Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Gubernur Nurdin Abdullah Bersama Pj Walikota Makassar Hadiri Pencanangan Gerakan Trisula

Makassarkota, MAKASSAR – Pencegahan Covid19 terus dilakukan,baik Pemerintah Provinsi Maupun Pemerintah Kota Makassar untuk terus  meredam mata rantai penyebaran Covid- 19. Salah satu langkah yang kini ditempuh yakni dengan gerakan program Trisula (Tracing, Testing, dan Educating).  Gerakan program bersama  ini terdiri dari 3 langkah untuk menekan laju pandemi Covid-19 di Sulsel. Yang pertama, pelacakan massif (massive tracing), kedua pengujian secara agresif (aggressive testing) dan ketiga adalah edukasi pelaksanaan protokol kesehatan. Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin yang hadir bersama Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah pada kegiatan pencanangan gerakan Trisula yang digelar di Lapangan Karebosi, Kamis (10/9/2020), melakukan peninjauan secara langsung 2 unit mobil PCR yang akan dioperasikan sebagai bagian dari upaya pemutusan rantai Covid19. Kedua unit kendaraan tersebut, salah satunya akan difokuskan untuk kota Makassar, sedangkan satu unit lainnya akan digunakan di kabupaten/kota lainnya yang ada di Sulawesi Selatan.Selain itu, telah tersedia pula 12 fasilitas laboratorium, yang akan digunakan untuk memasifkan upaya pencegahan Covid19. Pencanangan Gerakan Trisula sebagai wujud komitmen bersama Gubernur Sulsel, Panglima Kodam XIV Hasanuddin,Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kapolda Sulsel Merdisyam, serta Pemerintah Daerah, untuk kompak massifkan gerakan pemutusan rantau Covid19. Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menjelaskan, untuk saat ini Pemprov Sulsel bersama Pemda kabupaten kota se-Sulsel sudah memiliki 12 laboratorium dan 2 mobil PCR khusus untuk Covid-19. “Jadi ini kita sudah punya 12 laboratorium, dari 3 kemudian menjadi 7, dan sekarang sudah 12 di Sulsel, ditambah lagi 2 mobil PCR, ini milik pemerintah provinsi,” ungkapnya saat Pencanangan Gerakan Trisula Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah, menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota TNI, Kepolisian, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan tenaga laboratorium. “Terima Kasih kepada seluruh anggota TNI Bapak Pangdam, seluruh anggota kepolisian dan Bapak Kapolda Sulsel. Kami ucapkan pula terimakasih yang mendalam kepada seluruh pejuang yang telah menghadapi pandemi Covid-19 di Sulsel,” tandasnya. Sumber : Hidayat

Prof Rudy Dukung Pelindo IV Bangun Kawasan Hijau

Makassarkota, MAKASSAR, – Menciptakan kawasan hijau yang nyaman dan bersih senantiasa selalu diwujudkan oleh Pemerintah Kota Makassar. Dengan bersinergi dengan semua pihak serta pengawasan berkelanjutan agar dapat segera menjadikan Makassar sebagai destinasi terbaik. Sejumlah direksi dari PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) IV Persero mengadakan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin, di rumah jabatan Walikota. Rabu (9/9/2020).  Kunjungan mereka dalam rangka menyampaikan kondisi pelabuhan dengan konsep green port atau pelabuhan hijau. Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengatakan pihaknya sangat antusias dengan hadirnya green port dan akan membantu membuat jaring sampah agar dapat mendukung program ini bisa berjalan sempurna. “Pemkot Makassar akan siapkan jaring sampah agar sampah yang masuk ini bisa tersaring dulu sehingga tidak merusak pemandangan. Kita berharap jika semua bisa komitmen Insya Allah pelabuhan kita bisa bersaing dengan pelabuhan lainnya”,pungkasnya. Sementara itu GM Pelindo IV Persero Cabang Makassar Aris Tunru berharap agar pelabuhan Makassar dapat meraih juara dalam penilaian di tahun mendatang. “Tahun lalu alhamdulilah PT Pelindo mendapatkan juara 3 dalam kompetisi green port dan kita berharap dengan sinergitas semua pihak di tahun mendatang Makassar bisa meraih juara satu dan bisa menjalankan komitmen untuk mengurangi emisi karbon”,ungkapnya. Sumber : Hidayat

