Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Wakil Walikota Fatmawati Rusdi Irup Upacara Hari Pahlawan 10 November

MAKASSARKOTA,MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar upacara Hari Pahlawan 10 November di halaman kantor Balaikota Makassar. Rabu  (10/11/2021). Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi bertindak selaku inspektur upacara yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Makassar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar. Kepala OPD, beserta Camat se kota Makassar. Dalam sambutan seragam menteri sosial Republik Indonesia, Fatmawati Rusdi mengajak masyarakat untuk meneladani perjuangan rakyat, merebut kota Surabaya dari tangan penjajah. “Perjuangan rakyat Surabaya, patut kita contoh, karena  dengan satu tekad gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan serta tidak pernah peduli keterbatasan ataupun halangan para pejuang kita dengan gagah berani walaupun dengan persenjataan seadanya, mengusir penjajah,”ucapnya  Sesuai dengan Tema Hari Pahlawan tahun ini yakni “Pahlawanku Inspirasiku” Fatma meminta dimasa sekarang ini, untuk menginspirasi semangat tekad, dan keyakinan mengalahkan musuh bersama, yakni kemiskinan dan kebodohan. “Masyarakat Indonesia punya potensi besar dalam  mengalahkan kemiskinan dan kebodohan, karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang sangat strategis, sehingga hanya perlu mengelolanya dengan kerja keras, inovasi kreativitas tinggi serta kewirausahaan yang pantang menyerah,” tuturnya. Kata Fatma memasuki bonus demografi yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal, akan terdapat banyak tenaga kerja produktif untuk melawan kemiskinan dan kebodohan, disisi lain juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan kerja. Dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya, pasti kita bisa dan ini patut menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” terangnya. Sumber : Hidayat

Hari Jadi Kota Makassar Ke 414, Kota Makassar Menerima Penghargaan Top 45 Inovasi Dari Menteri PAN-RB

