Indira Jusuf Ismail Optimis, Koordinasi Multi Sektor Percepat Makassar Bebas TB
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Sebagai ketua Forum Multi Sektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis, Indira Jusuf Ismail menekankan pentingnya Pemerintah Kota Makassar memberantas penyakit tuberkulosis (TB). Indira Jusuf Ismail menyampaikan hal tersebut saat rapat koordinasi Menuju Makassar Bebas Tuberkulosis, di ruang Sipakatau Lantai ll kantor Balaikota Makassar. Jumat (18/3/2022). “Kita sudah melakukan berbagai macam cara eliminasi TB, namun kita membutuhkan koordinasi multi sektor dan yang paling utama kolaborasi antara SKPD di Pemkot Makassar, agar semua bisa saling support, saling bantu,” ucap Indira Jusuf Ismail. Ketua TP PKKK Kota Makassar ini meminta edukasi mengenai identifikasi awal TB ini secara masif dan kolektif sangatlah penting. Sebab penyakit yang menyerang pernafasan ini sangat berbahaya dan tidak pandang bulu, bisa menjangkiti siapa saja. “Kita semua rentan loh. Harus kita tanamkan pada diri ta masing-masing tentang sadarnya kesehatan dan pentingnya saling mengedukasi. Sehingga tidak perlu menunggu dan itu dimulai dari diri kita,” ujar Indira. “Mohon semangat dari kita, semua harus hadir untuk mengedukasi masyarakat supaya di tahu. Yang pertama kita ukur di lingkup pemkot dulu. Jangan sampai ada TB di sekitar,” sambung Indira Indira optimis dapat membebaskan Makassar dari penyakit mematikan ini, jika semua pihak dengan kesadaran penuh bekerja optimal dengan takaran capaian yang telah ditentukan. “Kalau kita targetkan tahun depan bisa bebas TB, yah boleh tapi kita harus mulai dari sekarang, yang jelas semuanya terukur dibarengi kinerja yang jelas. Saya kira kehadiran kita semua di sini untuk mempercepat pemberantasan TB. Karena begitu gencarnya mau membebaskan Makassar dari penyakit TB,” tutup Indira. Rakor yang digelar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar ini dihadiri seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar, Camat dan Puskesmas. Sumber : Hidayat
Walikota Danny Harap KONI Makassar Dan Sulsel Kompak Bina Olahraga
MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto berharap kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar dalam melakukan pembinaan olahraga, harus kompak dan visi misinya harus bersesuaian. Harapan tersebut disampaikan Walikota Danny saat memberikan sambutannya pada pelantikan pengurus KONI periode 2022- 2026 di Grand Diamond Ballroom Hotel Myko. Kamis (17/3/2022). “Pembinaan olahraga itu harus kompak, kalau ingin prestasi pembinaan usia dini itu harus dari hulu, tidak ada prestasi tanpa pembinaan usia dini, tidak ada prestasi tanpa kompetisi yang ketat dan tidak ada prestasi tanpa pembinaan serta sarana yang memadai,” kata Danny. Untuk menuju kota dunia, kata Danny, yang perlu menjadi perhatian adalah sarana prasarana olahraga yang memadai, olehnya itu pemerintah kota telah menyediakan budget bagi pembangunan sarana prasarana olahraga serta pembinaan atlet. “Tahun ini pemerintah kota Makassar menyiapkan hampir 300 Miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” ungkap Danny. Namun demikian Pemkot Makassar menyadari masih adanya keterbatasan, sehingga Danny mengusulkan kolaborasi pembinaan olahraga antara KONI Makassar dan KONI Sulsel bersama Pemerintah Kota Makassar dan Pemprov Sulsel. “Pembinaan usia dini dilakukan semua cabang olahraga, Pemerintah kota bertugas menyiapkan kompetisi semua cabang olahraga. Sarana dan prasarana urusan pemerintah kota. kemudian pembinaan prestasi kita serahkan ke KONI Makassar dan Sulsel. Stadion dikelola Sulsel, kalau GOR itu urusan pemerintah kota. Kita punya dana 90 miliar.,” jelas Danny. Sementara itu ketua KONI Makassar yang baru Ahmad Susanto mengatakan komitmennya menjadikan kota Makassar sebagai City of Sport. “Menjadi Makassar City of Sport ada 5 misi yang harus kita jalankan sebagai gaya hidup berolahraga untuk mencapai prestasi diantaranya Sport Solution, One Student One Sport, Sport Achievement (prestasi) dan terakhir ada Sport Destination,” terangnya. Sumber : Hidayat