Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Gladi Resik, Nahlah Azizah Penyandang Disabilitas Tampil Memukau di Panggung F8

MAKASSAR – Meski memiliki keterbatasan, Nahlah Azizah mampu tampil memukau di panggung utama Makassar International Eight Festival and Forum (F8) pada malam gladi resik, di Anjungan Pantai Losari, Selasa (6/9). Gadis kelahiran Makassar 26 Juli 2006 itu tampil dengan menyanyikan lagu tradisional Ininnawa. Ia menyanyi bersama dengan ratusan siswa-siswi SMP se-Kota Makassar.  Penampilan memukau Nahlah atau akrab disapa Wawa bersama teman-temannya juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Disela-sela gladiresik, Nahlah mengatakan untuk tampil di panggung F8 dirinya sudah berlatih sekitar tiga minggu lamanya. Dia mengaku sangat bersemangat untuk ambil bagian dalam perhelatan ini karena akan disaksikan banyak orang serta sejumlah tamu penting.  “Saya sangat semangat karena berpartisipasi di panggung yang besar. Banyak orang yang menonton,” ucap Nahlah. Wawa tidak lagi merasa gugup bisa tampil dihadapan banyak orang. Termasuk di hadapan delegasi dari berbagai negara.  “Ada rasa gugup sih. Tapi setelah banyak latihan tidak gugup lagi,” ungkapnya. Diketahui, Nahlah merupakan siswi kelas 11 SMA Golden Gate yang berlokasi di Jalan Lamadukelleng. Sumber : Humas Kominfo Makassar

500 Orang Penari Bakal Tampil Menghibur Tamu Makassar F8, Hadirkan Tarian Sambutan Penghormatan

MAKASSAR,- Perayaan Makassar F8 akan digelar besok hari Rabu, 7 hingga 11 September. Sejumlah persiapan tengah dimaksimalkan untuk menyambut para tamu. Khusus untuk acara pembukaan akan dihadirkan 500 orang penari yang terdiri dari pelajar SMP se-kota Makassar dan beberapa utusan sanggar seni di bawah bimbingan Yayasan Anging Mammiri yang akan tampil dengan menghadirkan tarian kontemporer dan juga modern. Para penari ini akan menghibur tamu diiringi Jad and Sugi Band bersama penyanyi lokal diantaranya Aty Sarro, Ninik Gio dan Aulia Anas. Selain itu akan ada pula tari Kalompoanna Parasanganta yang akan mengisi perhelatan akbar itu. Tari Kalompoanna Parasanganta ini kolaborasi antara Yayasan Anging Mammiri dan para pelajar SMP se-kota Makassar di mana sebelumnya tari Kalompoanna ini sudah pernah tampil di Sydney Australia pada Juli kemarin dalam acara Century of Friendship. Penata gerak dalam tarian tersebut yaitu Aries Manyya dan Abd Bashit. Memaksimalkan penampilannya para penari dari pelajar SMP ini menggunakan waktu kurang lebih 3 minggu untuk berlatih. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Kembangkan Lorong Wisata, Solusi Naiknya Harga BBM

MAKASSAR, – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ingin seluruh camat meningkatkan kekompakan untuk menyukseskan program prioritas yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar. Salah satu yang menjadi perhatian utama Danny Pomanto yakni Lorong Wisata yang tersebar di 15 kecamatan se – kota Makassar. Lurah dan para Ketua RT/RW di bawah koordinasi camat harus berperan lebih aktif lagi. “Saya ingin para camat itu bisa bekerja sama, kompak. Memperkuat posisi lurah dan RT/RW dalam pelibatan di Lorong Wisata. Belum sempurna saja Lorong Wisata sudah banyak suka, apalagi kalau sudah disempurnakan,” ungkap Danny Pomanto, Jumat (2/09). Kekompakan para camat, bagi Danny Pomanto merupakan hal yang mutlak dimiliki sebagai upaya untuk melakukan percepatan program yang telah dicanangkan.  Terlebih lagi, Lorong Wisata merupakan pintu masuk seluruh program strategis Pemkot Makassar untuk mencapai ketahanan ekonomi di lorong. “Jadi harus betul-betul kompak, bekerja secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Danny Pomanto. Lagi pula kata Danny Pomanto, Longwis harus dijadikan momentum untuk memperlihatkan kemampuan sebagai pemimpin wilayah. Sehingga bisa menjadi catatan positif dalam rekam jejak karir mereka. “Saya harap kemampuannya betul-betul diperlihatkan. Kita semua harus punya legacy atau warisan yang baik di masyarakat. Nah momentum Longwis inilah saatnya untuk menunjukkan hasil kinerja,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

