Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Bunda Paud Kota Makassar Paparkan Program Perencanaan Pembangunan Sekolah PAUD
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Tingkatkan kualitas pendidikan di kota Makassar, khususnya pada usia dini sebagai dasar dari pembentukan karakter, Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail paparkan program perencanaan pembangunan Sekolah PAUD berstandar internasional. Mengajak rekan-rekan media, untuk duduk bersama dengan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar dan perwakilan dari IKA Arsitek Unhas selaku desainer dari bangunan sekolah PAUD yang akan dibangun nantinya. Bunda Paud Kota Makassar Paparkan awal keinginan menghadirkan sekolah PAUD berstandar Internasional di tiap kecamatan yang ada di kota Makassar. “Salah satu visi misi pemerintah kota Makassar, yakni revolusi pendidikan. Selaku Bunda Paud Kota Makassar, saya ingin mengajak agar kita memperbaiki pendidikan mulai dari pendidikan dasar, yakni PAUD dan TK, paling tidak ada TK Negeri yang berstandar internasional, yang memiliki sarana dan prasarana yang akan dibangun memiliki standar dapat dinikmati oleh anak-anak Makassar,” ujarnya, di kediaman walikota Makassar, Senin (15/11/2021). Menurutnya, dengan semangat mars Bunda PAUD, untuk melahirkan anak-anak yang cemerlang, generasi unggul, maka Bunda PAUD Kota Makassar mengusulkan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk pembangunan sekolah. “Alhamdulillah usulan kita telah disetujui di empat kecamatan, dan saat ini memasuki tahap perencanaan, dan berharap semuanya berjalan lancar sehingga tahun depan dapat mulai dibangun,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dr Hikmah Mangani,S.Pd,M.Pd, pembangunan sekolah yang direncanakan memanfaatkan lahan milik pemerintah kota Makassar yang belum dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga alas hak dari tempat pembangunan sekolah di 4 Kecamatan, jelas adanya. “Insya Allah anggaran pembangunan sekolah ini akan dimasukkan di anggaran Tahun 2022,” tambahnya. Sumber : Hidayat
Curah Hujan Tinggi , Walikota Danny Bersama Forkopimda Bahas Antisipasi Bencana Banjir
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Forkopimda beserta OPD terkait, bahas antisipasi penanganan bencana banjir di wilayah kota Makassar. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dalam pertemuan tersebut, mengajak Forkopimda antara lain; Kepala Basarnas Sulsel, Kabag Ops. Polrestabes, Kasat Brimob, Kepala BMKG Wilayah IV, beserta Kalakhar BPBD Makassar, membahas persiapan untuk mengantisipasi ancaman banjir di penghujung akhir tahun. “Kalau melihat arah angin dan frekuensi curah hujan yang sudah mulai meningkat akhir-akhir ini, sepertinya kita sudah harus bersiap untuk segera menghadapi segala kemungkinan adanya luapan air, juga bencana lainnya,” kata Danny saat memimpin rapat di ruang Sipakatau lantai 2 Kantor Balaikota Makassar. Senin (15/11/2021). Ada beberapa titik lokasi banjir di Makassar yang menjadi pusat perhatian Walikota Danny, seperti kompleks perumahan Kodam 3, Paccerakkang Daya, serta Perumnas Antang utamanya di Blok 10. “Untuk penanggung jawab daerah yang biasanya menjadi langganan banjir, diharapkan segera membuat posko dan menyiapkan lokasi atau tempat pengungsian agar kedepan penanganan korban banjir bisa lebih cepat,” ujar Danny. Danny juga meminta agar BPBD Makassar segera mengecek seluruh kelengkapan peralatannya serta mengatur tim yang akan diterjunkan. “Yang perlu BPBD periksa dari sekarang adalah kondisi peralatannya seperti perahu karet dan pelampung. Seluruh tim juga harus disiapkan, jadi nanti mereka bisa langsung segera diturunkan,” tandasnya. Sumber : Hidayat
