sulsel Peter Gozal berharap dengan adanya bantuan ini, tenaga medis yang bertugas di Puskesmas sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid 19 dapat terbantu.  “Perawat, dan dokter yang bertugas di Puskesmas dapat melindungi diri, memiliki alat yang memadai, dan terstandar. Mereka dapat bekerja dengan aman, dan tenang. Setelah ini akan menyusul bantuan – bantuan yang lain,” ujar Peter Gozal.  Sementara itu, bantuan yang bersumber dari keluarga Beddu Amang adalah bantuan ketiga yang diterima oleh Pemerintah Kota Makassar. Sebelumnya, keluarga Beddu Amang telah memberikan bantuan izin pemakaian gedung Balai Mutiara di Jalan Nikel sebagai Posko Induk Covid 19 Makassar Pemerintah Kota Makassar, dan menyerahkan bantuan 100 lembar APD.  Mengutip data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar 14 April 2020 (pukul 11.00 Wita), saat ini jumlah ODP mencapai 535 orang dengan rincian 321 orang dalam proses pemantauan, dan 214 orang selesai pemantauan. Jumlah PDP sebesar 224 orang (169 masih dirawat, 36 pulang dan sehat, 19 meninggal). Positif Covid 19 sebanyak 153 orang (125 dirawat, 14 sembuh, 14 meninggal). Adapun sebaran per kecamatan : 1. Kecamatan Sangkarrang (0 ODP, 0 PDP, 0 Positif). 2. Kecamatan Ujung Tanah (13 ODP, 2 PDP, 0 Positif). 3. Kecamatan Wajo (3 ODP, 6 PDP, 4 Positif). 4. Kecamatan Bontoala (4 ODP, 4 PDP, 0 Positif).  5. Kecamatan Ujung Pandang (9 ODP, 10 PDP, 7 Positif). 6. Kecamatan Makassar (23 ODP, 16 PDP, 1 Positif). 7. Kecamatan Mariso (13 ODP, 13 PDP, 4 Positif). 8. Kecamatan Mamajang (23 ODP, 14 PDP, 7 Positif). 9. Kecamatan Tallo (29 ODP, 16 PDP, 7 Positif). 10. Kecamatan Biringkanaya (50 ODP, 22 PDP, 13 Positif). 11. Kecamatan Tamalanrea (42 ODP, 17 PDP, 5 Positif). 12. Kecamatan Manggala (62 ODP, 19 PDP, 14 Positif). 13. Kecamatan Panakkukang (68 ODP, 31 PDP, 16 Positif). 14. Kecamatan Tamalate (50 ODP, 23 PDP, 21 Positif). 15. Kecamatan Rappocini (146 ODP, 24 PDP, 23 Positif).  Angka – angka tersebut membutuhkan perhatian dan kesungguhan seluruh elemen masyarakat bersama – sama Pemerintah Kota Makassar melawan pandemi Covid 19 agar dapat cepat teratasi hingga tuntas. Sumber: Hidayat

Permudah Warga Berbelanja Di tengah Pandemi Covid 19 PD Pasar Teken MoU Dengan Jasa Transportasi

Makassarkota, Makassar- Pemerintah Kota Makassar melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Pasar menaruh perhatian penuh dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen khususnya bagi warga yang ingin berbelanja ke  Pasar di tengah tengah pandemi covid 19 di Kota Makassar. Upaya pelayanan tersebut  dilakukan oleh PD Pasar yakni dengan menggandeng PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang bergerak dibidang jasa transportasi (daring). Disaksikan penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb keduanya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU ) yang isinya terkait kerja sama program pengembangan perdagangan secara daring bagi pelaku usaha di lingkungan pengelolaan PD Pasar Makassar Raya. Perjanjian penandatanganan kerjasama dimaksudkan untuk mengembangkan perdagangan secara daring bagi pelaku usaha pasar tradisional di Makassar dengan tujuan meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan pedagang pasar  tradisional berbasis teknologi.  “Kerja sama ini membuka ruang bagi pemerintah, pedagang pasar tradisional, pelaku usaha, dan masyarakat untuk  bersama sama meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid 19,” ucap Iqbal Suhaeb. Usai menyaksikan Mou keduanya di Posko induk covid 19 Makassar, Jalan Nikel Raya Selasa 14/4/2020. Menurut Dirut PD Pasar Makassar Raya Basdir tahap awal kerjasama berlaku di lima pasar tradisional sebagai proyek percontohan yakni di pasar Kampung Baru, Terong, Sambung Jawa, Pabaeng – baeng, dan Pabaeng – baeng Timur.  “Kami harap kerjasama ini dapat terus berlanjut. tidak  hanya saat kita berjuang bersama mengatasi pandemi Covid 19 bahkan bisa terus terjalin hingga pandemi ini tuntas teratasi,” harap Basdir.  District Head Makassar PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Adwin Pratama Anas mengatakan warga yang ingin bertransaksi di pasar pasar caranya cukup mudah hanya dengan mengunduh aplikasi Gojek di smartphone. “Aplikasi kami ada di play store bagi pengguna android, sedangkan pengguna Iphone bisa mengunduhnya lewat app store  di tampilan pelanggan memilih go shop, lalu pilih pesan sekarang, tentukan lokasi pasar, masukkan deskripsi barang dan harga satuan yang ingin dibeli  lalu pilih simpan – lanjut – dan order go shop,” terang menjelaskan cara bertransaksi melalui aplikasi. Sumber: Hidayat

Skip to content