MAKASSARKOTA, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi didampingi Kabag Organisasi, Andi Zubaidah Hafid, Kepala Dinas Perpustakaan, Tenri A Palallo, Pustakawan dan Inovator, Tulus Wulan Juni dan Kasubag Bagian Organisasi, Ananda Aida bertempat di War Room Balaikota Makassar, Selasa (09/11) menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2021 untuk Inovasi SENTUH PUSTAKA Dinas Perpustakaan Makassar. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo secara virtual yang juga bertepatan dengan momen hari jadi Kota Makassar ke 414. Acara ini disiarkan langsung dari kanal YouTube Kementerian PANRB bekerja sama dengan Universitas Gunadarma TV. Sehari sebelumnya, Senin (08/11) Walikota Makassar telah Menerima Trophy Akrilik Top 45 Inovasi dari KemenPAN-RB yang diambil langsung oleh inovator dan bagian organisasi di Jakarta . Selanjutnya untuk prosesi penyerahan Top 45 Inovasi secara virtual diserahkan ke Wakil Walikota Makassar.Tahun ini Kota Makassar masuk kembali dalam penghargaan Top Terpuji/ Top 45 Inovasi Nasional Pelayanan Publik dari KemenPAN-RB Tahun 2021. Penghargaan tertinggi Inovasi Nasional ini diperoleh dari inovasi Sentuh Pustaka atau akronim dari Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan milik Dinas Perpustakaan Makassar. Dinas Perpustakaan Kota Makassar menjadi satu-satunya SKPD di Kota Makassar bahkan satu-satunya lembaga perpustakaan di Indonesia yang meloloskan Inovasinya hingga tembus Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2021. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini diikuti berbagai instansi baik kementerian/ lembaga, Pemerintah provinsi, Kabupaten dan Kota. Dari ribuan proposal inovasi yang masuk telah terpilih 55 inovasi terpuji yang terdiri atas 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, Top 5 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, dan 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2021. “Pemberian penghargaan ini adalah kontribusi nyata pemerintah dalam memberi motivasi kepada penyelenggara pelayanan untuk memajukan pelayanan publik di instansinya”, ungkap Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dalam laporannya. Lanjut Diah Natalisa mengatakan bahwa seluruh proses penilaian dalam kompetisi ini dilakukan secara objektif dan akuntabel. Tim Penilai yang terdiri dari Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen terdiri dari tokoh-tokoh yang sangat kredibel. Tim Evaluasi terdiri dari para Guru Besar yang telah teruji sebagai asesor perguruan tinggi. Demikian juga Tim Panel Independen, adalah figur atau tokoh masyarakat yang telah teruji integritasnya. Perlu digaris bawahi, Kementerian PANRB tidak terlibat atau intervensi dalam proses penilaian. Inovasi terbaik dari ajang ini nantinya akan dilombakan di tingkat internasional, yakni United Nations Public Service Awards (UNPSA) yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sementara bagi pemerintah daerah yang inovasinya masuk menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji, akan mendapat hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID). Dinas Perpustakaan Kota Makassar selama ajang kompetisi inovasi berlangsung di Kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah meloloskan 3 inovasi dari 6 Inovasi yang ada yakni Dongkel with Mobile Library (Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017), DONGKELOR (Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid 2020) dan SENTUH PUSTAKA (Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional 2021). Wakil Walikota Makassar memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah mengharumkan nama Kota Makassar di tingkat Nasional dan meminta untuk terus berinovasi dan mempersiapkan inovasi barunya untuk kompetisi selanjutnya.(TWJ) Berikut Daftar pemenang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji: Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 1.Kementerian Dalam Negeri – D’SIGN : Dukcapil’s Signature Electronic (Tanda Tangan Elektronik Dukcapil) 2.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral – Percepatan Penerapan Manajemen Energi sebagai Upaya Penurunan Emisi GRK melalui Aplikasi SINERGI (Sistem Informasi Konservasi Energi) 3.Kementerian Hukum dan HAM – Layanan Sistem Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia (SIPKUMHAM) 4.Kementerian Keuangan – Penerapan Artificial Intelligence sebagai Financial Advisor (AIFA) bagi Pemerintah Daerah 5.Badan Pengawas Obat dan Makanan – Scan dengan BPOM Mobile: Indonesia Yakin Obat & Makanan Aman 6.BPJS Kesehatan – Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), Untuk Pelayanan yang Berkualitas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) 7.Polri – Rumbai Koteka 8.Pemerintah D.I Yogyakarta – Rajutan Sibakul Jogja (Cara Jitu Usaha Tangguh dengan Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha) 9.Pemerintah Provinsi Jawa Barat – AKSI TALI INTAN (Aksi Petani Peduli Perlindungan Tanaman) 10.Pemerintah Provinsi Papua Barat – Mini Cattle Yard Solusi Pelayanan Terpadu (MC YARD SIPANDU) Sapi Potong di Provinsi Papua Barat 11.Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan – Gesit-19 (Gerai Perizinan Sektor Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan) 12.Pemerintah Kabupaten Balangan – PUBERTAS (Puskesmas Berjalan Di Tapal Batas) 13.Pemerintah Kabupaten Bangka – GERBANG LESTARI (Gerakan Pembangunan Melestarikan Lingkungan) 14.Pemerintah Kabupaten Banjar – Inovasi GEBRAKs Penghapusan Jamban Terapung 15.Pemerintah Kabupaten Bantul – GELIMAS JIWO (Gerakan Peduli Masyarakat Sehat Jiwo) 16.Pemerintah Kabupaten Banyumas – PSC 119 SATRIA BANYUMAS – Sistem Aplikasi Terpadu Rujukan, Informasi Kesehatan Dan Ambulans Gawat Darurat Kabupaten Banyumas 17.Pemerintah Kabupaten Banyuwangi – Penggunaan Lampu Tingkatkan Produksi Buah Naga (Puting Si Naga) 18.Pemerintah Kabupaten Barru – Wisata Posyandu 19.Pemerintah Kabupaten Bima – Dana Insentif Desa (Dinda) Kabupaten Bima 20.Pemerintah Kabupaten Buleleng – Poskesdes dan Jaminan Kesehatan Desa: Wujud Universal Health 21.Pemerintah Kabupaten Dharmasraya – GL-Pro SASABESA (Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti) 22.Pemerintah Kabupaten Gresik – SIGAP-RTLH (Sistem Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni) 23.Pemerintah Kabupaten Grobogan – Rat Hunter 24.Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah – APAM Barabai (Aplikasi Pasien dan Aduan Masyarakat Barabai) 25.Pemerintah Kabupaten Kendal – Program Digitalisasi Buku Letter C Desa (Protades) 26.Pemerintah Kabupaten Kubu Raya – CMS Desa (Cash Management System/ Transaksi Keuangan Desa secara Non Tunai) 27.Pemerintah Kabupaten Kulon Progo – Cabai PaKU 28.Pemerintah Kabupaten Kutai Barat – TEKA TEKI (Tekan dan Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi) 29.Pemerintah Kabupaten Luwu Utara – Getar Dilan 30.Pemerintah Kabupaten Magetan – JEK-MIL (Ojek Ibu Hamil) 31.Pemerintah Kabupaten Ngawi – VENUE MEGAH BERBASIS IKSENGA (Intervensi Keluarga Sehat Melalui Kunjungan Rumah Berbasis Indeks Keluarga Sehat Kabupaten Ngawi) 32.Pemerintah Kabupaten Pekalongan – Aplikasi Kudu Sekolah 33.Pemerintah Kabupaten Pinrang – JABAT ERAT (Kerjasama Pembinaan dan Bantuan Ekonomi Berkelanjutan) 34.Pemerintah Kabupaten Solok – WISI (Wisuda Imunisasi) 35.Pemerintah Kabupaten Tabalong – LANGSAT MANIS (Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis) 36.Pemerintah Kabupaten Trenggalek – KENEK BERAKSI (Kakek Nenek Bersama Awasi Kesehatan Generasi) 37.Pemerintah Kota Balikpapan – DIGITASI (Data dan Informasi Digital Tanaman Koleksi) Kebun Raya Balikpapan 38.Pemerintah Kota Batam – Tapping Box Optimalisasi Pajak Daerah

