Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Fokus Optimalisasi Pendapatan, Walikota Danny Sidak Kantor Bapenda

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan sidak ke Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Senin (4/10/2021). Kedatangannya di Bapenda bersama Ketua Tim PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail untuk melihat bagaimana infrastruktur perkantoran yang menjadi salah satu kebanggaan Pemerintah Kota Makassar. “Bapenda ini perlu di revitalisasi. Tempatnya pendapatan Kota Makassar jadi harus gedungnya dan fasilitasnya memadai agar para pegawainya nyaman dalam bekerja sehingga dapat profesional dalam menjalankan tugasnya”,ujarnya. Didampingi Plt Bapenda Makassar Firman Pagarra, Danny berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lainnya dan berbincang dengan salah satu tenaga honorer. Ia pun meminta agar pendataan pegawai harus selektif dengan melihat tupoksi pekerjaan dan bidang ilmunya. “Selain kantornya yang perlu diperbaiki agar lapang dan nyaman, tolong perhatikan juga pegawainya. Di sini 151 tenaga kontrak dan ada beberapa yang bekerja sungguh-sungguh itu perlu di apresiasi”,tegasnya. Wali Kota dua periode ini juga rencananya akan meninjau dinas lainnya dan mengatakan akan datang kembali ke Bapenda untuk melihat penataan kantor juga pelayanan maksimal yang diberikan ke masyarakat. Sumber : Hidayat

Simulasi PTM SMP 6 Makassar, Danny Pastikan Semua Pelajar Sehat

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Makassar sudah mulai diterapkan hari ini dan berlangsung di semua kecamatan dengan memilih sekolah negeri dan swasta pilihan sebagai percontohan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyempatkan waktunya berkunjung ke SMP 6 Makassar di Jalan Ahmad Yani, Senin (4/10/2021). Kunjungannya tersebut guna melihat langsung bagaimana simulasi PTM sebagai bentuk keseriusan Pemkot Makassar di dunia pendidikan. “Meski saat ini Kota Makassar sudah berada di level dua namun saya tidak ingin tergesa-gesa untuk membuka sekolah. Berdasarkan rapat koordinasi kemarin,simulasi PTM dimulai serentak hari ini di semua kecamatan dan saya harapkan semua sekolah memastikan kondisi pelajar sehat sebelum melaksanakan tatap muka”,tegas Danny. Siswa siswi yang akan belajar sebelumnya melakukan tes antigen terlebih dahulu untuk menghindari adanya cluster sekolah. “Tes antigen dulu untuk jaga-jaga. Semua pelajar wajib antigen. Ini untuk memastikan semuanya sehat. Jika ada yang teridentifikasi maka tidak boleh ikut PTM tapi harus isolasi dulu”,jelas Danny lagi. Untuk konsep simulasi PTM sendiri, Danny yang didampingi Plt Kadis Pendidikan Nielma Palemban dan Wahab Tahir Ketua Komisi D DPRD Makassar bidang pendidikan mengatakan telah menyiapkan konsep yang tidak membosankan. “Sudah dua tahun tidak injak sekolah. Konsep untuk mengajak pelajar agar fokus perlu diperhatikan. Dengan format hybrid dan juga outing class diharapkan mampu menjadikan pelajar generasi yang cerdas dan tanggap akan keadaan sekarang”,terang Walikota Danny. Berkeliling melihat simulasi proses PTM, Danny mengatakan setelah tes antigen dilakukan lalu 14 hari selanjutnya akan di tes genose dan bulan berikutnya kembali akan tes lengkap jika dibutuhkan. Sumber : Hidayat