Nurdin dan Rudy Pantau Tol Layang Makassar Jelang Diresmikan Presiden Jokowi

Makassarkota, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah bersama Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin melakukan pengecekan secara langsung kondisi terkini Tol Layang Ujungpandang Seksi Tiga, Rabu (9/9/2020). Pemantauan tol layang dilakukan jelang kedatangan Presiden RI, Joko Widodo yang rencananya datang untuk meresmikan langsung  tol layang pertama di wilayah timur Indonesia. Dalam pantauannya Nurdin dan Rudy mengecek secara detail kondisi struktur ruas beton yang memanjang hingga 14,10 kilometer tersebut. Sebelum menuju ke lokasi, di lakukan dulu pemaparan progress pengerjaan tol oleh pihak Wika sebagai penanggung jawab proyek. Setelah mendengar paparan pihak Wika, selanjutnya Nurdin dan Rudy beranjak melihat langsung fisik tol yang kini sudah memasuki proses finishing. Dalam pantauannya, Nurdin mengatakan hadirnya tol layang ini akan dapat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jalan AP Pettarani.  “Alhamdulillah proyek yang mulai dikerjakan sejak 2018 ini sudah masuk di tahap penyempurnaan. Pengerjaannya sudah memasuki 91,55%, tinggal merapikan bagian atas(tol) lalu bagian bawah(arteri) dilakukan perbaikan jalanan. Rencananya jika tidak ada halangan, Oktober mendatang Presiden RI akan hadir di Kota Makassar meresmikan secara langsung. Kehadiran tol ini tentu juga akan membantu arus lalu lintas yang kerap padat di sekitar arah AP Pettarani”,ungkapnya. Sementara itu Prof Rudy Djamaluddin di sela peninjauannya berharap tol sepanjang 10,4 kilometer ini kedepannya dapat memicu perekonomian di berbagai sektor. “Besar harapan saya keberadaan tol Pettarani dapat menggerakkan roda perekonomian di Makassar, apalagi saat ini kondisi pergerakan covid sudah perlahan melandai. Olehnya itu dengan kemudahan akses jalan semoga investor dapat makin melirik Makassar sebagai daerah maju”,harapnya. Pada Desember mendatang diharapkan masyarakat Makassar sudah menggunakan fasilitas jalan tol ini. selanjutnya akan di bangun jalan tol lainnya yang akan menghubungkan antara Barombong dan Kabupaten Takalar. Sumber : Hidayat

Siap Beroperasi Prof Rudy Serahkan Truk Sampah Compactor Di Lima Kecamatan

Makassarkota, MAKASSAR – Prof Rudy Djamaluddin meresmikan beroperasinya lima truk sampah compactor di Lapangan Pasar Hobi Toddopuli Makassar, Senin (7/9/2020). Lima truk sampah compactor diserahkan langsung ke lima kecamatan untuk selanjutnya dioperasikan sebagai percontohan. Kelima kecamatan yang mendapatkan truk tersebut diantaranya Kecamatan Ujung Pandang, Tamalate, Wajo, Mariso, serta kecamatan Makassar. “Lima truk percontohan ini segara akan beroperasi. Tahun ini kita kembali anggarkan untuk penambahan 20 unit. Tahun depan kita anggarkan untuk 40 unit lagi,” kata Prof Rudy di hadapan 15 camat yang hadir. Prof Rudy menjelaskan, truk sampah compactor penggunaannya lebih efektif dan efisien dari pada pada truk sampah yang digunakan sebelumnya. karena daya tampung truk sampah compactor sebesar 1:3 atau bisa tiga kali lebih banyak dari truk konvensional. Olehnya itu , truk ini menggunakan mekanis press yang dapat memadatkan sampah yang dimuat. “Petugas kebersihan  juga tidak kelelahan lagi dalam memindahkan sampah ke TPA. Kalau sebelumnya pakai sistem manual, di cangkul yang memakan banyak waktu. namun dengan truk ini, sudah sistem dorong. Jadi dari segi kesehatan juga terjamin.  efisiennya kita tidak akan melihat truk-truk antri di TPA karena proses pemindahan sampahnya memakan waktu uang lama,” katanya. Prof Rudy juga melihat kondisi  truk-truk sampah konvensional yang bakal diganti. Rencananya truk sampah tersebut direvitalisasi untuk digunakan menjadi bus wisata gratis yang dicanangkan Prof Rudy di area Anjungan Pantai Losari. “Selanjutnya nanti truk yang kita pakai akan lebih praktis. kita tidak perlu lagi menguras tenaga untuk mengangkutnya, jadi setiap pengemudinya mesti belajar mengoperasikan truk sampah compactor percontohan ini,” terang Prof Rudy kepada driver truk sampah. Sumber : Hidayat

