Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Terkait Permasalahan Publik, Diskominfo Kota Makassar Siapkan Call Center 112

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Terkait Permasalah Publik, Pemkot Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyiapkan layanan call center 112. Salah satunya melayani masyarakat Kota Makassar dalam situasi darurat.   Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin mengatakan kegunaan call center 112.   “Selain panggilan darurat, layanan 112 juga merupakan wadah untuk memperoleh informasi dan melaporkan hal-hal yang terkait dengan pelayanan pemerintah atau campur tangan pemerintah di Kota Makassar”. Ujar Mahyuddin (Jumat, 25/03/2022).   Selain itu, beliau juga membeberkan bagaimana pengembangaan pengelolaan laporan dari masyarakat hingga pegaduan kasus Covid.   “Jadi, layanan 112 menerima panggilan dari masyarakat kemudian diteruskan ke stakeholder terkait. Terkait pengaduan kasus covid, kami dari 112 selalu sedia menerima laporan masyarakat jika ada warga atau keluarga yang terindikasi maupun terpapar Covid-19 yang menghubungi 112. Dari pihak 112 akan menindaklanjuti kepada tim Covid Hunter yang ada pada masing-masing Puskesmas untuk memberikan penanganan” Ungkap Mahyuddin.   “Penanganannya itu tentu dari covid hunter akan melakukan swab baik secara PCR atau antigen. Jika hasilnya positif maka tim covid hunter akan menindaklanjuti” .Tambahnya   Pengembangan 112 kedepan diharapkan layanan ini bisa melayani langsung masyarakat sesuai laporan dan keluhan yang dialami. Ada report dari pihak yang melayani secara langsung   “Harapan call center makassar Pertama masyarakat memanfaatkan layanan ini secara maksimal. Kedua, call center 112 bisa memberikan layanan yang terbaik dengan cepat dan tepat. Ketiga, stakeholder yang terkait menerima laporan diharapkan merespon dengan cepat dengan feedback setidaknya setengah jam sudah ada.” Jelasnya.    

Makassar Peringkat Dua Belanja Daerah Terbanyak, Menteri Marves Luhut Panjaitan Apresiasi Kinerja Danny Pomanto

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Kota Makassar berhasil meraih posisi kedua setelah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam nominasi daerah dengan belanja lokal terbanyak.   Penghargaan ini diraih Makassar setelah diumumkan saat penutupan business matching yang diadakan Kementrian Perindustrian RI di Nusa Dua Bali, Kamis (24/3/2022).   Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang hadir bersama dengan kepala daerah lainnya di Indonesia, mengutarakan upayanya meningkatkan ekonomi masyarakat di Makassar dan menumbuhkan kembali UMKM di masa pandemi.   “Semua bekerja aktif meningkatkan ekonomi di Makassar. Perangkat pemerintah kami berupaya untuk membangun kembali UMKM yang sempat merosot. Tapi kami yakin akan mampu menembus target belanja daerah terbanyak pertama dengan pembelanjaan produk lokal dan juga produk dalam negeri,”jelas Danny.   Ditambahkannya bahwa dengan merangkul pelaku usaha kecil dan menengah diharapkan pertumbuhan ekonomi akan mampu melaju secara otomatis, supaya menjadikan daerah sejahtera.   “Pelaku usaha kecil dan menengah ini yang menjadi magnet perputaran ekonomi di daerah. Jika diberdayakan secara maksimal tentunya akan dapat mensejahterakan daerah serta merta memajukan ekonomi negeri,” ungkap Danny.   Senada dengan Walikota Danny, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Kota Makassar mampu menunjukkan tajinya membantu pemerintah dalam menumbuhkan kembangkan produk dalam negeri.   “Bojonegoro kabupaten yang paling banyak melakukan belanja daerah terbanyak dan disusul Makassar. Terima kasih untuk semua pimpinan daerah yang telah berpartisipasi menumbuhkan Indonesia maju. Kepala daerah yang berprestasi akan dipilih menemani kunjungan kerja saya, melihat bagaimana perkembangan di negara lain seperti di Dubai,” ujarnya.   Business matching yang juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian, Menko Marves dan Kepala LKPP ini, memberikan semangat kepada para pemangku kebijakan daerah agar senantiasa selalu menggunakan produk dalam negeri.   “Untuk memudahkan belanja daerah maka akan dibuat e-katalog jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk dalam negeri. E-katalog ini juga bisa meminimalisir adanya peluang mark up yang kerap menjadi bencana kepala daerah dalam pengelolaan belanja daerah,” terangnya.   Business matching yang digelar sejak tanggal 22-24 Maret 2022 ini rupanya mampu memberikan efek positif untuk pembelanjaan dalam negeri. Hal ini dengan keberhasilan penjualan yang menembus angka 214,4 Triliun selama 3 hari dan mendapat rekor Muri.   Sumber : Hidayat  

Jelang Ramadhan, Kesra Pemkot Makassar Gelar Pembekalan Muballigh

MAKASSARKOTA, MAKASSAR, – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar, membuka secara resmi pembekalan Muballigh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H.   Pembekalan ini yang diselenggarakan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Gedung IMMIM Makassar, Kamis (24/03/2022).   Sekda Kota Makassar dalam kesempatan itu, memberikan semangat dan motivasi kepada Mubaligh agar dalam menyampaikan dakwahnya dapat menyatukan seluruh umat.   “Penting untuk memperhatikan materi dakwah, agar mampu memberi ketenangan di tengah-tengah umat, menjadikan manusia mukmin lebih mandiri, berbahagia, dan bermanfaat,” ujarnya.   Selain itu, Sekda Kota Makassar juga mengingatkan agar muballigh tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga menjadi teladan di tengah tengah masyarakat.   Dalam Pembekalan Muballigh kali ini menghadirkan pula beberapa narasumber yakni Prof Dr H Darussalam Syamsuddin, MA, Iqbal Djalil LC, Dr H Mukhlis Mukhtar, dan Dr KH baharuddin HS. Sumber : Hidayat  

Skip to content