Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda Dari IPDN

MAKASSARKOTA, BANDUNG, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima penghargaan tanda kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (24/2/2022).   Penghargaan ini diberikan IPDN kepada kepala daerah setelah melalui serangkaian penilaian. Penghargaan diberikan kepada Danny Pomanto yang berprestasi dalam bidang pemerintahan dan memberdayakan para purna praja.   Danny Pomanto menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Dia menyebut pemberdayaan sumber daya manusia di Pemerintah Kota Makassar disesuaikan dengan kompetensinya.   “Sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan buat kami, kita tidak melihat dia alumni IPDN atau bukan tapi kompetensinya. Saya akui alumni IPDN sangat kompeten dan juga merupakan ujung tombak Pemerintahan Kota Makassar,”terang Walikota Danny.   Sebelumnya, Danny Pomanto memberikan kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, dalam Kegiatan stadium general yang mengusung tema “Upaya dan Inovasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang dihadiri lebih dari 20 ribu peserta.   Rektor IPDN, Hadi Prabowo menyebut pihaknya mengundang para kepala yang dianggap memiliki prestasi cemerlang, khususnya dalam penanggulangan pandemi ini untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait permasalahan stabilitas ekonomi. Sumber : Hidayat #DannyPomanto #FatmawatiRusdi #PemkotMakassar #Diskominfomks #PPIDMakassar #Janganbiarkanmakassarmundurlagi #makassarterusduakalitambahbaik #PedulikiSalamakki #callcenter112makassar

Beri Kuliah Umum Di IPDN, Danny Pomanto Ajak Praja Adaptive Leadership

MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengajak praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai calon birokrat untuk memperluas wawasan kemampuan adaptasi dan mitigasi.   “Anda harus punya wawasan kemampuan adaptasi dan mitigasi khususnya adaptasi leadership, karena dunia ini berubah,” ungkap Danny Pomanto saat memberi kuliah umum di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (24/2/2022).   Danny Pomanto menegaskan kemampuan tersebut akan bermanfaat untuk menjaga daya tahan sebuah kota. Seperti halnya bencana pandemi yang tengah melanda, justru kata Danny Pomanto menjadi guru sekaligus penguji terbaik.   “Pandemi ini guru yang luar biasa, ternyata pandemi adalah penguji terbaik ekonomi kita, ekonomi berbicara tentang daya tahan, ada imunitasnya. Pandemi mengajari kita bagaimana Makassar yang pertumbuhan ekonominya 8,79, dihantam pandemi, terjadi kontraksi jadi minus 1,27 inilah yang mengajarkan pentingnya imunitas ekonomi,” ujar Danny Pomanto.   Belajar dari hal itu, Danny Pomanto mendorong adaptasi ekonomi melalui hibridisasi ekonomi. Di mana digitalisasi hadir sebagai solusi. Salah satu upaya yang dilakukan di Makassar saat ini defan program Startup Lorong.   “KIta menyusun hibridisasi ekonomi, kita transformasi UMKM lalu didigitalisasi menjadi startup lorong. Jika biasanya UMKM hanya sebagai produsen, melalui digitalisasi dia menjadi penjual. Dengan pandemi, digitalisasi menjadi solusi,” terang Danny Pomanto.   Di tahun 2021, era kepemimpinan periode kedua Danny Pomanto pertumbuhan ekonomi Makassar berada di 4,47 atau naik sebesar 5,74 dari tahun 2020, yakni -1,27.   Selain itu di hadapan 21.286 audiens, yang terdiri dari praja, rektor, tenaga pendidik serta alumni IPDN ini Danny mengatakan aspek lain yang tidak boleh luput dari perhatian pemerintahan yang adaptif, yakni memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.   “Pandemi juga mengajarkan pentingnya memaksimalkan layanan kesehatan, sejak 2015 kita sudah terapkan Telemedicine di mana kalau warga sakit tinggal berkabar, dokter yang akan datang ke rumah,” ujar Danny Pomanto.   Sumber : Hidayat #DannyPomanto #FatmawatiRusdi #PemkotMakassar #Diskominfomks #PPIDMakassar #Janganbiarkanmakassarmundurlagi #makassarterusduakalitambahbaik #PedulikiSalamakki #callcenter112makassar #ipdn

Skip to content