H-1, Sukhoi Mengudara di atas Laut Losari Gelar Latihan demi Sukseskan Pembukaan Makassar F8

MAKASSAR,- Besi terbang terlihat lalu lalang di langit bagian barat Makassar, berlangsung kurang lebih 30 menit sejak pukul 10.00 Wita, Selasa 6 September 2022. Terdengar sedikit bising. Ternyata, besi terbang itu milik TNI Angkatan Udara (AU). Pesawat tempur jenis Sukhoi. Jumlahnya tiga unit. Mondar-mandir di atas langit pantai Losari. Pasukan Komando Operasi Udara (Koopsud) II sedang menggelar latihan akrobatik sehari atau H-1 menjelang Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8. Atraksi udara oleh pesawat tempur Sukhoi ini, diagendakan berlangsung di hari pembukaan Makassar F8, Rabu 7 September 2022. Agendanya, sekira pukul 16.30 WITA sampai 18.00 WITA. Itu bersamaan dengan atraksi laut di pantai Losari.  Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah menemui Panglima Koopsud II, Marsda TNI Widyargo Iko Putra di kantornya, Jumat 26 Agustus 2022. Pertemuan itu, membahas sekaitan dengan pelaksanaan Makassar F8. Seperti atraksi udara yang dilakukan pesawat tempur Sukhoi. Akrobatik Sukhoi memang pernah ikut memeriahkan pelaksanaan Makassar F8 sebelumnya.  Danny Pomanto-sapaan wali kota, ingin agar atraksi tersebut kembali memeriahkan Makassar F8 di tahun 2022 ini. Marsda TNI Widyargo lantas menyatakan dukungannya untuk ikut menyukseskan Makassar F8. “Kami akan mendukung kebutuhan Pak Danny di perhelatan Makassar F8,” tutur Marsda TNI Widyargo. Selain atraksi Sukhoi, Marsda TNI Widyargo juga akan menurunkan pasukannya untuk menampilkan paramotor “terjun payung” yang sekaligus membentangkan spanduk “Sukses F8”. Danny Pomanto lalu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Marsda TNI Widyargo atas dukungannya ikut menyukseskan Makassar F8. “Alhamdulillah terima kasih banyak, kita minta satu malah dikasih satu-tiga atraksi nanti,” tutur Danny Pomanto. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sukhoi salah satu atraksi yang selalu dinantikan pengunjung yang menandakan event ini bertaraf internasional karena adanya atraksi pesawat Sukhoi,” sambungnya. Sebelum Sukhoi kembali mengudara besok, Pemkot Makassar telah menyurati pihak Rumah Sakit Siloam dan Stella Maris. “Kami akan menyurat ke dua RS tersebut. Surat pemberitahuan agar semuanya nyaman dan tidak kaget nantinya. Ini semua kita pikirkan kenyamanan masyarakat,” kuncinya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dishub Siapkan Kantong Parkir Bagi Tamu dan Pengunjung Makassar F8, Ini Titiknya

