Pj Walikota Temui Warga Pulau Lae-Lae Pastikan Pembangunan Sarana Air Listrik Telekomunikasi Berjalan
MAKASSARKOTA, MAKASSAR,- Penjabat Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin memperhatikan jalannya pembangunan khususnya di pulau pulau dalam wilayah kota Makassar. Menurutnya kebutuhan warga yang mendiami pulau pulau sama halnya dengan warga lainnya yang ada di daratan Kota Makassar. Beberapa poin yang perlu menjadi catatan harus diselesaikan khususnya bagi kebutuhan warga di pulau yakni persoalan abrasi pantai, listrik serta BTS. Hal tersebut disampaikan Prof Rudy Di hadapan warga pulau lae lae saat berkunjung di pulau tersebut. Selasa 8/12/2020 Prof Rudy begitu ia akrab disapa menyampaikan sejumlah pembangunan yang akan dilakukan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat pulau. “Saya hadir di sini membawa serta mitra dari Telkomsel juga beberapa SKPD Kota Makassar untuk melihat langsung kondisi Pulau Lae-Lae sekaligus menjelaskan kepada warga akan ada beberapa langkah pembangunan Pemerintah Kota Makassar bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan”,ujarnya. Prof Rudy mengaku dalam pelaksanaannya nanti bisa saja akan menimbulkan riak di masyarakat. Namun Ia meyakinkan warga bahwa pemerintah sangat peduli dan harap bersabar menanti perubahan yang akan didapatkan. “Saya berharap warga bisa sabar dan tidak mudah terpancing oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah tidak mungkin mengabaikan warganya. Justru hadirnya kami di sini agar warga pulau juga bisa menikmati hidup layak dengan infrastruktur juga fasilitas yang memadai”, tuturnya yang disambut riuh tepuk tangan warga. Jamaluddin salah satu warga penduduk pulau lae lae mengungkapkan keinginannya agar dapat menikmati listrik layaknya warga Kota Makassar dan mendapatkan akses komunikasi yang baik, apalagi saat anak anak mereka belajar secara daring seperti yang diterapkan pemerintah. “Tabe pak wali, listrik sama sinyal di sini (Pulau Lae-Lae) kurang sekali kasian. Lampu hanya menyala sekian jam dan anak-anak sekolah harus manjat tower kalau mau belajar”,katanya penuh harap. Keinginan Jamaluddin langsung mendapat respon Penjabat Wali Kota Makassar itu. Prof Rudy berjanji 3 hari kedepan akan dilakukan pemasangan BTS agar anak didik dan warga lainnya bisa berkomunikasi dengan baik bersama keluarga dan kerabatnya. “In Syaa Allah bapak- ibu warga pulau. Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel konsisten untuk memperbaiki kehidupan pulau. Lae-Lae menjadi proyek pertama dan 3 hari kedepan akan dilakukan pemasangan BTS,”terang Rudy. Selain persoalan BTS dan listrik, Pj Wali Kota Makassar yang hadir di dampingi Kadis Kominfo Kota Makassar, Kepala BPBD Kota Makassar, Camat Ujung Pandang dan Lurah Pulau Lae-Lae juga sepakat menjadikan Pulau Lae-Lae sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan. Sumber : Hidayat
Hadiri Apel Pengamanan Prof Rudy Himbau Jaga Protokol Kesehatan Jelang Pencoblosan hingga Natal Dan Tahun Baru
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menghadiri apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan pemungutan suara dan perhitungan suara pada pemilu Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 di lapangan Karebosi Makassar. Senin (7/12/2020) Apel pergeseran pasukan diselenggarakan bertujuan untuk mengecek kesiapan personil beserta sarana prasarana yang diterjunkan dalam rangka mensukseskan Pilkada tahun 2020. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menjelaskan menghadapi, mengamankan dan mengawal tahapan Pilkada yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang, pihak Polri telah mengerahkan kekuatan sebanyak 2692 personel untuk mengawal rangkaian tahapan pemungutan dan perhitungan suara pada pilwalkot Makassar. “Tidak hanya itu kita juga sudah menyebar anggota-anggota kita untuk melaksanakan PAM TPS. Sebanyak 1568 bergabung bersama unsur kekuatan-kekuatan BKO baik itu dari Polda maupun dari Brimob Nusantara,” kata Kombes Pol Witnu usai memimpin apel. Di Kesempatan itu Kombes Pol Witnu juga mengapresiasi Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin bersama forkopimda yang telah mensupport penuh seluruh rangkaian kegiatan pengaman jelang Pilwalkot. “Disini Pak Pj Walikota hadir bersama Pak Dandim Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra, sebagai tandem Polri di lapangan untuk terus membuat suasana sejuk di Kota Makassar ini sampai dengan hari H pencoblosan agar tetap berjalan dengan sehat, damai, aman dan demokratis,” ujarnya Sementara itu Pj Walikota Prof Rudy Djamaluddin menghimbau kepada seluruh warga kota Makassar untuk menerapkan aturan protokol kesehatan utamanya menghindari kerumunan jelang pencoblosan pilwalkot hingga perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. “Kami sangat mendukung himbauan dari bapak Kapolrestabes tidak memberikan izin perkumpulan-perkumpulan sifatnya masih banyak orang, bahkan sampai ratusan. Marilah kita rayakan Natal dan tahun baru berkumpul bersama keluarga dan handai taulan dengan tetap menjaga aturan protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama,” terangnya. Sumber : Hidayat
Lampaui Target Akseptor KB Pemkot Makassar Raih Piagam Penghargaan BKKBN Pusat
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Pemerintah kota Makassar mendapat apresiasi dan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat. Piagam penghargaan yang diberikan atas Partisipasi pemerintah kota Makassar menyelenggarakan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 tahun 2020. Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Selatan Dr Rita Mariani yang ditunjuk untuk menyerahkan piagam penghargaan mewakili kepala BKKBN pusat mengatakan dari 34 provinsi di Indonesia, Kota Makassar termasuk daerah yang sudah melampaui target capaian akseptornya. “Alhamdulillah Makassar termasuk salah satu dari 34 Kota yang berhak menerima piagam penghargaan ini, karena telah mencapai target akseptor yang sudah ditetapkan, bahkan melampaui target yakni 103,7 persen,”kata dr. Rita dihadapan Prof Rudy. Senin ( 7/12/2020) di lantai 11 Menara Balaikota. Selanjutnya kata dr. Rita sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, kota Makassar perlu mempertahankan capaian ini, sebagai percontohan di Sulsel, bahkan di Indonesia. “Ada tiga program yang ingin kita capai secara maksimal yaitu pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, ketiga program ini menjadi percontohan di kota Makassar, oleh itu dalam pelaksanaannya membutuhkan saling sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga memperkuat proses pelaksanaan dan hasilnya dapat maksimal,” jelasnya. Dalam kesempatan itu Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin berterima kasih atas penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Makassar. Dirinya berharap agar proses pelaksanaaan program BKKBN Makassar ini, tidak hanya berjalan secara sektoral saja, melainkan harus melibatkan unsur struktural yang ada pemerintah kota Makassar. “Untuk mencapai hasil yang kita inginkan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, perlu adanya sinergi lintas sektoral, harus melibatkan dinas terkait didalamnya seperti dinas kesehatan, dinas sosial, serta dinas kependudukan, sehingga sasaran yang ingin kita capai hasilnya dapat lebih maksimal,” terang Rudy. Sumber : Hidayat