Wawali Makassar Fatmawati Rusdi Resmi Tutup Festival Recovery UMKM Dan Kuliner Kecamatan Panakkukang

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menutup secara resmi Festival Recovery dan Kuliner di Jalan Janggo Paropo, Kecamatan Panakkukang, Selasa (9/11/21).  Festival recovery UMKM dan kuliner yang digelar selama empat hari berturut-turut ini merupakan rangkaian dari acara  kemeriahan HUT Makassar ke 414 tahun. Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelaku UMKM yang telah ikut serta memeriahkan festival recovery ini. “Ada sekitar 30an tenant saya sangat mengapresiasi para pelaku UMKM. Apalagi sesuai dengan tema HUT Kota Makassar yakni recovery masa depan, kami sangat berterimakasih kepada Camat Panakkukang yang telah memberikan ruang untuk para UMKM yang berangsur-angsur kita pulihkan bersama,” ucap Fatma. Tak hanya itu, Fatma juga berharap meskipun singkat tapi dengan kehadiran festival Recovery UMKM dan Kuliner Janggo Paropo ini dapat memberikan manfaat besar bagi para pelaku UMKM.  “Pelaku umkm kita patut bantu dan support karena pergerakan pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar sangat ditentukan juga dari kelancaran penjualan produk dari pelaku UMKM. Saya harap itu akan segera terwujud sesuai program Makassar recover,” harap Fatma. (*) Sumber : Hidayat

Komitmen Walikota Danny Menjaga Makassar, Aset Milik Negara Harus Terselamatkan

MAKASSARKOTA, MAKASSAR,- Maraknya aksi oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan aset negara menjadi lahan bisnis maupun kepentingan pribadi membuat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto geram. Di hari jadi Kota Makassar yang ke 414 yang jatuh pada 9 November 2021, anak lorong Makassar ini meminta secara tegas SKPD terkait agar lebih teliti dan berhati-hati dalam pemberian izin.  Hal tersebut di buktikannya saat hadir dalam acara simposium yang dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi gerakan penyelamatan aset milik negara dan daerah se-Sulawesi Selatan yang diadakan di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, Selasa (9/11/2021). Turut dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman serta beberapa kepala daerah kabupaten/kota se-Sulsel, Walikota Danny Pomanto turut membubuhkan tanda tangannya sebagai persetujuan untuk mendukung gerakan penyelamatan aset negara. “Deklarasi ini perlu dilakukan. Banyak aset negara juga daerah yang lepas bahkan di serobot paksa oleh oknum nakal yang sangat merugikan. Dengan adanya dukungan seperti ini berarti kita semua sepakat untuk bersama memberantas pengambilan aset”,tutur Danny. Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Yudhiawan Wibisono dalam sambutannya juga menghimbau agar pemerintah kabupaten/kota bergegas untuk melakukan pendataan,legalisasi,inventarisasi,dan tindak lanjut permasalahan aset daerah guna perwujudan komitmen pemberantasan korupsi. Sumber : Hidayat

Bermain Dende’-Dende’, Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar Mengenang Masa Kecil

MAKASSARKOTA, MAKASSAR,- Hampir semua orang kini sibuk dengan smartphone nya masing-masing. Tua dan muda seakan terhipnotis akan pengaruh gadget yang kian berkembang. Tak ingin generasi penerus bangsa melupakan permainan tradisional, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Danny-Fatma mengajak para orang tua dan anak-anak untuk kembali mengenang permainan masa kecil tanpa gadget. Berada di salah satu lorong wisata Makassar Jalan Gunung Bambapuang Kecamatan Makassar, Danny-Fatma masih mengenakan pakaian adat terlihat asyik bermain dende’-dende’. “Dulu kita keluar rumah bermain kelereng,petak umpet,permainan tali dan juga yang heboh itu kalau main dende’-dende’. Nah sekarang ada di lorong Bambapuang ini,” ucap Danny mengenang masa kecilnya. Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi tak ingin ketinggalan. Di hadapan Forkopimda Makassar, Wawali yang kerap disapa Titi itu lalu melepas sepatunya dan ikut bermain bersama Walikota Danny. “Orang tua sekarang harusnya kembali memperkenalkan permainan tradisional ini. Dengan begitu konsentrasi anak pada ponselnya bisa teralihkan. Permainan ini juga mengajarkan konsentrasi dan kejujuran,” ujar Fatma. Peresmian lorong wisata Ian selain di isi dengan minum kopi dan makan kue taripang bersama, dimanfaatkan juga untuk melakukan swafoto pada beberapa titik yang telah dikonsep apik agar menarik minat masyarakat untuk datang. Sumber : Hidayat

Inisiasi Makan Taripang Minum Kopi, Danny – Fatma Raih Penghargaan Dari Lembaga Prestasi Indonesia

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke 414 tahun diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik. Sebelumnya, 30 ribu penanaman bibit pohon sepanjang kanal.  Hari ini, Selasa (9/11/2), Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan seluruh Forkopimda Kota Makassar berkumpul di lorong Bambapuang menyeruput segelas kopi dengan kue khas makassar yakni taripang.  Perpaduan ini sekaligus sebagai salah satu rangkaian dalam rangka peresmian percontohan lorong wisata di Kota Makassar. “Kita mulai dari hal-hal yang sederhana mulai dari perkuat UMKM, hari ini kita mulai dari komoditi kopi dan taripang. Survei kami ada 1 juta orang minum teh dan kopi di Makassar kalau kita dampingi dengan komoditi kue taripang yang cocok dengan minuman kopi dan kue maka ada 2 Milyar uang yang berputar dan setahun bisa 750 Milyar. Ini baru satu komoditi kalau kita kawal dengan baik maka perekonomian bisa tumbuh dari lorong,” ucapnya. Kata Danny, selain taripang ia akan mengekspor komoditi kue lainnya seperti baruasa. Baruasa ini salah satu kue yang menyaingi kue termahal di dunia yakni macaron.  “Itu bisa 100 ribu harganya cuman sebiji kue saja. Dan top didunia cuman kalau dibandingkan dengan baruasa masih kalah jauh,” jelasnya Sementara, Konsep lorong wisata sendiri, Kata Danny merupakan konsep serial terakhir pada lorong.  “Setelah serial lorong sebelumnya yakni lorong garden dan Badan Usaha lorong ini ada lorong wisata. Kita akan buat sebanyak 1.000 wisata dan co’mo akan bertugas mengelilingi setiap lorong dan mengakomodir 15 kecamatan secara gratis,” sebutnya. Karenanya, Danny berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat agar UMKM pada lorong bisa bangkit dan memulihkan ekonomi di Kota Makassar sesuai dengan program yang terangkum dalam Makassar recover.   Pada saat yang sama Danny juga meraih penghargaan dari Lembaga prestasi Indonesia atas prestasi penyelenggaraan rekor minum kopi dan makan taripang di 1000 lorong wisata melibatkan 50 orang di setiap lorong guna pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan sektor UMKM (Dalam rangka HUT Kota Makassar ke 414 tahun). Sumber : Hidayat

Kepala Daerah Se-Sulawesi Selatan Berkumpul Merayakan Peringatan HUT Makassar 414 Tahun

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Hari Jadi Kota Makassar yang ke 414 mengundang sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Selatan hadir pada puncak acara Di anjungan Pantai Losari. Selasa (9/10/2021). Tamu undangan yang hadir mengenakan pakaian adat Sulsel serta memberikan ucapan selamat ke Danny – Fatma, pada perayaan ini. Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga turut ikut dalam deretan para pejabat yang memadati Anjungan Pantai Losari Makassar, Selasa (9/11/2021). Tak hanya itu, ada beberapa kepala daerah baik Bupati,.Wakil Bupati, Asisten, Forkopimda baik Kota Makassar maupun Pemprov Sulsel juga terlihat hadir  mengikuti jalannya prosesi acara peringatan HUT Kota Makassar tahun ini. Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam kesempatan tersebut, menitipkan pesan pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar agar konsisten memberikan pelayanan terbaiknya untuk melayani  Kota Makassar. “Tadi kita dengar bagaimana visi misi dan program inovatif dari Danny – Fatma. Saya kira ini sangat menarik dan bermanfaat, kami berharap dapat segera terealisasi, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat membuka lapangan kerja buat masyarakat kita,” ucap  Plt Gubernur  Menurut Plt Gubernur Sudirman Sulaiman, HUT Kota  Makassar, sesuai dengan temanya yakni, “Recovery Untuk Masa Depan” senantiasa melakukan sinergi dan merangkul semua pihak tanpa terkecuali.  “Hal itu dapat kita terlihat dari hadirnya sejumlah ulama dan rohaniawan,pejuang veteran, kelompok disabilitas dan kelompok penderita kusta serta beberapa kelompok masyarakat lainnya yang turut meramaikan HUT Kota Makassar ini,” terangnya. Sumber : Hidayat

Skip to content