MAKASSAR,- Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar telah mematangkan rekayasa lalu lintas menjelang Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8. Ratusan petugas akan ditempatkan di sejumlah titik untuk mengatur kondisi arus lalu lintas, agar kemacetan tidak mengular. Dishub Makassar juga sudah menyediakan tempat atau kantong parkir bagi pengunjung maupun tamu undangan Makassar F8. Seperti di bekas taman gajah. Digunakan sebagai parkiran kendaraan roda dua atau motor. “Di eks taman gajah (taman GMTD) satuan ruang parkirnya bisa menampung 200 motor,” kata Kepala Dishub Makassar, Iman Hud, Senin, (5/09). Tidak jauh dari bekas taman gajah, tepatnya di taman Samsat, juga dijadikan sebagai kantong parkir bagi kendaraan roda dua. Satuan ruang parkirnya dapat menampung 200 motor. “Termasuk di dekat kayu bangkoa (sekitaran hotel MGH) 150 satuan ruang parkirnya untuk roda dua,” sebut Iman Hud. Untuk parkiran kendaraan roda empat atau mobil, Dishub Makassar telah menyiapkan tempat di area kawasan CPI, sisi utara. Bisa menampung 200 mobil. “Ini sebagai titik parkiran utama atau VIP. Titik parkir utama ini, di hari pembukaan Makassar F8 juga bakal dijadikan tempat pendaratan pasukan terjun payung. Sehingga, difungsikan sekitar pukul 18.00 WITA atau jam 6 magrib,” jelas Iman Hud. Dishub Makassar juga menutup sebagian ruas jalan Penghibur dan Lamadukelleng. Penutupan sebagian jalan Lamadukelleng, bisa digunakan sebagai tempat parkiran kendaraan. “Sekitar 300 personel akan ditempatkan di lokasi yang sudah ditentukan untuk mengarahkan kendaraan ke jalur yang sesuai dengan rekayasa lalu lintas. Tentunya, untuk mengurai kemacetan,” kunci Iman Hud. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Makassar, Syafran menambahkan, di titik parkiran utama roda dua, juga merupakan area pintu masuk 1 bagi pengunjung Makassar F8. “Ada tambahan terkait penyediaan kantong-kantong parkir roda empat, sebagian besar dialokasikan ke kawasan CPI, akan dikoordinasikan agar dekat lego-lego dijadikan kantong parkir (roda empat). Terkait operasional parkir, dishub berkoordinasi dengan PD Parkir,” tambahnya. Berikut rekayasa lalu lintas di sekitaran lokasi penyelenggaraan Makassar F8: Jalan Ratulangi-Haji Bau satu arah dari timur ke barat menuju jalan Metro Tanjung Bunga, belokan ke kanan Jalan Penghibur ditutup atau diblok. Dari jalan Metro Tanjung Bunga, belokan kiri ke Jalan Penghibur ditutup (area drop off). Kendaraan harus belok kanan ke Jalan HM Saleh (samping Rumah Jabatan Wali Kota) untuk menuju ke Jalan Arief Rate. Dari Jalan Arief Rate, kendaraan bisa masuk ke Jalan Yosep Latumahina untuk menuju ke Jalan Penghibur. Selanjutnya, belok kanan ke Jalan Maipa. Sebagian jalan Penghibur tembusan ke Datu Museng ditutup. Dari Jalan Maipa ke Lamadukelleng, belokan kanan ditutup. Kendaraan harus belok kiri ke Jalan Hasanuddin. Jalan Datu Museng berubah arah, dari barat ke timur menjadi timur ke barat. Kendaraan tidak boleh lurus ke ujung pembelokan Rumah Sakit Stella Maris. Harus belok ke Jalan KH H Ahmad Dahlan. Kendaraan dari Jalan Somba Opu tidak boleh belok kiri ke Jalan Datu Museng. Harus belok kanan ke Jalan Penghibur. Kendaraan dari Jalan Penghibur tidak boleh lurus langsung ke Jalan Pasar Ikan atau Jalan Ujung Pandang (area drop off). Harus belok kanan ke Jalan Bau Massepe. Kendaraan dari Jalan Pasar Ikan atau Jalan Ujung Pandang bisa lurus langsung ke Jalan Penghibur sampai ke area drop off (pembelokan Jalan Bau Massepe dan Jalan Wahab Taru). Kendaraan dari Jalan Arief Rate tidak boleh lurus langsung ke Jalan Cendrawasih dan kiri ke Jalan Haji Bau. Harus belok kanan ke Jalan Haji Bau. Kendaraan dari arah Jalan Cendrawasih tidak boleh lurus langsung ke Jalan Arief Rate. Harus belok kiri ke Jalan Haji Bau. Kendaraan dari Jalan Rajawali harus belok kiri ke Jalan Metro Tanjung Bunga Pelaksanaan Makassar F8 ini diketahui bakal berlangsung selama lima hari di pelataran anjungan Pantai Losari, sejak Rabu 7 September hingga Minggu 11 September 2022. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content