Masa Pandemi Covid 19 BPS Minta Dukungan Prof Rudy Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Makassarkota, MAKASSAR – Penjabat Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengapresiasi Badan Pusat Statistik Makassar atas kinerjanya dalam melaksanakan tahapan sensus penduduk kota Makassar tahun 2020. Hal tersebut diutarakan Prof Rudy di hadapan anggota Badan Pusat Statistik (BPS)  Makassar saat menemuinya di Ruang Rapat lantai 11 di Menara Balaikota Makassar. Selasa (8/9/2020). Pj Walikota Prof Rudy Djamaluddin mengatakan pentingnya pemerintah untuk membangun basis data kependudukan yang akurat sebagai dasar pengambil kebijakan oleh pemerintah daerah. “Membangun sistem harus mempunyai perencanaan yang matang, supaya pelayanan kita kepada warga  masyarakat semakin mudah dan gampang diakses Kalau kita membangun basis data dengan pondasi  yang kuat, tentunya  pelayanan kita pasti  bagus,” ujarnya. Prof Rudy mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi masyarakat selama ini adalah akses data kependudukan yang kurang akurat, akibatnya pelayanan kepada masyarakat terkendala dengan adanya administrasi dan tidak tepat sasaran. “Kedepannya pemerintah harus memiliki data tunggal kependudukan yang akurat dengan adanya akses data yang akurat tentunya akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial lainnya, tanpa adanya kendala administrasi sehingga mudah serta tepat sasaran,” jelasnya. Kepala Pelaksana Harian BPS Makassar, Hafid menjelaskan saat ini pihaknya telah mengerahkan 854 orang petugas lapangan sensus penduduk yang tersebar 15 kecamatan,namun di masa pandemi Covid 19 dalam menjalankan tugasnya seluruh petugas tersebut telah di rapid test terlebih dahulu. “Dari 854 petugas yang diterjunkan semuanya harus bebas covid 19 mereka telah kita di rapid test, jika ada reaktif kita istirahatkan dan diganti dengan yang lain, petugas lapangan juga telah kita diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan saat mendata ke rumah rumah penduduk dengan menggunakan  masker, sarung tangan dan hand sanitizer,” jelasnya.  Hafid menambahkan dari total 336 ribu jumlah Kepala Keluarga yang akan di dikunjungi satu persatu untuk didata, hingga tanggal 7 September, sudah mencapai  30 persen. “Mudah mudahan dengan sisa waktu yang ada sampai  tanggal 30 September semua bisa kita rampungkan hingga 100 persen,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Hafid juga meminta dukungan penuh kepada Prof Rudy untuk menggelar rakor secara virtual dengan mengundang Pj Walikota, seluruh camat, lurah hingga ketua RT/RW. “Tujuan rakor ini adalah untuk memberi pemahaman kepada semua warga kota.Makassar untuk menerima petugas yang berkunjung. melakukan pendataan ke rumah rumah demi suksesnya sensus penduduk tahun 2020,” terangnya. Sumber : Hidayat

Sosialisasi Permendagri No 90 Tahun 2019 Prof Rudy Minta OPD Menyusun Program Bersifat Progresif Dan Produktif

Makassarkota, MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin membuka acara Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah di Ruang Rapat Sipakatau, Balaikota Makassar, Senin (7/9/2020). Prof Rudy mengapresiasi dan menyambut baik adanya sosialisasi Permendagri No 90 tahun 2019. Menurutnya, permendagri tersebut nantinya memberikan manfaat untuk memantapkan roda penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan koridor kewenangan berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Prof Rudy berharap, seluruh jajaran yang bertanggung jawab di dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah, bisa semakin terampil dan berkualitas dengan informasi kinerja akurat serta tepat waktu. Menurut Prof Rury dengan adanya Permendagri setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menyusun program-program yang bersifat progresif dan produktif. Program yang memiliki dampak yang optimal untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Kota Makassar,” kata Prof Rudy di hadapan puluhan ASN yang hadir. Ia juga menambahkan, tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman terkait perubahan kebijakan yang termuat dalam Permendagri No 90 tahun 2019 serta implementasinya di dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah pada tahun anggaran 2021.  “Selain itu untuk memberikan informasi terkait arah kebijakan pembangunan Kota Makassar Tahun 2021 dalam keselarasan perencanaan pembangunan Kota makassar dengan Pemprov Sulsel serta terkait pengendalian perencanaan pembangunan daerah,” pungkasnya. Sumber : Hidayat

Skip to content