Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Raker Pokja PAUD Kota Makassar, Tekankan Upaya Pembenahan Pendidikan Dasar

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Raket Kerja Pokja PAUD Kota Makassar 2022, Ketua TP PKK Kota Makassar, yang juga selaku Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail tekankan upaya pembenahan pendidikan, yang dimulai dari pendidikan dasar dalam hal ini TK/PAUD.   Raker Pokja yang digelar di Hotel Aston, Selasa (22/03/2022) berjalan cukup alot, dimana seluruh bidang-bidang Pokja PAUD memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama tahun 2022.   “Kita ingin membantu pemerintah untuk membenahi pendidikan yang ada di kota Makassar, membangun infrastruktur yang berstandar, sehingga anak-anak kita dapat menikmati dunia pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar ibu Indira Jusuf Ismail.   Sejak tahun 2021, Pokja PAUD Kota Makassar, telah merencanakan, mendesain, hadirnya PAUD berstandar, yang akan dihadirkan di setiap kecamatan di Kota Makassar, untuk dijadikan bahan percontohan, sebagai sekolah PAUD yang representatif. Dan diharapkan di tahun 2022 ini dapat segera direalisasikan.   Adapun program kerja masing-masing bidang Pokja PAUD, diantaranya yakni Bidang Perencanaan/Pengembangan Program, yang merencanakan untuk mengadakan pelatihan tenaga pendidik khususnya untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), pelatihan tenaga pendidik untuk pendidikan karakter, kunjungan sekolah PAUD dan berdongeng sebagai literasi dasar, Gebyar PAUD dalam rangka peringatan hari anak nasional, Serta sosialisasi tentang PAUD Holistik Integratif, pemenuhan gizi untuk anak stunting dan ABK, pemberian makanan tambahan di posyandu. Bidang sosialisasi/advokasi, yang akan mensosialisasi PAUD Negeri yang akan dibangun di 15 kecamatan se kota Makassar sehingga dapat segera direalisasikan.   Bidang Koordinasi/kerjasama kemitraan, berfokus pada upaya menjalin kerjasama dengan melakukan audience bersama perbankan, penandatanganan MoU, BUMN, BUMD, terkait bantuan CSR, menjalin koordinasi bersama SKPD lingkup pemerintah kota Makassar, serta menjalin kemitraan bersama lintas komunitas, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan, dan lainnya yang dapat menunjang kesuksesan program kerja Pokja PAUD Kota Makassar   Bidang Pengawasan dan Monitoring, melakukan koordinasi dengan unsur dinas pendidikan, kecamatan serta organisasi mitra PAUD, mengawasi satuan PAUD melaporkan perkembangan lembaga dan layanan peserta didik.   Sumber : Hidayat  

Post Rakorsus 2022, Danny Mantapkan Persiapan Menuju Makassar Metaverse

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan “refresh” kembali seminggu setelah rakorsus 2022 secara virtual, Selasa (22/3/22).   Post rakorsus 2022 ini dilakukan agar semua SKPD, Camat dan seluruh lurah mengingat kembali apa yang telah diutarakan dan segera melaksanakan sebagai bukti pemantapan dari suatu program yang bisa membawa kota Makassar menuju Metaverse Makaverse.   Ada tiga poin penting yang disampaikan langsung Danny kepada seluruh jajarannya yakni percepatan program, capacity building dan Makassar Metaverse.   Khusus percepatan program Danny meminta mengusulkan nama penanggung jawab setiap program strategis dari bidang masing-masing SKPD.   “Khususnya 20 program yang saya sampaikan pada saat rakorsus. Pasang orang yang benar-benar mau kerja dan kreatif. Koordinasi nanti dengan asisten dan staf ahli. Saya harap semua aktif dan bergerak cepat,” ucap Danny.   Sementara, untuk Capacity Building kata Danny, telah bekerjasama dengan pihak luar negeri seperti Singapura dan Australia.   “Jadi kita menjalin kerjasama dengan pihak Singapura, nanti 80 orang pegawai kota makassar akan sekolah di singapura. 20 orangnya itu kita diperintahkan mengundang Pemerintahan Kota Jakarta untuk bergabung juga. Alhamdulillah DKI setuju,” sebutnya. Danny pun akan menyeleksi para PNS yang akan berkesempatan mengikuti program capacity building tersebut.   Dalam post rakorsus ini juga Danny mengungkapkan bahwa konsep Metaverse bukan sembarang ide yang langsung jadi begitu saja. Namun, ada proses panjang yang dilalui serta melihat kebutuhan langsung masyarakat.   Karenanya, Danny berharap koordinasi dan komunikasi yang epik dari jajarannya agar pemerintah kota Makassar dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah dikonsepkan.   “Masyarakat banyak bersuara. Banyak yang dikeluhkan utamanya di Dinsos itu tolong kerjasama dengan satpol PP untuk memberantas anjal. Dan khusus dishub masyarakat paling banyak juga protes tentang kemacetan saya datang berkeliling ternyata tidak ada anggotanya yang turun di lapangan. Camat Lurah juga tolong kebersihan wilayahnya diperhatikan. Kita sama-sama mau menuntaskan ini,” tekanannya.   Dinas lain pun banyak disoroti Danny seperti Disdukcapil, Pekerjaan Umum dan masih banyak lagi. Harapannya, sumbangsi program setiap SKPD ke Makassar Metaverse ini dapat segera dijalankan untuk menjawab keluhan masyarakat.   Sumber : Hidayat  

Skip to content