Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pantau Perbatasan Moncongloe Dan Pasar Maricaya, Prof Rudy Masyarakat Semakin Sadar Pakai Masker

Makassarkota, MAKASSAR, – Penjabat (Pj)  Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin kembali melakukan pemantauan langsung dilapangan terkait penerapan Perwali Nomor 36 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (7/18/2020). Posko pertama yang dikunjungi Prof Rudy yakni posko perbatasan pemeriksaan Makassar-Maros, tepatnya di Moncongloe, melihat bagaimana pemeriksaan protokol kesehatan terhadap pengendara yang ingin keluar masuk kota Makassar. Selanjutnya Prof Rudy langsung menuju Ke Pasar Maricaya Makassar di  pasar tradisional ini, Prof Rudy  juga melihat secara langsung bagaimana kesadaran masyarakat yang datang maupun penjual yang melakukan transaksi jual beli di Pasar tersebut apakah sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Dalam temuannya, Prof Rudy menemukan semakin banyak masyarakat sadar dengan protokol kesehatan. Terutama penggunaan wajib masker dan jaga jarak. “Kita melihat Perwali ini efektif untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. Kalau ini bisa kita tingkatkan dibarengi dengan sinergitas bersama TNI Polri dan petugas terkait, kita yakin dan percaya kita bisa kendalikan covid,” katanya. Sementara random rapid test yang dilakukan petugas kepada pelanggar batas kota sejak diberlakukan Senin 13 Juli lalu, laporan yang diterima Prof Rudy, hasilnya semua non reaktif.  “Ini menandakan bahwa masyarakat semakin sadar bahwa mereka harus mempersiapkan kesehatannya semakin prima untuk melawan virus ini,” pungkasnya. Sumber : Hidayat

Kolaborasi PKK Pemprov Sulsel Dan Kota Makassar Kampanyekan Pakai Masker Berkeliling Kota

 Makassarkota, MAKASSAR, – PKK Kota Makassar bersama PKK Pemprov Sulsel membangun sinergi berkolaborasi kampanyekan penggunaan masker kepada seluruh warga Kota Makassar setiap beraktifitas di luar rumah.  Kampanye dalam bentuk himbauan dan sosialisasi terus digaungkan sebagai bentuk  edukasi kesehatan demi melandaikan penyebaran Virus Covid-19 di Makassar. Bersama dengan pengurus PKK juga Dekranasda, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Lies F Nurdin dan Ketua TP PKK Kota Makassar Rossy Timur Wahyuningsih menyisiri sejumlah ruas jalan dengan mengajak masyarakat menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun, Sabtu (18/7/2020). Melalui pengeras suara, himbauan menggema di jalan. Meminta warga yang berada di keramaian seperti pasar agar tetap memperhatikan aturan kesehatan. “Ibu-ibu, bapak-bapak tolong pakaiki’ maskerta’, jaga jarak,dan jangan lupa cuci tangan dengan sabun. Jika tidak mendesak, jangan keluar rumah. Hindari kerumunan”, himbau Ibu Gubernur Sulsel. Sembari mengedukasi, pemberian masker juga diberikan pada sejumlah warga yang terlihat tidak menggunakan masker padahal sedang beraktifitas.  Ketua TP PKK Kota Makassar, Rossy Timur Wahyuningsih mengatakan konvoi ini untuk melihat bagaimana perilaku masyarakat di tengah penerapan Perwali no 36 tahun 2020. “Kota Makassar saat ini sedang penerapan Perwali no 36 tahun 2020. Ada batasan akses keluar masuk kota dan juga penertiban penggunaan masker. Hari ini bersama Ibu Gub yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, kami melintas di sejumlah jalan dan masih mendapati ada warga yang belum menggunakan masker. Ini akan terus kita edukasi,karena itulah tugas PKK mengawal kerja pemerintah”,tegas Rossy. Dengan adanya kolaborasi seperti ini diharapkan masyarakat dapat memahami aturan dan menjalankan himbauan secara disiplin agar grafik covid bisa menurun. Sumber : Hidayat

Skip to content