Danny Pomanto Raih Penghargaan Sebagai Walikota Pendukung Gerakan Zakat Indonesia
MAKASSARKOTA, JAKARTA, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dianugerahi penghargaan Baznas Award 2022 sebagai Walikota Pendukung Gerakan Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional. Di Golden Ballroom, The Sultan Hotel and Residence Jakarta Jalan Gatot Subroto. Senin (7/1/2021). Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan rasa syukur dan rasa bahagianya. Ia menyebutkan penghargaan tersebut akan meningkatkan motivasi baginya dalam merancang program-program terbaik untuk meningkatkan gairah menunaikan zakat di Makassar yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. “Ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan. Pengelolaan zakat ke depan harus lebih baik lagi dari sekarang. Gerakan-gerakan untuk membumikan zakat harus digenjot lagi,” kata Danny. Lanjutnya, pengelolaan zakat di Makassar semakin profesional dengan penyaluran yang tepat sasaran. Hal tersebut kata dia menjadi penting untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Kepada para muzaki di Makassar semoga terus memberikan kepercayaan kepada lembaga zakat seperti Baznas Kota menyalurkan zakatnya. Dengan zakat tersebut, Baznas bisa melakukan berbagai program dimana penyalurannya benar-benar dirasakan oleh mustahik, warga yang berhak mendapatkannya,” ujarnya. Selain Danny Pomanto sejumlah tokoh juga menerima penghargaan Baznas Award 2022 di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah artis ternama seperti Ari K Untung, Baim Wong, Marsha Timothy dan lainnya , juga meraih piagam dari Baznas. Sumber : Hidayat
Walikota Danny Jadi Pembicara Di ASEAN City Leaders Dialogue 2022
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto didaulat jadi menjadi pembicara pada ASEAN City Leaders Dialogue 2022 secara virtual pada Senin, 17 Januari 2022. Dengan tema Finding Breakthrough and Stepping Up Climate Commitments Post COP-26, Wali Kota Danny memaparkan tentang konsep adaptasi dengan mitigasi. Dihadapan beberapa kepala daerah se ASEAN diantaranya, Walikota Kuala Lumpur Datuk Seri Mahadi, Walikota Baguio Mr. benjamin Magalong, Walikota Iriga Ms. Madeleine Alfelor, Walikota Prik Mr. suriya Yeekhun. Danny memaparkan bahwa konsep Makassar Resilient City untuk meng-tackle tiga isu perubahan iklim yaitu; sea level rise (kenaikan air laut), extreme weather (cuaca ekstrim), dan high-carbon emission (emisi karbon yang tinggi). “Mitigasi dan Adaptasi adalah suatu program yang kami lakukan sejak dahulu di Kota Makassar, itu untuk membuat sistem Kota yang tangguh dengan cara Mitigasi dengan Reklamasi, Perlindungan pesisir laut, evacuation centre yang nanti akan diintegrasikan ke perencanaan stadium, tenaga relawan menghadapi bencana, bank sampah, waste to energy, kendaraan listrik (co’mo), koridor hijau kota dan pelibatan publik” sebut Walikota berlatar arsitek ini. Danny juga memaparkan pentingnya pelibatan masyarakat yang aktif untuk membantu mengurangi emisi karbon. “Dimulai dari hal-hal kecil hingga menuju zero carbon emission. Act Together, Act Different, Act Now for the great Our ASEAN” tutupnya. Sumber : Hidayat