Menuju Level Satu, Pemkot Makassar – Dandim Sasar Vaksinasi Lanjut Usia
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Kota Makassar yang kini telah berada di level dua kian gencar melaksanakan vaksinasi untuk menjaga kekebalan imunitas warganya. Setelah program vaksinasi pelajar di masing-masing sekolah juga program 100.1.100 digencarkan, kini bersama Dandim 1408/BS dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi door to door. Vaksinasi dari rumah ke rumah dengan sasaran lansia usia 55 tahun ke atas ini menjadi target Pemkot Makassar bersama Dandim, yang tujuannya adalah menyukseskan vaksinasi 100%. Informasi tersebut terungkap saat rapat koordinasi terkait pelaksanaan vaksin di Ruang Sipakatau Kantor Balaikota Makassar, Senin (15/11/2021). Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Dandim Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra sepakat akan menyisir rumah warga untuk melakukan vaksinasi bagi lansia yang tingkat vaksinasinya masih rendah. “Vaksinasi di Makassar sudah mencapai 75% dan untuk mencapai 100% rata-rata didominasi usia 55 tahun ke atas, saya meminta SKPD terkait memberikan datanya siapa saja rumah yang memiliki lansia agar segera didatangi untuk melakukan vaksinasi,”ucap Danny. Selain itu, Danny juga meminta agar warga yang belum melakukan vaksinasi kedua, agar menjadi sasaran vaksinasi bersamaan dengan usia lansia. “Satu kali jalan itu bisa vaksinasi lansia dan vaksinasi kedua bagi warga yang belum vaksin. Data yang sangat di butuhkan agar tidak ada salah komunikasi di lapangan. Peranan RT/RW disini juga sangat diharapkan,” jelasnya. Sementara itu Dandim 1408/BS Kolonel Kav Dwi Irbaya Sandra mengatakan pihaknya akan siap membantu Pemerintah Kota Makassar dalam menyukseskan vaksinasi ini. “Bersama-sama dan bersinergi dengan Pemkot untuk menuntaskan vaksinasi. Usia lansia ini yang menjadi tugas bersama mengingat edukasi perlu disampaikan lalu kemudian mengajak vaksinasi dari rumah ke rumah,” l ungkapnya. Pelaksanaan vaksinasi di harapkan segera dapat direalisasi, agar warga Makassar bisa mencapai 100% Herd Immunity, sehingga Makassar berpeluang turun ke level satu. Sumber : Hidayat
Siapkan Sistem Pengontrol Kerja ASN, Walikota Danny Tekankan Peningkatan Pelayanan
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang kini kembali memangku jabatan sebagai Wali Kota Makassar tidak ingin berdiam diri melihat kinerja ASN yang masih mendapat sorotan dari masyarakat. Adanya keluhan warga terkait lambannya pelayanan, juga adanya beberapa ASN yang tidak berada di kantor saat jam kerja akan menjadi pertimbangan Walikota Danny mengukur kinerja anggotanya. Hal tersebut diutarakan Danny, pada saat hadir dalam pencanangan core values berAKHLAK dengan employer branding Aparatur Sipil Negara, di Hotel Aston Makassar, Senin (15/11/2021). “Pencanangan ini sekaligus juga menjadi penanda dalam waktu dekat saya akan membuat sebuah sistem untuk mengukur kinerja para ASN. Yang tidak serius bekerja melayani masyarakat akan dievaluasi,” papar Danny. Pencanangan yang diikuti oleh SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar ini memfokuskan pada orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif sesuai dengan kepanjangan berAKHLAK. “Jadi berAKHLAK itu mencakup semua komponen yang harus dilakukan ASN, sebagai abdi negara. Olehnya itu wajib dilakukan apalagi sekarang sudah dicanangkan. Mendukung itu, sistem pengukuran kinerja ASN akan saya buat,” jelasnya. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan penyematan pin secara simbolis sebagai tanda dukungan untuk penerapan ASN berAKHLAK. Sumber : Hidayat