Jadi IRUP Pelantikan Perwira PIP, Wali Kota Danny Harap Wisudawan Mampu Bersaing

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Masa pandemi saat ini masih dirasakan masyarakat dan menjadi tantangan untuk kembali melanjutkan hidup.   Selain itu, perlu pembelajaran adaptasi dan kebiasaan baru agar masyarakat terbiasa dengan kondisi sekarang, serta menjadi keharusan yang sekiranya diterapkan di tengah-tengah masyarakat.   Hal inilah yang ditekankan Walikota Makassar Moh.Ramdhan “Danny” Pomanto saat didaulat tampil sebagai inspektur upacara pada pelantikan perwira pelayaran niaga program diploma IV gelombang LV yang diadakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar di lapangan upacara kampus II terpadu Untia PIP Makassar, Jalan Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Rabu (2/3/2022).   Di hadapan wisudawan, Wali Kota Makassar ini mengingatkan perlunya adaptasi sosial dan penerapan ilmu akademik di bidang pekerjaan mereka nantinya.   “Jangan lengah untuk mengikuti perkembangan yang ada. Saatnya bergegas mengikuti kebiasaan baru yang saat ini diterapkan. Ilmu yang sudah di dapatkan dijadikan cambuk keberhasilan saat bekerja,” ujar Danny.   Selain itu, Danny Pomanto juga mengingatkan setiap wisudawan harus mampu menjaga nama kampus dan menjadi lulusan terbaik pada tempatnya mengaplikasikan ilmunya.   “Jadilah lulusan terbaik dengan tetap menjaga nama kampus, lewat pengabdian ilmu secara baik,” tandasnya.   Sumber : Hidayat   #DannyPomanto #FatmawatiRusdi #PemkotMakassar #Diskominfomks #PPIDMakassar #Janganbiarkanmakassarmundurlagi #makassarterusduakalitambahbaik #PedulikiSalamakki #callcenter112makassar  

USAID CCBO Sasar Pemkot Makassar Untuk Pengolahan Sampah

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima kunjungan Pihak Usaid CCBO (Clean Cities, Blue Ocean) yang diwakili oleh direkturnya Dr. Tiene Gunawan, di kediaman pribadinya, Selasa (1/3/22).   Kedatangannya menawarkan kerjasama terkait pengolahan persampahan di Kota Makassar.   Menanggapi hal tersebut Danny Pomanto mengatakan jika pengolahan persampahan di Kota Makassar sudah masuk pada tahap lelang Dan sudah akan diumumkan.   “Ia jadi sudah ada lelang. Kami sangat berterima Kasih untuk penawaran yang sangat baik ini,” ucapnya.   Namun, Danny juga tidak menutup akses kerjasama ia meminta pihak USAID untuk bekerjasama pada sektor ahli west plannya. Karena, pihak USAID Salah satu ahlinya di bidang tersebut.   Konsep PSL sendiri nantinya akan mengambil sampah dari sumber rumah-rumah.   “Sampah dari TPA juga. Konsep ini belum ada di Indonesia dan dengan menggunakan Konsep ini TPA kita akan kosong 12 tahun akan datang maksimal. Syukur-syukur 10 tahun dan bisa kita buatkan RTH,” sebutnya.   Danny menambahkan jika luas tanah TPA sebesar 23,3 Ha cukup besar dan dengan adanya PSL ini pihak Pemerintah Kota Makassar tidak perlu lagi mencari pembebasan lahan baru yang sama untuk pembangunan RTH.   “Itu menguntungkan kita,” pungkasnya.   Sumber : Hidayat #DannyPomanto #FatmawatiRusdi #PemkotMakassar #Diskominfomks #PPIDMakassar #Janganbiarkanmakassarmundurlagi #makassarterusduakalitambahbaik #PedulikiSalamakki #callcenter112makassar    

Wali Kota Makassar Minta Keterlibatan Peran Orang Tua Lewat Program Jagai Anakta’

MAKASSARKOTA, MAKASSAR,- Kondisi dewasa ini yang memudahkan akses informasi melalui smartphone menjadi tantangan para orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Olehnya itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto meminta peranan orang tua untuk menjadikan anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa yang handal dan bermanfaat.   Harapan ini dengan lantang diserukannya saat membuka kegiatan musyawarah pimpinan daerah Aisyiyah Kota Makassar yang diadakan di Pesantren Hizbul Wathan Muhammadiyah Sulsel desa Belapunranga Kabupaten Gowa, Senin (28/2/2022).   Di hadapan peserta musyawarah, anak lorong Makassar ini menyampaikan perkembangan dunia yang begitu pesat yang bisa membuat mental serta sikap anak mengikuti apa yang kerap di lihatnya.   “Anak itu mencontoh apa yang sering mereka lihat dan dengar. Kondisi sekarang adalah kecepatan informasi. Jadi jika orang tua tidak mengimbangi dengan memberikan siraman rohani, pembelajaran agama yang kuat, maka langkah anak ke depan bisa bablas”,jelas Danny.   Lebih lanjut Wali Kota Makassar ini juga menyerukan program “jagai anakta’” sebagai salah satu upaya pemerintah kota Makassar dalam menjaga anak-anak.   “Kami punya program jagai anakta’. Program ini memberikan edukasi pada orang tua juga anak bagaimana menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat. Menjadi tugas kita bersama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa”,tekannya kemudian.   Musyawarah pimpinan ini selain membahas terkait penjagaan anak, juga menyinggung perkuatan ummat, serta peranan Aisyiyah dalam mengokohkan umat Islam di Sulsel. Nampak pula hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Pimpinan Daerah Aisyiyah Makassar, serta Kabag Kesra Kota Makassar.   Sumber : Hidayat