Danny – Fatma Gelar Rakor Makassar Recover Bahas Evaluasi Satgas Detektor
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Sejak diturunkannya tim detektor sejak 10 Juli 2021 lalu, sejumlah komentar datang dari berbagai kalangan masyarakat. Pro kontra mewarnai pelaksanaan penerapan program Makassar Recover ini. Untuk menjawab kecemasan dan kekhawatiran warga hadirnya tim detektor yang mengunjungi masyarakat, secara virtual Walikota Danny bersama wakilnya Fatmawati Rusdi meminta laporan dari Lurah, Camat, Master Covid dan para Kepala Puskesmas yang bersentuhan langsung dengan tim satgas detektor. Pertemuan secara zoom yang dilakukan di Kediaman Pribadi Danny Pomanto di Jalan Amirullah Makassar, Senin (12/7/2021) ditemukan berbagai persoalan yang masih harus diperbaiki dalam penerapannya. Bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Danny secara tegas meminta agar semua pihak yang terlibat bersungguh-sungguh berjuang menyelamatkan warga Makassar. “Ini panggilan kemanusiaan. Jangan ada provokator. Harusnya semua pihak saling mendukung. Apa yang kurang segera dibenahi. Kritikan dan masukan warga di tampung dan lakukan perbaikan. Wajar jika ada komentar tapi bukan berarti harus diam dan tidak berbuat apa-apa,” jelas Danny. Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dengan lantang juga meminta kerja sama semua pihak dan memperhatikan SOP dalam pelaksanaan program Makassar Recover. “SOP tim detektor sudah jelas. Jajaran atas harusnya memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya di lapangan. Besar harapan dengan adanya tim detektor, kita bisa meminimalisir peluang penyebaran covid. Jadi tolong mari bekerja bersama,” terang Fatma. Tim detektor yang jumlahnya 15.306 personil dan tersebar ke semua RT se-Kota Makassar ini menjalankan misi penyelamatan dari paparan covid-19. Walaupun menjadi pro kontra yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, namun dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan untuk kegiatan selanjutnya. Pemkot Makassar mengapresiasi seluruh masukan, saran dan kritikan untuk menjadikan program Makassar Recover menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sumber : Hidayat
Respon Musda MUI, Walikota Danny Siapkan Sejumlah Antigen Dan Prokes Ketat
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan rencananya akan menggelar Musda (musyawarah daerah) pada 7 Agustus mendatang. Untuk itu MUI akan membatasi jumlah peserta yang hadir akan dibatasi karena pelaksanaannya akan digelar sesuai dengan protokol kesehatan. Hal tersebut dikemukakan ketua panitia Musda MUI Sulsel Hasid Hasan Palogai yang hadir bersama rombongannya menemui Walikota Danny di Kediamannya Jalan Amirullah, Senin (12/7/2021). Maksud tujuan kedatangan Hasid Hasan yang juga sebagai Wakil Sekretaris MUI Sulsel ini menyampaikan kepada Danny, terkait pelaksanaan Musda yang rencananya akan di hadiri oleh majelis ulama, pimpinan ulama, serta 24 pimpinan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. “Rencananya tanggal 7-8 Agustus 2021 mendatang MUI menggelar Musyawarah. Namun mengingat situasi masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka pihak panitia membatasi jumlah peserta yang hadir,” ucap Hasan. Pelaksanaan Musda yang akan dilaksanakan di Hotel Sheraton Makassar ini mendapat respon yang baik dari Walikota Danny Pomanto dan berpesan agar Muda yang digelar mengedepankan prokes yang ketat. “Tolong jagaki protokol kesehatan dalam kegiatan musda nantinya. Untuk makin menjaga kesehatan para peserta, kami akan siapkan antigen sebelum masuk ke tempat acara,” jelas Danny. Sumber : Hidayat
Dihadapan Rapat Kerja KAHMI Danny Paparkan Isolasi Apung Mandiri Pasien Covid 19
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto yang juga sebagai ketua dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kota Makassar, mengajak seluruh anggota KAHMI bersama sama Pemerintah Kota Makassar berperan serta menjaga kesehatan warga. Ajakan tersebut diutarakan Danny didepan pengurus MD KAHMI yang menggelar rapat kerja di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota, Minggu (11/7/2021). “Saya dan ibu Fatma memenuhi janji saya, utamanya Di Masa Pandemi, saya orang terbuka, saya punya tanggung jawab membantu kota Makassar menjaga kesehatan masyarakatnya” ucapnya. Menurutnya, dukungan Kahmi terhadap Pemkot Makassar dibutuhkan untuk bersama-sama saling menjaga dan memperbaiki kesehatan warga. “Saya yakin hal itu dapat tercapai bersama bendera Kahmi, Pemerintah kota Makassar bisa saling bersinergi dalam rangka menjaga dan memperbaiki kesehatan Masyarakat kita,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Danny juga menjelaskan rencananya untuk menggunakan kapal laut sebagai tempat isolasi apung. “Alhamdulillah saya baru saja dihubungi Menhub, usulan kami memakai kapal laut, sebagai tempat isolasi apung dengan kapasitas 900 tempat tidur dikabulkan pak menteri,” jelasnya. Dalam merealisasikan rencana tersebut Danny akan membahasnya lebih lanjut bersama otoritas pelabuhan. Kita akan bahas lebih lanjut, baik itu mengenai sistem sirkulasi udara menggunakan HEPA filter yang mampu mengurangi risiko penularan Covid-19 melalui aerosol serta.dokter pelabuhan juga dengan sistem asupan gizi pasien. Pelantikan pengurus Kahmi Kota Makassar dihadiri ketua KAHMI wilayah Sulsel, M Roem serta Ketua KAHMI Kota Makassar terpilih Prof Dr A Pangerang Moentha. Sumber : Hidayat