Simulasi PTM, Ketua TP PKK Kota Makassar, Tinjau SMP Athirah Bukit Baruga Antang

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Simulasi perdana untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, jenjang SMP di Kota Makassar, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, tinjau pelaksanaan di SMP Athirah Bukit Baruga Antang, Senin (04/01/2021). “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, dan terlihat kesiapan dari SMP Athirah, dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Ketua TP PKK Makassar. Kesiapan telah dilakukan oleh sekolah sejak beberapa bulan yang lalu, semangat pun terlihat dari guru serta siswa memyambut pelaksanaan simulasi PTM. “Kita berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan, sehingga dapat terus berlanjut dan diikuti oleh sekolah lainnya yang ada si kota Makassar,” lanjutnya. Meski demikian, Indira Yusuf Ismail, tetap mengingatkan untuk perketat protokol kesehatan, kondisi Makassar yang saat ini telah berada dalam zona kuning, PPKM level 2, jangan sampai membuat lengah dan gegabah. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik, SH, mendampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, menyampaikan bahwa dalam simulasi kali ini, diterapkan di dua sekolah setiap kecamatan, yakni swasta dan negeri, selama 3 jam pelajaran. “Seminggu dua kali di setiap angkatan, masing-masing 3 jam pelajaran, dan akan dievaluasi dua minggu kedepan. Jika tidak ditemui kendala, bisa saja semua sekolah negeri dan swasta dapat menerapkan PTM terbatas,” ujarnya. Namun di dalam perjalanannya, akan dilakukan pengawasan ketat, sekolah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dan proses pembelajaran harus tetap berjalan, melalui PJJ dan PTM. Dalam proses simulasi ini, masih dilakukan dengan dua metode, yakni Pembelajaran Jarak Jauh dan Pembelajaran Tatap Muka.  Demikian pula bagi orang tua yang belum mengizinkan untuk PTM, maka guru diwajibkan tetap menjalankan tugas memberikan pelajaran melalui PJJ. Siswa yang mengikuti proses PTM telah divaksinasi, kecuali bagi mereka yang umurnya  belum 12 Tahun. ” Tadi ada 7 siswa yang belum divaksin, karena memang umurnya belum cukup 12 Tahun,” ujarnya. Salah satu siswa kelas 7.2, Almira mengaku sangat senang dapat mengikuti pembelajaran tatap muka, dan dapat berkumpul dengan teman-teman seangkatannya. “Senang sekali, karena sejak awal sekolah belum pernah bertemu dengan teman-teman sekelas, ketemunya hanya melalui online,” ujarnya seraya tersenyum. Sumber : Hidayat

Luwu Berduka, Danny Pomanto Lepas Tim Rescue Damkar Makassar Selamatkan Warga

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Bencana alam yang terjadi di wilayah Walenrang-Lamasi Kabupaten Luwu pada Minggu 3 Oktober kemarin menjadi duka semua orang. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto turut merasakan duka mendalam atas kejadian tersebut. Banjir dan tanah longsor yang menggenangi pemukiman penduduk dengan ketinggian sekitar 1 meter itu membuat keprihatinan akan kondisi sekitar. Olehnya itu, Danny Pomanto bersama Dinas Pemadam Kebakaran berinisiatif untuk turut serta membantu menyelamatkan warga yang tertimpa musibah. Bertempat di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Senin (4/10/2021) Walikota Danny Pomanto di dampingi Plt Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin melepas satu regu tim rescue yang akan berangkat ke tanah Luwu. “Duka Luwu duka kita semua. Pemerintah Kota Makassar lewat Damkar turut prihatin atas musibah tersebut. Olehnya itu dengan melihat kondisi di sana, maka tim rescue kami turunkan hari ini untuk bersama-sama dengan tim lainnya membantu warga”,ungkap Danny. Satu regu yang terdiri dari 10 orang personil itu akan menuju Kabupaten Luwu dan selanjutnya akan menyusul regu lainnya dengan melihat kebutuhan serta kondisi yang ada. “Panggilan kemanusiaan hari ini melihat duka yang sedang menimpa saudara kita di Luwu. Satu regu tanpa batas waktu kami lepas hari ini dan jika masih dibutuhkan akan kami kirim lagi regu lainnya untuk bergabung”,jelas Hasanuddin Plt Kadis Damkar. Sumber : Hidayat

Skip to content