Makassar Masuk 3 Besar Nasional, Kepala BKKBN Sulsel: Terima Kasih Bu Wawali
MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional XXIX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang selenggarakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulsel di Jalan AP Pettarani, Kamis (28/7/2022). Dalam kesempatan tersebut Kepala BKKBN Sulsel, Andi Rita Mariani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Makassar yang berkontribusi dalam pencapaian BKKBN Sulsel di tingkat nasional. “Alhamdulillah, kita juara tiga tingkat nasional lomba video pendek kreatif ‘Kampung KB Bebas Stunting’ dari Kampung KB Maricaya Selatan Makassar. Terima kasih Bu Wakil Walikota Makassar atas pendampingannya,” ungkap Andi Rita Mariani. Dia menyebut BKKBN Sulsel bersama Pemkot dan Pemkab berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka stunting pada anak melalui sejumlah program seperti Kampung KB dan Dapur Sehat Atasi Stunting. “Angka stunting nasional kita masih tinggi, di angka 24,4 persen, Sulsel berada di atasnya lagi sedikit 27,1 persen. Target awal kita secara nasional ditekan hingga 14 persen. Makanya kita harus genjot terus kampanye pencegahan stunting. Ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting,” paparnya. Kata Andi Rita Mariani ada beberapa langkah strategis untuk mensukseskan misi mulia demi generasi penerus ini. Di antaranya meningkatkan peran stakeholder, tokoh masyarakat dalam pembangunan keluarga. “Terus meningkatkan kinerja pengelola Bangga Kencana serta meningkatkan kepedulian keluarga Indonesia dalam pencegahan stunting,” ungkap Andi Rita. Sementara itu, Fatmawati Rusdi menyatakan bahwa Pemkot Makassar selalu berpihak terhadap upaya peningkatan kualitas hidup warganya, termasuk mencegah stunting pada anak. “Pencegahan stunting anak adalah upaya menjaga masa depan. Memastikan generasi kita, generasi anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas dan bebas dari stunting. Merekalah masa depan dan penentu masa depan,” ujarnya. Peringatan Harganas XXIX ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, serta delegasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana se-Provinsi Sulsel. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kunjungi Longwis Khadijah, Fatmawati Rusdi Tekankan Pentingnya Inventarisasi Potensi Lorong
Makassar – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, berkunjung ke Lorong Wisata (Longwis) Khadijah yang terletak di Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Kamis (28/07/2022). Kunjungan ke lorong ini, merupakan titik kedua yang dikunjungi Wakil Walikota Makassar untuk memastikan kesiapan lorong, agar layak dijadikan sebagai salah satu lorong wisata. “Harus ada potensi yang ditonjolkan, agar layak untuk dikunjungi dan menjadi Longwis,” ujar Fatmawati Rusdi, saat melakukan peninjauan. Fatmawati Rusdi menekankan, agar dilakukan inventarisasi potensi lorong, agar sinergitas antar SKPD yang akan mendukung dapat maksimal. “Pastikan ada inventarisasi potensi lorong, agar kita dapat mengetahui secara pasti dapat memberikan dukungan di bidang atau bagian apa,” tekannya. Dalam kunjungan kali ini, Lurah Kassi-Kassi, Khusnul Fathoni, perkenalkan konsep Food Court Area (FCA) yang rencananya akan dibangun di lokasi fasum lapangan kompleks. “Sebagian besar warga memiliki usaha produk jajanan kuliner, namun masih dipasarkan secara online. Berharap dengan adanya FCA, dapat membuka ruang bagi para pelaku UMKM yang ada di lorong,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Fatmawati Rusdi bersama KPU Makassar Bahas Pendidikan Politik Berbasis Lorong Wisata
Makassar – Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi sangat optimis program lorong wisata yang saat ini tengah dikembangkan di Kota Makassar sangat efektif untuk dijadikan sarana pendidikan politik kepada masyarakat sebagai stimulus peningkatan partisipasi publik pada penyelenggaraan Pemilu di masa mendatang. Hal ini diungkapkan Fatma saat bertemu perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar membahas sinkronisasi program KPU dengan Pemerintah Kota Makassar di Balai Kota, Kamis (28/7). “Program lorong wisata fokus pada peningkatan ekonomi warga lorong, termasuk peningkatan sumber daya manusia yang ada didalamnya. Olehnya itu, seluruh program pemberdayaan termasuk pendidikan politik sangat strategis dilakukan melalui program lorong wisata,” ujar Fatma. Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada yang lalu tidak mencapai 60 persen, namun di Pemilu 2019 telah mencapai 75,4 persen, sedangkan target di Pemilu serentak nantinya yakni 77,6 persen. Untuk mengantisipasi hal itu, di awal tahapan berjalan, KPU berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, dan berharap dapat menjalar hingga tingkatan RT/RW. “Dengan menyasar tingkat RT/RW, sosialisasi yang diberikan tidak lagi berdasar pada tingkat kelurahan/kecamatan. Hal ini sejalan dengan program kota Makassar yang saat ini digalakkan yakni adanya program Lorong Wisata,” ujar Endang Sari. Menurutnya, sangat memungkinkan untuk mensinkronkan upaya tersebut ke dalam program lorong wisata agar cakupan sosialisasi dapat benar-benar sampai ke masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi berharap berbagai kendala yang ditemui di Pemilu maupun Pilkada sebelumnya dapat dijadikan pelajaran, agar Pemilu ke depan dapat lebih baik. “Tentunya kita berharap dapat berjalan seiring, sehingga berbagai permasalahan yang ditemui di Pilkada maupun Pemilu yang lalu, dapat diatasi lebih dini,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Zainal Ibrahim, juga menambahkan bahwa saat ini dilakukan sinkronisasi data pemilih, dengan berkoordinasi dengan beberapa SKPD lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Salat Zuhur di Masjid At Thohir Los Angeles, Danny Harap Dapat Jadi Pusat Komunitas, dan Dakwah
PEMKOT MAKASSAR, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, laksanakan salat Zuhur di Masjid At Thohir Los Angeles, yang berada di Jalan Kenmor Ave 1200, Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (27/07/2022). Awalnya bangunan masjid At Thohir yang terletak di jantung kota Los Angeles, difungsikan sebagai gereja komunitas Samoa. Di 2018, bangunan ini dibeli keluarga Thohir bersama masyarakat muslim Indonesia di Los Angeles, dan mulai dibangun sejak 2019. Masjid At Thohir menempati areal seluas 1.100 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 650 meter persegi. Bangunannya megah bercat putih, dan dapat menampung hingga 250 orang. Juga dilengkapi tempat belajar-mengajar dengan fasilitas modern. Diresmikan pada Minggu, 27 Maret lalu oleh Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan P. Roeslani, masjid ini menjadi simbol nilai toleransi antar umat beragama di Los Angeles bahkan dunia. “Perasaan haru dan bahagia dapat melaksanakan shalat Zuhur di Masjid ini, sebagai bangsa Indonesia, tentu kita turut berbangga dapat memiliki bangunan masjid bagi saudara-saudara muslim di Los Angeles,” ujarnya. Danny berharap masjid At-Thohir di Los Angeles yang merupakan masjid ke enam di AS yang dikelola masyarakat muslim Indonesia dapat berkembang menjadi pusat komunitas dan dakwah, bahkan bisa menjadi jalan kebaikan bagi semua manusia sebagai representasi wajah Islam yang Rahmatan lil-alamin. Sumber : Human Kominfo Makassar
Konjen RI Los Angeles Berharap Terjalin Sister City dengan Kota Makassar
MAKASSAR, — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles berharap menjalin kerjasama dalam bentuk Sister City atau Twinning City dengan Kota Makassar. Hal itu diungkapkan saat Wali Kota Makassar bertandang ke Kantor KJRI Los Angeles dalam rangka melakukan pertemuan bisnis dalam forum Los Angeles Business Meeting, Kamis (26/7/22) malam waktu setempat. Melihat potensi yang ada di Kota Makassar, KJRI Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan akan menginisiasi Kota San Diego, California, Amerika Serikat menjadi twinning city Kota Makassar. Dalam waktu dekat, kedua Walikota (San Diego dan Makassar) akan dipertemukan oleh Konjen RI Los Angeles dalam zoom meeting. “Senang sekali kunjungan Danny Pomanto kesini. Setelah memaparkan tentang Kota Makassar, saya melihat potensi twinning city Kota San Diego. Sama-sama kota waterfront. Penggarapan ini serius segera kami akan pertemukan dua wali kota ini,” ujar Saud. Karenanya, Saud berharap blue book twinning city antara kedua kota ini dapat segera disetujui oleh Kepala Bappenas. Tak hanya itu, pihak KJRI merencanakan Makassar Day di Los Angeles. Artinya, Kota Makassar sudah mendapat perhatian penuh dan tempat di Los Angeles. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto merasa sangat bangga atas apresiasi terhadap Kota Makassar yang begitu hangat. Tentunya, kesempatan tersebut tidak akan disia-siakan Danny begitu saja. Malah mensupport. “Saya sangat bangga dan terharu Kota Makassar begitu dihargai disini. Dibuatkan Makassar day. Saya akan dukung dengan nantinya akan membawa maestro tari Makassar untuk mengajarkan tari ke orang Amerika,” sebutnya. Sembari itu, Danny pun akan membawa replika pinisi dan aneka hasil UMKM kota Makassar. “Makassar menuju Kota Dunia berangsur-angsur terwujud. Berkat kerja keras pemerintah dan dukungan warga Kota Makassar,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar